(VOVworld)- Selama 10 tahun ini, cabang produksi permesinan Vietnam telah mengalami banyak perubahan dan perkermbangan, selangkah demi selangkah berintegrasi dengan cabang produksi permesinan dunia. Prosentasi kandungan domestik produk dan nilai ekspor semakin meningkat. Pada latar belakang Tanah Air masih menjumpai banyak kesulitan, maka cabang produksi permesinan Vietnam sedang aktif mengusahakan arah untuk maju, merebut kesempatan dan melakukan integrasi internasional.
Cabang produksi permesinan Vietnam adalah salah satu diantara cabang-cabang ekspor penting dari Tanah Air. Pada tahun 2014, prosentase nilai ekspor diantara total nilai cabang produksi permesinan mencapai lebih dari 32 persen, melampaui jatah 30 persen. Khususnya cabang produksi dan perakitan mobil, pada permulaannya telah membentuk cabang industri penunjang, memasok beberapa suku cadang untuk kebutuhan di dalam negeri.
Cabang produksi permesinan Vietnam mengatasi kesulitan untuk berkembang
(Foto ilustrasi : baomoi.com)
Nguyen Tang Cuong, Presiden Grup Industri Quang Trung, badan usaha permesinan yang memproduksi onderdil mesin guna melayani proyek- proyek hydro listrik dan cabang produksi permesinan Vietnam memberitahukan: “Banyak badan usaha, diantaranya ada Grup kami telah melakukan investasi untuk mengembangkan teknologi guna bisa mengejar negara-negara lain di kawasan. Negara mengajukan haluan yang besar dan tepat untuk mengembangkan cabang produksi permesinan, akan tetapi karena sumber daya badan-badan usaha masih terbatas, maka belum bisa berkembang secara sepadan dengan-nya”
Menurut Nguyen Chi Sang, Kepala Institut Penelitian Permesinan Vietnam, prosentase nilai produksi cabang produksi permesinan dibandingkan dengan total nilai produksi industri seluruh cabang industri meningkat dari tahun ke tahun, dari 16 persen tahun 2002 menjadi 25,1 persen tahun 2010. Dengan berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas yang sudah, sedang dan akan ditandatangani, cabang produksi permesinan Vietnam sedang menghadapi berbagai kesempatan untuk mengembang dan memperluas pasar ekspor. Bersamaan itu, bisa mendekati dengan prestasi- prestasi iptek modern dan meningkatkan tarap teknologi.
Agar cabang produksi permesinan Vietnam bisa berkembang seperti yang diharapkan, pada waktu mendatang, perlu melakukan investasi secara terpusat, menetapkan kelompok- kelompok cabang prioritas, sesuai dengan kebutuhan nyata di pasar. Disamping itu, Negara perlu memberlakukan kebijakan-kebijakan bantuan untuk badan-badan usaha dalam memperbarui teknologi produksi, menerapkan teknologi dan pola pengelolaan produksi modern. Truong Thanh Hoai, Kepala Biro Industri Berat, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam mengatakan: “Kami sekarang telah menyampaikan laporan kepada Pemerintah dan Pemerintah telah menyetujui beberapa mekanisme bagi cabang produksi permesinan untuk berkembang. Misalnya, dalam mekanisme kandungan domestik pabrik-pabrik hydro listrik, kita akan mempunyai jumlah pasar permesinan dan manufaktur yang amat besar dengan puluhan miliar dolar Amerika Serikat pada waktu mendatang”.
Orientasi perkembangan cabang produksi permesinan sampai tahun 2025 menargetkan akan memenuhi lebih dari 50 persen kebutuhan pasar domestik dan menduduki prosentase sebanyak 20 persen dalam struktur instansi industri. Menurut para ekonom, untuk bisa mencapai target ini, perlu ada berbagai mekanisme dan kebijakan penunjang untuk badan-badan usaha mengenai investasi, modal pinjaman dan tanah. Disamping itu, semua badan usaha dalam cabang produksi permesinan juga perlu berdikari dan saling berkonektivitas lebih baik lagi, baru bisa berkembang secara berksinambungan.