(VOVworld) – Pada latar belakang negara memperkuat integrasi, produksi pertanian terus menjadi tiang penyangga perekonomian Tanah Air. Masalah mendesak yang diajukan yalah meningkatkan produktivitas dan kualitas, mengurangi ongkos produksi untuk produk pertanian. Ini juga adalah target yang dijalankandan dilakukan oleh kaum tani, para ilmuwan, badan usaha dan pengelola negara berbagai tingkat di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong.
Sawah padi di Daerah Dataran Rendah Sungai
Mekong pada musim panenan.
(Fptp:
ptit.edu.vn)
Bapak Nguyen Minh Hieu di kecamatan Vong The, kabupaten Thoai Son yang ikut pada pola persawahan besar di propinsi An Giang menyatakan bahwa pada hari-hari pertama ikut pada pola persawahan besar sampai sekarang dia selalu merasa tenang tentang pemasaran padi yang menjadi stabil melalui kontrak yang ditandatangani dengan badan usaha. Menurut bapak Hieu, penandatanganan kontrak pemasaran hasil pertanian mengurangi beban yang harus dipikul rakyat. Dia mengatakan :"Saya paling berharap pada tahun 2016 dan tahun-tahun berikutnya ketika nilai padi yang saya produksi akan diterima rakyat. Berupaya untuk memproduksi padi yang berkualitas tinggi agar sahabat internasional lebih mengetahui tentang beras Vietnam yang berwibawa, aman dan berkualitas.”
Menurut Profesor Muda, Doktor Duong Van Chin, mantan Wakil Kepala Institut Penelitian Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, tahun 2015 merupakan tahun dimana cabang pertanian menghadapi banyak tantangan dan kesulitan. Diantaranya ekpor hasil pertanian belum kondusif baik dalam harga maupun dalam pasar.
Tidak hanya kaum tani dan ilmuwan saja, melainkan para badan usaha yang ikut pada rangkaian produksi padi-padian juga memanifestasikan tekadnya. Menaati standar pertama di dunia tentang padi dan beras yang berkesinambungan dengan 46 kriterium dan 8 masalah pada sirklus-sirklus tanaman akan membuka kesempatan besar bagi aktivitas membina brand padi-padian Vietnam di seluruh dunia.
Propinsi An Giang merupakan daerah yang mempunyai keunggulan dalam produksi pertanian. Sekretaris Komite Partai Propinsi An Giang, Vo Thi Anh Xuan menjelaskan bahwa propinsi ini akan menjalankan kembali produksi pertanian, bersamaan itu menyempurnakan dan memperluas semua pola konektivitas produksi menurut rangkaian nilai di banyak produk, memperkuat penerapan iptek pada produksi, merangsang mengembangkan secara beraneka-ragamkan semua pola ekonomi kerjasama, badan usaha pertanian.
Mengembangkan secara kuat industri perawatan, pengolahan hasil pertanian yang berkadar iptek dan menciptakan nilai pertambahan yang tinggi. Berupaya sampai tahun 2020, mayoritas hasil pertanian semuanya melalui pengolahan sebelum dikeluarkan ke pasar. Ibu Vo Thi Anh Xuan menegaskan: “Pada waktu mendatang, Komite Partai Propinsi An Giang akan terus melaksanakan secara lebih gigih dan lebih kuat haluan-haluan yang diajukan. Bagaimana mengubah cara melakukan dalam produksi pertanian menurut arah meningkatkan nilai hasil pertanian, meningkatkan pendapatan dan posisi rakyat, bersamaan itu, memenuhi tuntutan integrasi yang amat sulit dalam periode mendatang”.
Pertanian memainkan peranan penting pada latar belakang Vietnam melakukan integrasi ekonomi internasional yang semakin menjadi intensif dan ektensif. Pengubahan pola pertumbuhan menurut arah meningkatkan produktivitas, efektivitas dan daya saing yang berkaitan dengan restrukturisasi produksi pertanian akan semakin diperhatikan, khususnya di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong.