Warga berbagai agama memberikan sumbangan yang besar dalam perang perlawanan menentang kaum agresor dan membangun Tanah Air
(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Senin pagi (19 Desember), di kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan), telah memimpin konferensi dengan ikutsertanya 55 pemimpin tingkat tinggi dari berbagai organisasi agama di seluruh negeri. Selain itu, juga hadir Deputi Harian Perdana Menteri Vietnam, Truong Hoa Binh dan Sekretaris Komite Partai Komunis Vietnam kota Ho Chi Minh, Dinh La Thang.
Panorama konferensi tersebut
(Foto: dantocmiennui.vn).
Ketika berbicara di depan konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan politik konsekuen dan tepat dari Partai Komunis dan Negara Vietnam tentang kebebasan berkeyakinan dan beragama, menciptakan semua syarat bagi semua agama supaya hidup bersama secara damai dalam komunitas bangsa Vietnam, turut membangun Tanah Air yang semakin kuat, makmur dan indah. PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: dengan kekuatan persatuan nasional dalam usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air, warga berbagai agama telah memberikan sumbangan yang besar dalam berbagai perang perlawanan menentang kaum agresor, membangun Tanah Air yang damai dan bersatu seperti dewasa ini. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Organisasi-organisasi agama dan para pemuka agama selalu aktif menyambut semua gerakan-gerakan kompetisi patriotik, menggerakkan para penganut agama dan massa rakyat menaati haluan Partai Komunis dan hukum Negara. Dengan antusias turut bekerja dan berproduksi, serta mengembangkan sosial-ekonomi. Melaksanakan secara baik aktivitas-aktivitas amal, memberikan sumbangan praksis dalam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, mencegah dan memberantas kebobrokan masyarakat, turut menjamin keamanan politik, ketertiban dan keselamatan sosial di daerah pemukiman tempat penganut agama”.