Yaman menolak usulan Iran sebagai mediator untuk menangani krisis
(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Yaman, Riyadh Yassin Iran menolak usulan sebagai mediator dalam menangani krisis sekarang di negara Afrika Utara ini, bersamaan itu terus mendesak pasukan milisi Houthi menyerah.
Ketika berbicara di sela-sela Konferensi Ekonomi Arab-Turki yang berlangsung pada Senin (20 April) di Kuweit City, Ibukota Kuweit, Menlu Riyadh Yassin menekankan bahwa Yaman akan tidak menerima semua upaya Iran menjadi mediator dalam krisis sekarang. Dia juga menunjukkan bahwa Pemerintah Yaman akan tidak menerima perundingan kalau pasukan milisi Houthi dan pasukan-pasukan pendukung mantan Presiden Abdullah Saleh tidak meletakkan senjata, menarik dari semua kota dan desa yang sedang diduduki, diantaranya ada Ibukota Sana’a dan kota Aden. Menurut Menlu Yassin, negara-negara Daerah Teluk akan melakukan satu pertemuan untuk membahas semua rencana rekonstruksi Yaman pasca perang, namun tidak menyebutkan jadwal waktu kongkrit./.