Burun Korporasi Listrik Ha Noi mempropagandakan penghematan listrik, penggunaan listrik dengan aman dan efektif kepada berbagai produsen di kabupaen Quoc Oai (Foto: VNA)

Untuk mendorong investasi pada pasar penghematan energi dalam cabang-cabang industri di Vietnam, baru-baru ini Kementerian Industri dan Perdagangan dan Bank Dunia (WB) telah mengawali “Proyek Dorong penghematan energi di cabang-cabang industri Vietnam- Proyek VSUEE”. Inilah proyek pertama yang digelar di Vietnam tentang penghematan energi di cabang-cabang industri.

Proyek tersebut didanai oleh Bank Dunia (WB) dengan bantuan hibah sebanyak 11,3 juta USD, melalui pelaksanaan “Dana Bagi Risiko”. Bapak Trinh Quoc Vu, Wakil Kepala Direktorat Penghematan Energi dan Pembangunan yang Berkelanjutan dari Kementerian Industri dan Perdagangan, Wakil Direktur Proyek dorong  penghematan energi di cabang-cabang industri Vietnam, menekankan:

Untuk menjamin keamanan energi dan membatasi ketergantungan yang terlalu besar pada sumber bahan bakar impor, solusi prioritas  papan atas ialah melaksanakan penggunaan energi secara hemat dan efektif. Di samping upaya-upaya Pemerintah dan organisasi maupun individu dalam negeri, bantuan dari sumber-sumber daya internasional  seperti lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan para donatur asing memainkan satu peranan penting untuk mendorong aktivitas investasi pada pasar penghematan energi di Vietnam.

Bapak Chu Ba Thi – pakar energi senior WB di Vietnam menegaskan, pendorongan penggeseran energi, termasuk pengembangan energi terbarukan, penggunaan energi dengan hemat dan efektif, adalah salah satu prioritas utama WB di Vietnam. Inilah alasannya mengapa WB memberikan bantuan keuangan kepada Proyek VSUEE.

Target proyek ini ialah untuk memberikan jaminan kepada bank-bank agar merreka bisa lebih percaya diri dalam keputusan meminjamkan proyek-proyek investasi yang menghemat energi. Sekarang ini, bank-bank menganggap, risiko dalam berinvestasi pada penghematan energi sangatlah besar, maka mereka tidak cukup percaya diri untuk meminjamkan serta tidak memiliki cukup pengetahuan untuk menilai kelayakan di segi teknik dan keuangan untuk proyek-proyek investasi. Proyek ini meliputi baik dana jaminan maupun bantuan teknis. Penggabungan kedua \porsi  tersebut akan membantu Bank melakukan pendidikan untuk meningkatkan kapasitas badan-badan usaha industri dan sektor pengelolaan negara, sehingga bisa meningkatkan efektivitas investasi.

Kementerian Industri dan Perdagangan dan WB telah mengawali “Proyek Dorong penghematan energi di cabang-cabang industri Vietnam- Proyek VSUEE” (Foto; moit.gov.vn)

Berbagi pandangan yang sama, Tran Quang Tien, Wakil Bank Negara Vietnam peserta Proyek VSUEE, mengatakan:

Dalam pola ini, Dana Bagi Risiko akan berjalan seperjalanan dengan bank-bank komersial dan badan-badan usaha untuk memacu bank-bank komersial memberikan lebih banyak sumber modal kepada badan usaha, sekaligus merangsang badan-badan usaha, khususnya di bidang industri, melakukan pembaruan dan kreasi dalam proses produksi, menciptakan produk-produk tetapi bisa menghemat energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, mencapai nilai ekonomi tinggi. Ini juga untuk melaksanakan haluan, dan target besar Pemerintah.

Sebagai unit yang dipercaya dan dipilih oleh Kementerian Industri dan Perdagangan dan WB untuk mengelola “Dana Bagi Risiko” dalam Proyek VSUEE, pimpinan Bank SHB berkomitmen akan memberikan bantuan maksimal kepada bank-bank komersial peserta penggelaran proyek, bersamaan itu berkomitmen akan berjalan seperjalanan dengan badan-badan usaha di bidang industri dalam memperhebat investasi teknologi, peralatan, solusi untuk menghemat energi dalam aktivitas produksi, meningkatkan efektivitas bisnis, memberikan sumbangan yang praksis pada perkembangan sosial-ekonomi Vietnam./.