(VOVWORLD) - Provinsi Hung Yen terletak di daerah dataran rendah Bac Bo (Timur Laut), berada di kawasan ekonomi titik berat Hanoi – Hai Phong – Quang Ninh. Pada tahun-tahun ini, situasi ekonomi Provinsi Hung Yen mengalami perbaikan yang berarti berkat adanya penyerapan modal investasi di zona-zona industri. Yang patut diperhatikan ialah Provinsi Hung Yen telah menjalankan banyak solusi aktif untuk membantu badan usaha dalam dan luar negeri ikut melakukan bisnis di zona-zona industri di provinsi ini, memberikan sumbangan pada perkembangan bersama provinsi ini.
 Pham Thai Son, Kepala Badan Pengelolaan Zona-Zona Industri Provinsi Hung Yen (Foto: Lan Anh / VOV5) |
Provinsi Hung Yen merancangkan 10 zona industri dengan total luasnya kira-kira 2.400 Ha, di antaranya sekarang ada 4 zona industri yang telah dibangun dan beraktivitas, yaitu: Zona Industri Pho Noi A, Zona Industri Tekstil dan Produk Tekstil, Zona Industri Thang Long 2, Zona Industri Jerman. Sekarang, di zona-zona industri ada kira-kira 380 proyek yang sedang digelarkan. Pada pokoknya, zona-zona industri ini telah menyerap para invsetor untuk mebuka perusahaan dan pabrik produksi, berhasil memenuhi rata-rata 70% area perancangan. Nguyen Duc Thang, Direktur Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Zona Industri Thang Long 2 (dari investor Grup Sumitono Jepang) yang beraktivitas di Provinsi Hung Yen sejak tahun 2006, memberitahukan: “Grup Sumitomo memilih Provinsi Hung Yen untuk melakukan investasi karena posisi geografi-nya sangat kondusif, khususnya infrastrukturnya sangat berkembang. Sampai sekarang, infrasstruktur jaringan jalan dari Zona Industri Thang Long 2 ke Kota Hanoi serta pelabuhan-pelabuhan besar seperti Hai Phong dan Cai Lan sangat kondusif. Kedua ialah, ketika melakukan investasi di sini, kami telah menerima bantuan yang sangat antusias dari Komite Rakyat Provinsi Hung Yen. Khususnya, hanya memakan waktu kira-kira setahun saja proses membebaskan lapangan tahap II di zona industri ini sudah selesai”.
Dengan syarat-syarat yang sudah tersedia, Provinsi Hung Yen menetapkan berfokus menyerap proyek-proyek dengan teknologi tinggi dan mampu memberikan banyak sumbangan pada bujet provinsi dan proyek-proyek bersih, sedikit berpengaruh terhadap lingkungan, berfokus pada berbagai bidang seperti mekanik, elektronik dan industri penunjang untuk otomotif. Pham Thai Son, Kepala Badan Pengelolaan Zona-Zona Industri Provinsi Hung Yen menunjukkan: “Sejak tahun 2014 sampai sekarang, Provinsi Hung Yen menyerap modal investasi asing dari 300 sampai 350 juta USD. Di antaranya, ada proyek-proyek investasi yang cukup besar dengan teknologi tinggi seperti proyek-proyek Nikiso, Hoya, perlengkapan kamar mandi Toto dan sebagainya. Ini merupakan proyek-proyek yang bermodal dari 70 sampai 100 juta USD. Badan-badan usaha dalam negeri juga melakukan beberapa proyek yang cukup besar seperti proyek produksi atap baja ringan dari Grup Hoa Phat dan proyek Grup Nutifood”.
Guna memperluas area dan skala zona-zona industri, sekarang Provinsi Hung Yen sedang aktif membebaskan lapangan, membangun lagi kira-kira 3 zona industri pada masa depan. Pham Thai Son memberitahukan: “Menurut rencana, Provinsi Hung Yen akan mengembangkan satu zona industri perkotaan dengan skala kira-kira 3.000 Ha berada di dekat simpul jalan tol Hanoi – Hai Phong dan Jalan 39 yang baru. Ini akan merupakan salah satu di antara destinasi-destinasi atraktif dalam menyerap investasi. Provinsi Hung Yen sedang mengimbau kepada beberapa investor infrastruktur dari Jepang, Republik Korea dan Vietnam supaya ikut melakukan investasi di sana. Selain itu, provinsi ini juga mengarah ke para investor dari Amerika Serikat dan Eropa”.
 Zona Industri Thang Long 2 dari investor Grup Sumitono Jepang (Lan Anh / VOV5) |
Terhitung sampai 9/2017, proyek-proyek FDI di Provinsi Hung Yen berasal dari 17 negara dan teritori dengan total modal terdaftar sebesar lebih dari 3 miliar USD. Di antaranya, Jepang merupakan negara yang punya 107 proyek dan modal investasi terdaftar terbesar kira-kira 2 miliar USD di zona-zona industri. Sementara itu, Republik Korea melakukan 37 proyek dengan total modal terdaftar sebesar 412,5 juta USD. Untuk mencapai hasil-hasil positif ini, Provinsi Hung Yen telah menjalankan solusi-solusi kongkrit untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para investor dalam dan luar negeri seperti: melakukan investasi secara sinkron tentang listrik, lalu lintas dan memperhebat reformasi administrasi.
Provinsi Hung Yen mencapai perubahan kuat dalam menyerap investasi, membuka karpet merah untuk badan-badan usaha karena adanya kebijakan pengembangan yang sesuai, pola fikir yang kreatif dalam memimpin dan mengelola dari pemerintahan berbagai tingkat dan ormas. Provinsi Hung Yen dewasa ini telah benar-benar menjadi satu titik cerah tentang perkembangan sosial-ekonomi di daerah Bac Bo pada khususnya dan di seluruh negeri pada umumnya.