(VOVWORLD) - Kota Hanoi selalu berada dalam kelompok papan atas di Vietnam tentang penyerapan modal investasi asing langsung (FDI) berkat lingkungan investasi terbuka, politik stabil, infrastruktur kondusif, sumber daya manusia melimpah ruah dan berkualitas tinggi. Arus modal FDI ke Hanoi yang terus meningkat telah turut mengembangkan ekonomi Ibu kota sekaligus menjamin jaring pengaman sosial.
 Keindahan Kota Hanoi yang modern dan meriah terlihat dari atas. Foto: Koran Dan Tri |
Dalam waktu 10 bulan awal tahun 2022, Kota Hanoi berhasil menyerap 1,28 miliar USD modal investasi asing langsung (FDI), meningkat 27% dibandingkan dengan masa yang sama tahun 2021. Dengan hasil ini, Kota Hanoi berada dalam 10 besar daerah yang menyerap modal FDI terbanyak di seluruh negeri.
Negara-negara yang memiliki jumlah proyek investasi besar di Kota Hanoi pada pokoknya asal Asia seperti Jepang, Republik Korea, dan Singapura, berfokus pada bidang-bidang ekspor, impor, distribusi barang, konstruksi, teknologi informasi, telekomunikasi, industri pengolahan dan manufaktur. Bapak Hung Sun, Wakil Ketua Asosiasi Badan Usaha Republik Korea di Vietnam, mengatakan:
Bagi Kota Hanoi, banyak investor menganggap bahwa pimpinan kota berubah banyak dalam membimbing, menyelenggarakan dan menaruh perhatian pada mereka. Hal ini menenangkan para investor asing, di antaranya ada badan-badan usaha Republik Korea.
 Bapak Hung Sun, Wakil Ketua Asosiasi Badan Usaha Republik Korea di Vietnam (Foto: zingnews.vn) |
Menurut Bapak Nguyen Quoc Viet, Wakil Kepala Institut Penelitian Ekonomi dan Kebijakan, peningkatan sumber modal FDI ke Kota Hanoi merupakan sinyal yang positif dalam konteks akibat pandemi Covid-19 masih berpengaruh terhadap banyak tempat, termasuk berbagai kawasan dan negara yang memiliki potensi ekonomi dan kemampuan investasi papan atas di dunia.
Pencapaian ini menunjukkan pemulihan yang relatif spektakular pada tahun 2022. Hal ini akan menciptakan prospek yang sangat positif dalam penyerapan arus-arus sumber modal FDI.
Pimpinan Kota Hanoi menetapkan bahwa komunitas badan usaha pada umumnya dan komunitas badan usaha FDI pada khususnya menjadi motivasi yang penting bagi perkembangan dan integrasi Ibu kota. Kota menargetkan untuk menyerap 30-40 miliar USD modal FDI, modal yang dikeluarkan mencapai 20-30 miliar USD dalam periode 2021-2025.
Untuk terus mempertahankan posisi dalam kelompok daerah-daerah pelopor di seluruh negeri tentang penyerapan FDI, pada tahun 2021, pimpinan Kota Hanoi juga memutuskan untuk mengesahkan “Proyek Pembentukan dari 2 sampai 5 Zona Industri di Ibu Kota dalam Periode 2021-2025”. Di samping itu, Kota Hanoi sedang mempercepat penggelaran proyek jalan lingkar 4-Daerah Ibu kota Hanoi yang berperan memperkuat konektivitas daerah, mendorong urbanisasi yang mempunyai makna yang sangat besar terhadap pengembangan sosial-ekonomi dan penyerapan investasi. Profesor Muda-Doktor Tran Dinh Thien, Mantan Kepala Institut Ekonomi Vietnam, mengatakan:
Untuk menyerap investasi, pekerjaan pertama yang perlu kita lakukan ialah menangani infrastruktur perkotaan dan infrastruktur industri dengan baik. Jika pasar domestik direformasi secara baik, maka kemungkinan penyerapan investasi asing semakin tinggi. Semakin banyak investor asing yang datang, semakin banyak proyek yang berkualitas tinggi, semuanya itu akan menciptakan tekanan bagi Kota Hanoi untuk melakukan reformasi dengan lebih kuat lagi.
Kota Hanoi juga berfokus menyerap investasi asing secara intensif yang dikaitkan dengan pembangunan yang berkelanjutan, memprioritaskan proyek-proyek yang berkualitas, produk yang memiliki nilai pertambahan dan daya saing tinggi, semuanya itu berfokus pada bidang-bidang seperti: pengembangan infrastruktur perkotaan, pembangunan kota pintar, industri penunjang yang menggunakan teknologi modern, ramah lingkungan, proyek-proyek teknologi informasi, dan sebagainya. Bapak Nguyen Manh Quyen, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Hanoi, memberitahukan:
Kota akan menyempurnakan lagi perancangan, di atas dasar itu kami membuat daftar-daftar untuk menyerap investasi di setiap daerah, setiap bidang dan setiap produk, memilih proyek-proyek yang menggunakan teknologi tinggi sehingga memberlakukan berbagai rencana, program, mekanisme dan kebijakan untuk menyerap proyek-proyek.
Hasil positif dalam penyerapan modal FDI ke Kota Hanoi dalam waktu 10 bulan ini telah menegaskan kepercayaan investor asing terhadap lingkungan investasi Vietnam pada umumnya dan Kota Hanoi pada khususnya. Apabila memanfaatkan dengan efektif keuntungan-keuntungan yang tersedia bersama dengan orientasi-orientasi yang dekat dan praksis dari pemerintahan Ibu kota, Hanoi akan terus menjadi satu destinasi investasi yang menarik pada waktu mendatang./.