(VOVworld) – Di Vietnam sekarang ada kira-kira 500.000 badan usaha swasta yang sedang beraktivitas dan menciptakan kira-kira 1,2 juta lapangan kerja, dengan 51% jumlah tenaga kerja di seluruh negeri. Pemerintah Vietnam menetapkan peranan ekonomi swasta sebagai motor penting bagi perekonomian dan juga merupakan sebagian penting dalam pembaruan institusi ekonomi Tanah Air. Oleh karena itu, Vietnam menetapkan untuk menciptakan syarat yang kondusif dan mekanisme yang longgar bagi badan usaha swasta untuk berkembang lebih lanjut lagi, terutama pada saat Vietnam sedang melakukan integrasi yang semakin intensif dan ekstensif pada perekonomian dunia.
Vietnam menetapkan untuk menciptakan syarat yang kondusif
dan mekanisme yang longgar bagi badan usaha swasta untuk berkembang
(Foto: thanhnien.vn)
Badan-badan usaha swasta memberikan sumbangan sebesar lebih dari 40% GDP dan merupakan lokomotif dalam perkembangan ekonomi Tanah Air. Badan-badan usaha swasta sedang berkembang secara cepat walaupun harus menghadapi banyak kesulitan seperti: kekurangan sumber-sumber bantuan untuk pembaruan kreatif, kebijakan dan program bantuan serta keterbatasan-keterbatasan dalam mendekati jasa-jasa keuangan. Deputi PM Vuong Dinh Hue menganggap: perlu menjalankan kebijakan untuk membantu badan-badan usaha start-up, membangun Vietnam berkembang secara cepat dan berkesinambungan. Pada waktu mendatang, Pemerintah akan mengajukan keputusan kebijakan dalam membantu badan usaha kepada Majelis Nasional (MN). Deputi PM Vuong Dinh Hue mengatakan: “Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga untuk memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, meningkatkan daya saing badan usaha Vietnam, menciptakan syarat yang paling kondusif bagi semua unsur ekonomi, semua ragam badan usaha dan semua subyek pasar untuk bersaing satu sama lain secara sehat menurut perekonomian pasar. Bersamaan itu, Pemerintah juga sedang menyusun Undang-Undang mengenai Pemberian bantuan kepada badan usaha kecil dan menengah Vietnam supaya bisa membantu mereka menurut prinsip-prinsip ekonomi pasar, tidak diskriminasi dan sesuai dengan komitmen-komitmen internasional”.
Pada pertemuan badan-badan usaha dengan tema: “Badan usaha Vietnam-Tenaga pendorong perkembangan ekonomi dari Tanah Air” yang baru saja berlangsung di kota Ho Chi Minh; semua kementerian dan instansi peserta berkomitmen akan berjalan seperjalanan dan bersama-sama mengatasi kesulitan yang dihadapi badan-badan usaha. Kementerian Perencanaan dan Investasi berkomitmen akan mengatasi prosedur-prosedur bisnis, menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Kementerian Keuangan berkomitmen akan memperhebat reformasi prosedur administrasi, memperpendek waktu pendaftaran, pembayaran pajak, pengembalian pajak dan pelaksanaan urusan pabean. Sementara itu, Kementerian Industri dan Perdagangan juga menegaskan akan mendorong reformasi prosedur administrasi, menjamin liberalisasi, hak kebebasan badan usaha dalam produksi dan bisnis. Bank Negara Vietnam berkomitmen akan memberikan bantuan modal, bank-bank komersial menghemat biaya, menderegulasikan suku bunga pinjaman jangka menengah dan jangka panjang di tingkat rasional.
Pada pertemuan ini, Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa badan fungsional harus mengambil warga dan badan usaha sebagai obyek pelayanan, menerima kesulitan pada fihak Negara dan perlu menjalankan kebijakan bantuan untuk perkembangan badan usaha. Beliau juga meminta kepada semua kementerian dan instansi supaya memecahkan secara cepat masalah-masalah yang bersangkutan dengan reformasi prosedur administrasi, menciptakan syarat yang kondusif bagi para investor dan badan usaha. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Terus memperhebat, menyusun dan menyempurnakan institusi; menciptakan lingkungan investasi yang kondusif bagi investor dan badan usaha, pertama-tama ialah memecahkan secara tuntas semua problematik yang belum sesuai antara Undang-Undang mengenai Investasi, Undang-Undang mengenai Badan Usaha dan semua Undang-Undang yang bersangkutan. Berfokus menyusun Undang-Undang mengenai Pemberian bantuan untuk badan usaha kecil dan menengah; memecahkan secara tuntas semua masalah yang muncul yang bersangkutan dengan prosedur investasi dan pendaftaran badan usaha, terutama bagi para investor asing. Memperhebat semangat start-up, menciptakan syarat yang kondusif bagi para investor asing untuk ikut melakukan investasi di badan –badan usaha start-up”.
Dokumen Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam menetapkan peranan ekonomi swasta sebagai tenaga pendorong penting bagi perekonomian. Bersamaan itu menegaskan bahwa Vietnam akan menciptakan semua syarat yang kondusif untuk mengembangkan secara kuat badan-badan usaha swasta guna menciptakan tenaga pendorong dalam meningkatkan daya saing perekonomian. dengan kecenderungan integrasi sekarang, badan usaha swasta Vietnam berharap supaya mempunyai satu institusi ekonomi yang fleksibel, membantu badan usaha meningkatkan kualitas produk serta daya saing bagi badan usaha di gelanggang internasional.