(VOVWORLD) - Selama ini, Provinsi Binh Dinh memperhebat pelaksanaan program Setiap Kecamatan Satu Produk (OCOP), meningkatkan pendapatan bagi warga di daerah pedesaan, turut membangun pedesaan baru. Untuk menegaskan brand produk, banyak koperasi, dan basis produksi di Provinsi Binh Dinh telah dan sedang memperhebat penerapan sains-teknik, permesinan modern untuk meningkatkan level produk OCOP.
Pabrik pengolahan beras milik Koperasi Pertanian Phuoc Hung (Foto: VOV) |
Pada hari-hari awal bulan Agustus, cuaca cerah, anggota Koperasi Pertanian Phuoc Hung, Kabupaten Tuy Phuoc, Provinsi Binh Dinh memaneni 4 hektare padi di persawahan kecamatan. Selain memaneni padi yang diproduksi unitnya, Koperasi Pertanian Phuoc Hung juga membeli padi yang diprosuksi para anggota koperasi untuk membuat produk OCOP berbintang 3 dengan nama “Beras Pedesaan Phuoc Hung”.
Bapak Nguyen Ngoc Thanh, Wakil Ketua Koperasi Pertanian Phuoc Hung memberitahukan bahwa proses memproduksi, memaneni, dan menggiling padi menjadi beras Phuoc Hung sudah dimekanisasi. Dari produk OCOP beras Phuoc Hung, koperasi telah memobilisasi banyak warga di daerah pedesaan untuk berpartisipasi pada rantai produksi dan menciptakan pendapatan bagi mereka.
“Kami menabur benih dengan drone (teknologi pencahayaan), memaneni dengan menggunakan permesinan. Padi dibawa untuk dikeringkan, disaring kotoran, disosoh, dipoles dan dikemas. Dalam proses ini, untuk membuat produk OCOP yang berkualitas, maka proses produksi yang kami lakukan harus dilaksanakan secara teliti tentang keselamatan dan kebersihan bahan makanan dan harus menaati persyaratan yang ketat dari benih sampai menghasilkan produk”.
Mesin pengeringan beku amis-amisan dan bubuk amis-amisan jamur ulat dari Koperasi Ornagik Loc Tin, di Dusun Quang Tin, Kecamtan Phuoc Loc, Kabupaten Tuy Phuoc, Provinsi Binh Dinh (Foto: VOV) |
Koperasi Organik Loc Tin di Dusun Quang Tin, Kecamatan Phuoc Loc, Kabupaten Tuy Phuoc, Provinsi Binh Dinh, dibentuk pada tahun 2020, dan beraktivitas di bidang cocok-tanam, memproduksi produk nutrisi untuk menjaga kesehatan, produk pupuk, perawatan pohon hias, sayur-mayur, dan sebagainya. Setelah beraktivitas selama 4 tahun, Koperasi Organik Loc Tin memiliki 5 produk yang diakui memenuhi persyaratan OCOP kelas bintang 3. Di antaranya, produk OCOP bubuk amis-amisan pengeringan beku dan bubuk amis-amisan jamur ulat dipilih oleh banyak orang menjadi makanan suplemen. Bapak Pham Trung Chien, Ketua Koperasi Organik Loc Tin, Kecamatan Phuoc Loc, Kabupaten Tuy Phuoc, Provinsi Binh Dinh mengatakan:
“Amis-amisan ketika dipaneni di kebun penanaman terpusat dari koperasi akan dibawa pulang untuk diolah. Amis-amisan segar akan dimasukkan ke dalam mesin pencuci dan sistem ozon. Sistem pencuci ini akan bersifat anti-bakteri, membunuh bakteri sebelum dikeringkan. Sebelum dikeringkan juga dimasukkan ke dalam sistem ekstraktor sentrifugal, air diperas, produk dikeringkan, kemudian dikering-beku. Maka produknya akan diutuhkan rasa dan warnanya”.
Hingga sekarang, Provinsi Binh Dinh telah memiliki 397 produk yang mencapai standar OCOP berkelas dari bintang 3 ke atas. Keluarga-keluarga pebisnis, koperasi, dan badan usaha produksi produk OCOP semakin memperhatikan pengawasan kualitas produk, membina brand dan merek, melacak asal-usul, menerapkan teknologi informasi ke dalam pengelolaan, penjualan dan pemasaran produk, berpartisipasi pada rantai-rantai konektivitas dan pemasaran produk. Oleh karena itu, berbagai produk OCOP semakin ditingkatkan brandnya, dikenal dan lebih banyak mendapat kepercayaan dari kaum konsumen.
Produk-Produk OCOP dari Koperasi Organik Loc Tin, Kecamatan Phuoc :Loc, Kabupaten Tuy Phuoc, Provinsi Binh Dinh (Foto: VOV) |
Untuk terus membantu para keluarga pebisnis, koperasi, dan badan usaha, pemerintahan daerah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan konkret. Sekarang, Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Provinsi Binh Dinh sedang berkoordinasi dengan Dinas Industri dan Perdagangan, Dinas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi provinsi dan 11 kabupaten, kotamadya dan kota untuk memilih setiap unit tingkat kabupaten satu produk yang akan melakukan pengembangan dan produksi menurut proses pengelolaan kualitas yang maju. Dari situ, membuat produk OCOP yang khas, membangun pola pengembangan zona bahan baku yang terkait dengan OCOP menurut rantai nilai, menuju ke ekspor. Bapak Tran Van Phuc, Kepala Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Provinsi Binh Dinh memberitahukan:
“Selangkah demi selangkah menerapkan berbagai peralatan untuk meningkatkan posisi produk OCOP. Seiring dengan itu, untuk mencapai standar berkelas bitang 4 ke atas, maka selain diperlengkapi dengan permesinan oleh basis-basis sendiri, berbagai dinas dan cabang, khususnya Komite Rakyat Provinsi telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan memberikan bantuan bagi berbagai produk OCOP ini. Selain itu, Provinsi Binh Dinh memberikan bantuan 50 persen biaya pelacakan asal-usul bagi produk OCOP. Bantuan-bantuan seperti itu telah memberikan efektivitas dan khususnya turut meningkatkan posisi produk OCOP selama ini”.
Penguatan penerapan sains-teknologi maju ke dalam produk, dengan kekompakan dan bantuan pemerintahan daerah, telah membantu keluarga-keluarga pebisnis, koperasi dan badan usaha di Provinsi Binh Dinh mencapai laba yang lebih baik, level banyak produk dan komoditas utama dari daerah ditingkatkan, sehingga memberikan nilai ekonomi yang tinggi dan stabil./.