Di Vietnam sekarang terdapat sekitar 11,4 juta orang lansia. Pemerintah Vietnam secara khusus memperhatikan perawatan dan perlindungan terhadap kaum lansia, objek rentan di tengah pandemi Covid-19.
Selama ini, rumah sakit dan basis medis ditunjuk untuk menjalankan skrining dan vaksinasi Covid-19 bagi kaum lansia. Rumah sakit Binh Thanh, Kota Ho Chi Minh, diberi bertanggung jawab melaksanakan vaksinasi untuk orang lansia dengan penyakit penyerta, sehingga skrining dan pemantauan kesehatan setelah vaksinasi mendapat lebih banyak perhatian daripada para objek lain. Dokter Tran Trung De, Direktur Rumah Sakit Distrik Binh Thanh, mengatakan:
“Kaum lansia memiliki banyak penyakit penyerta, terutama hipertensi. Berbagai kasus itu harus dipantau, jika tekanan darah turun, mereka baru bisa divaksinasi. Setelah vaksinasi, kesehatan mereka juga perlu dipantau, kemudian baru bisa diizinkan untuk pulang”.
Kaum lansia Vietnam juga dengan antusias ikut menanggulangi wabah Covid-19. Tran Ngoc Tuyet, berusia 61 tahun, setiap hari dengan pengeras suara portabel bersama kotak masker di tangan terkadang melakukan propaganda, terkadang mengingatkan para pelaku bisnis keluarga dan warga untuk melaksanakan secara serius ketentuan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 di tempat umum. Ia menyatakan:
“Ketika masih memiliki prestise di komunitas, saya tetap berupaya sekuat tenaga untuk melayani warga. Saya melakukan hal itu dengan sepenuh hati dan merasa sangat tenang”.
Mendapat prioritas dalam perawatan dan perlindungan di tengah pandemi Covid-19, kaum lansia Vietnam tetap disiplin mematuhi langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah, berolah raga secara rutin, bersantai, bermeditasi, menjamin gizi yang cukup untuk menjalani hidup yang bahagia dan sehat bersama anak dan cucu mereka, serta pada masyarakat.