Yunani resmi memegang jabatan sebagai Ketua bergilir Uni Eropa

(VOVworld) – Pada Rabu (8 Januari), Yunani memegang jabatan sebagai Ketua Bergilir Uni Eropa untuk masa bakti 6 bulan. Ini dianggap sebagai tantangan besar bagi satu negara yang pernah memantik sumbu api krisis utang di Eropa, sehingga “Benua tua” ini terperangkap dalam situasi pontang-panting selama 4 tahun ini.

Yunani resmi memegang jabatan sebagai Ketua bergilir Uni Eropa - ảnh 1
Acara serah terima jabatan ketua bergilir Uni Eropa
(Foto: vietnamplus.vn)

Ketika berbicara pada acara pelantikan ini, Ketua Uni Eropa, Herman Van Rompuy dan Ketua Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso menekankan bahwa Yunani harus terus berusaha untuk lepas dari krisis dan tidak boleh melambatkan proses reformasi. Ketua Barroso berpendapat bahwa dengan upaya-upaya yang mengesankan, diharapkan Athena akan lepas dari kemerosotan pada tahun ini dan mencapai surplus anggaran keuangan awal sesuai dengan rencana anggaran keuangan Pemerintah.

Sementara itu, Ketua Uni Eropa, Herman Van Rompuy percaya bahwa tahun 2014 bisa menjadi tahun yang lebih baik bagi Eropa dan Uni Eropa akan mencapai target-target yang sudah ditetapkan. Dia menekankan target bersama baik dari Yunani dengan martabat sebagai Ketua Uni Eropa pada khususnya serta Eropa pada umumnya ialah menciptakan lapangan kerja, mencapai pertumbuhan dan menjaga keamanan. Pada pihaknya, Perdana Menteri Yunani, Antonis Samaras menyatakan akan mendatangkan harapan kepada Eropa pada masa bakti sebagai ketua bergilir Uni Eropa ini./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain