(VOVworld) - Dalam semua periode perkembangan Tanah Air, Vietnam sangat memerlukan solidaritas dari sahabat-sahabat internasional. Begitulah penegasan dari para utusan peserta lokakarya dengan tema: “Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam - 20 tahun perkembangan” yang dibuka pada Senin (10Desember) di kota Hanoi.
Dalam pidato pembukaan lokakarya ini, mantan Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Binh, Ketua Dana Perdamaian dan Perkembangan Vietnam menekankan: Mewarisi fikiran diplomasi Ho Chi Minh, aktivitas diplomasi rakyat Vietnam telah mengembangkan peranan yang penting dalam perjuangan merebut kemerdekaan nasional dan membangun Tanah Air.
Mantan Wakil Presiden Vietnam Nguyen Thi Binh
(Foto: thethaovanhoa.vn)
Dalam periode sekarang, kecenderungan globalisasi dan integrasi internasional semakin ekstensif dan intensif, hubungan antarnegara merupakan kerjasama sekaligus merupakan perjuangan. Di dalam negeri, Vietnam sedang berupaya sampai 2020, secara pada pokoknya menjadi satu negara industri menurut arah modern. Dalam situasi itu, diplomasi rakyat semakin mempunyai tanggung jawab yang berat.
Selama 20 tahun ini, hubungan Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam diperluas menjadi 1000 mitra di hampir semua negara dan teritorial di dunia. Gabungan ini telah mengirim ratusan delegasi dengan puluhan ribu orang ke banyak negara di dunia, memimpin atau berkoordinasi menyelenggarakan ribuan peristiwa diplomasi rakyat di dalam negeri. Bersama dengan aktivitas penggerakan politik, dialog, perjuangan opini umum, berpartisipasi pada masalah-masalah global, Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam telah turut memperkenalkan dan menyosialisasikan citra tentang negeri dan rakyat Vietnam yang sedang berkembang secara dinamis dan mencintaai perdamaian./.