(VOVWORLD) - Pada Rabu (11 Januari), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa subvarian XBB.1.5 dari varian Omicron dapat menyebabkan lebih banyak kasus infeksi.
Dalam pemberitahuan penutup setelah pertemuan teknis yang berlangsung 5 Januari, WHO menyatakan: berdasarkan karakteristik genetik dan perkiraan laju pertumbuhan awal, XBB.1.5 dapat meningkatkan persentase pengidap. Namun, WHO mengatakan penilaian ini hanya memiliki "kepercayaan rendah" karena data yang dikumpulkan sebagian besar berasal dari Amerika Serikat. WHO mengulangi kembali bahwa Tiongkok perlu membagikan lebih banyak data tentang gelombang merebaknya Pandemi Covid-19 di negara ini.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, pada 10 Januari memperingatkan bahwa subvarian XBB.1.5 sedang menyebar dengan cepat di negara ini. Data dari CDC Amerika Serikat menunjukkan bahwa XBB.1.5 merupakan alasan yang mengakibatkan 27,6% dari total kasus Covid-19 baru yang tercatat dalam pekan yang berakhir pada 7 Januari, naik dari taraf sekitar 18% seminggu sebelumnya dan 11,5% pada dua minggu lalu