Meningkatkan produktivitas kerja untuk melakukan integrasi ekonomi internasional

(VOVworld) - Vietnam merupakan negara yang mempunyai sumber tenaga kerja yang berlimpah-limpah, dalam semua kontes kejuruan ASEAN, Vietnam selalu berada di taraf tinggi. Namun, pada kenyataannya, produktivitas kerja Vietnam pada umumnya  masih rendah terbanding dengan negara-negara di kawasan. Bagaimana untuk meningkatkan produktivitas kerja merupakan masalah yang mendapat perhatian dari berbagai tingkat pemerintahan dan instansi.

Meningkatkan produktivitas kerja untuk melakukan integrasi ekonomi internasional - ảnh 1
Meningkatkan produktivitas kerja untuk melakukan integrasi ekonomi internasional
(Foto ilustrasi : baomoi.com)

Menurut data dalam penelitian Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), produktivitas kerja  orang Vietnam sekarang masih rendah terbanding dengan beberapa negara di kawasan. Sebabnya yalah masalah penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dan pembaruan teknologi dalam bekerja produksi masih terbatas, prosentase tenaga kerja yang terdidik menduduki hanya 20%. Untuk mengembangkan secara kuat dan komprehensif sumber daya manusia, perlu memperbarui cara dan meningkatkan efektivitas pendidikan kejuruan menurut mekanisme pasar yang dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat. Menurut itu, harus ada kebijakan prioritas untuk merangsang badan usaha mendidik kejuruan sendiri bagi temaga kerjanya dan bekerjasama mendidik dengan basis pendidikan kejuruan. Dong Van Ngoc, Rektor Akademi Kejuruan Elektromekanik Hanoi mengatakan :

“Badan-badan usaha perlu mempunyai strategi menggunakan manusia. Perlu memilih sekolah yang punya cukup kemampuan untuk mendidik. Oleh karena itu, program pendidikan berupaya mengajukan program yang bisa digunakan untuk mencapai kesempatan mencari pekerjaan bagi para mahasiswa. Kami sering harus proaktif mendatangi datang ke badan usaha”.

Dari tahun 2012, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam telah menggelarkan banyak program nasional untuk meningkatkan produktivitas barang dan produk badan usaha Vietnam sampai tahun 2020, diantaranya berfokus mendorong semua solusi meningkatkan produktivitas dan kualitas dari badan usaha, merangsang dan membantu badan usaha supaya memperbarui teknologi, menggunakan teknologi tinggi dan melakukan penelitian perkembangan, menyerap secara kuat para investor di dalam dan luar negeri supaya menghasilkan produk teknologi tinggi dan industri penunjang. Nguyen Anh tuan, Kepada Institut Produktivitas, Direktorat Jenderal Standar Tera-Mutu mengatakan :

“Terhadap semua proyek dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi, pada waktu lalu, kami telah berhasil membangun 20 pola eksperimen tentang penerapan solusi pengelolaan maju yang dilakukan badan-badan usaha untuk membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi waktu pelaksanaan, satu tahapan kerja mengurangi biaya dan khususnya mengurangi keborosan. Melalui semua solusi ini, proyek-proyek perbaikan di badan-badan usaha bisa mencapai produktivitas kira-kira 15 sampai 20% atau lebih. Selain itu, kami juga membantu menggandakan hasil ini kepada kira-kira 500 badan usaha yang lain”.

Produktivitas kerja dari satu negara merupakan perpaduan produktivitas kerja dari semua cabang dalam perekonomian negara. Perdana Menteri Pemerintah Vietnam telah memberlakukan perintah tentang perancangan pengembangan 45 sekolahan yang berkualitas tinggi dan ada banyak kebijakan invetasi cabang titik berat, khususnya cabang industri penunjang.

Untuk meningkatkan produktivitas pendidikan sumber daya manusia perlu dijabenkan seiring dengan menciptakan syarat kepada badan-badan usaha dalam negeri melakukan pembaruan sains-teknologi. Menyerap secara kuat badan-badan usaha supaya melakukan investasi pada daerah pedesaan, khusuanya menyempurnakan sistem ekonomi pasar dan mengembangkan ekonomi swasta, menganggap ini sebagai tenaga untuk cepat memperbaiki lingkungan bisnis, meningkatkan produktivitas kerja, saya saing, berkembang secara cepat dan berkesinambungan, mempersempit kesenjangan dalam perkembangan dengan semua negara lain./.


Komentar

Yang lain