(VOVWORLD) - PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa Vietnam terus memacu, menciptakan kondisi yang kondusif bagi badan usaha Jepang untuk melakukan produksi dan bisnis secara kondusif dan efektif di Vietnam.
PM Pham Minh Chinh (kanan) menerima Menteri Keuangan Jepang, Suzuki Shunichi (Foto: VNA) |
Ketika menerima Menteri Keuangan Jepang, Suzuki Shunichi yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam, pada Jumat malam (13 Januari), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam selalu menganggap Jepang sebagai mitra strategis penting papan atas dan lama; mendukung Jepang untuk memberikan kontribusi aktif pada perdamaian, kerja sama dan pembangunan di kawasan dan dunia. Beliau memberitahukan bahwa Vietnam terus memacu, menciptakan kondisi yang kondusif bagi badan usaha Jepang untuk melakukan produksi dan bisnis secara kondusif dan efektif di Vietnam.
PM Pham Minh Chinh meminta Jepang supaya membantu Vietnam dalam penelitian dan pembangunan kereta api kecepatan tinggi Utara-Selatan; membantu Vietnam untuk merestrukturisasi modal yang disumbangkan pada proyek Kilang Petrokimia Nghi Son; mendukung dan menasihati Vietnam dalam manajemen dan operasi, terutama transformasi digital di bidang terkait keuangan seperti: bea cukai, pasar obligasi badan usaha, pasar saham, dan sebagainya.
Sementara itu, Menteri Suzuki Shunichi menginformasikan kepada PM Pham Minh Chinh tentang hasil temu kerja antara dia dan Menteri Keuangan Vietnam, Ho Duc Phuc. Dengan demikian kedua pihak menyepakati banyak hal, khususnya terus mendorong kerja sama dalam pengembangan infrastruktur. Mengenai permintaan PM Pham Minh Chinh, Menteri Suzuki Shunichi mengatakan bahwa ini adalah masalah-masalah yang sangat berarti, dan pihak Jepang secara aktif mempelajari dan aktif berkoordinasi dengan lembaga-lembaga Vietnam untuk segera menawarkan solusi terbaik.