Media massa internaisonal : Pekan Vietnam mengalahkan Covid-19
(VOVWORLD) - Vietnam, pada Kamis (23 April) memasuki hari ke-7 terus-menerus yang tidak mencatat ada lagi kasus baru positif Covid-19. Pada saat wabah Covid-19 sedang mengalami tanda yang implementatif, Pemerintah Vietnam, pada Rabu (22 April), mengumumkan melonggarkan pembatasan sosial. Upaya-upaya Vietnam dalam memerangi wabah Covid-19 sedang mendapatkan catatan dan apresiasi tinggi dari opini umum internasional.
Ilustrasi (Foto: VOV) |
Kantor Berita “AFP” dari Perancis memuat artikel tentang langkah-langkah melonggarkan pembatasan sosial yang digelar sejak hari ini 23/4 di Vietnam dengan penegasan banyak pakar yang mengatakan bahwa langkah-langkah gigih termasuk langkah melakukan isolasi terkonsentrasi, memantau dan mengontrol kasus-kasus yang diduga terinfeksi merupakan faktor besar yang memberikan sumbangan pada sukses yang tercapai Vietnam dalam melawan wabah.
“Pekan Vietnam mengalahkan wabah Covid-19” merupakan tema artikel yang dimuat di Kantor Berita “Prensa Latina” dari Kuba. Artikel tersebut mengapresiasi upaya-upaya Vietnam dalam memerangi wabah Covid-19.
Sedangkan ketika mengaprasiasi upaya Vietnam selama waktu belakangan ini dalam melawan wabah Covid-19, Takeshi Kasai – Direktur Organisasi Kesehatan Dunia urusan kawasan Pasifik Barat dalam konferensi online pada pekan ini telah menekankan bahwa selain langkah-langkah yang dijalankan secara gigih Pemerintah Vietnam, dukungan dan penaatan yang dijalankan warga Vietnam merupakan kunci bagi upaya-upaya Vietnam dalam berhasil mengontrol wabah.
Kantor Berita "Reuters" dari Inggris hari Kamis juga memuat artikel yang isinya memberi penilaian tentang situasi wabah di Vietnam. Artikel ini mengatakan bahwa Vietnam sedang mendapat apresiasi tinggi karena sebagai sebuah negara yang lebih memiliki sumber daya dari pada negara-negara lain, tetapi melawan wabah Covid-19 secara lebih sukses. Kantor berita ini juga menambahkan pembatasan sosial berskala besar, pemantauan dan pelaksanaan tes cepat berskala besar membantu Vietnam berhasil mengontrol wabah.
Laman forbes.com dari Amerika Serikat, pada hari yang sama, memuat artikel tulisan pakar Mark Traver yang mengutip hasil jajak pendapat terkini yang dilakukan perusahaan YouGov bahwa Vietnam menduduki peringkat pertama diantara negara-negara yang mempunyai banyak warga yang mendukung cara tanggapan dari Pemerintah terhadap wabah Covid-19.
Sementara itu, dalam artikel yang dimuat di laman dari Majalah Causeur, mantan Duta Besar Perancis untuk Vietnam, Jean Noel Poirier, orang yang baru saja menjalani rawat inap di Kota Hanoi karena terkena virus corona telah menjunjung tinggi efisiensi strategi melawan wabah dari Vietnam, melalui membantu Vietnam mencapai hasil-hasil luar biasa.