(VOVWORLD) - Lam Dong dianggap sebagai provinsi pelopor di seluruh negeri tentang pengembangan pertanian menurut arah teknologi tinggi. Hasil pertanian Provinsi Lam Dong telah hadir di semua pasar domestik dan ekspor. Untuk membangun dan mengembangkan secara berkelanjutan cabang pertanian, selain memperkuat solusi-solusi mendukung kaum tani dalam mengatur produksi, cabang pertanian Lam Dong juga memperhebat pelaksanaan proyek konektivitas produksi, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian.
Selama bertahun-tahun belakangan ini, cabang pertanian Provinsi Lam Dong telah membangun, menggelar, dan menciptakan daya sebar pola konektivitas yang stabil baik dari produksi maupun pengolahan setengah jadi, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian di daerah, khususnya produk-produk hortikultura segar yang dijual di pasar-pasar kelas tinggi dengan nilai produk yang lebih tinggi 20-30% dari pada produksi massal.
Di zona penanaman durian yang berkualitas tinggi di kecamatan Loc An, kabupaten Bao Lam, Provinsi Lam Dong, dengan penggelaran efektif proyek konektivitas produksi, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian yang sesuai dengan Resolusi Pemerintah Nomor 98, ratusan petani durian di sini telah berhasil menstabilkan output, meningkatkan penghasilan.
 Provinsi Lam Dong telah berhasil membangun dan mengembangkan 182 rantai konektivitas produksi. Foto: VOV |
Bapak Vo Huu Long, Direktur Perusahaan Perseroan Terbatas Produksi dan Perdagangan Long Thuy di dukuh 6, kecamatan Loc An, memberitahukan bahwa sejak tahun 2014 hingga kini, pasar dan output untuk buah durian Provinsi Lam Dong cukup stabil. Khususnya, dengan melaksanakan konektivitas produksi yang berkelanjutan dan efektif antara badan usaha dan kaum tani, buah durian tempat ini masih memiliki banyak ranah untuk terus berkembang ketika sudah diekspor secara resmi. Bapak Vo Huu Long memberitahukan:
Buah durian harus dipanen tepat waktu dan mencapai standar untuk diekspor. Dengan demikian harga buah durian ekspor naik dan mampu bersaing dengan buah durian Thailand. Berpartisipasi dalam rantai produksi telah menguntungkan petani.
Di Provinsi Lam Dong, Proyek konektivitas produksi, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian sesuai dengan Resolusi Pemerintah Nomor 98 tentang kebijakan memacu pengembangan kerja sama, konektivitas dalam produksi dan pemasaran produk dilaksanakan dalam periode 2019-2023 dengan total biaya sebesar 270 miliar dong Vietnam.
Bapak Nguyen Van Chau, Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Lam Dong, memberitahukan bahwa nilai produksi melalui rantai konektivitas pada tahun 2021 mencapai lebih dari 14,3 triliun VND, menduduki 20% total nilai produksi cabang pertanian provinsi. Khususnya hortikultura segar meningkat dari 20 hingga 25% nilai produk dibandingkan dengan produksi biasa.
 Berkat konektivitas produksi, nilai hortikultura segar meningkat dari 20 hingga 25%. Foto: VOV |
Pada waktu mendatang, cabang pertanian terus membantu, memacu untuk mengembangkan lebih banyak pola konektivitas baru, memenuhi kebutuhan produksi petani. Bapak Nguyen Van Chau memberitahukan:
Sebagian besar petani telah berkonektivitas secara lengkap dengan badan usaha dan koperasi untuk melakukan produksi, mengolah, dan memasarkan produk. Utput produk-produk menurut rantai distabilkan, nilainya ditingkatkan, kualitasnya, keselamatan dan kebersihan bahan makanan terjamin.. Dalam rencana restrukturisasi cabang pertanian periode 2022-2025, kami tetap mengalokasi sebagian biaya untuk terus memperluas dan mengembangkan lebih banyak rantai konektivitas produksi baru.
Untuk mengembangkan secara lebih efektif lagi rantai konektivitas produksi dan menstabilkan pemasaran pada waktu mendatang, cabang pertanian Provinsi Lam Dong terus menggelar perancangan zona produksi bahan baku terkonsentrasi sesuai dengan kemampuan investasi, dan kondisi sosial-ekonomi setiap daerah.
Bersamaan itu, Propinsi juga mengupgrade rantai-rantai konektivitas yang telah dibentuk dan mengembangkan rantai-rantai konektivitas produksi dan pemasaran hasil pertanian baru yang dikaitkan dengan penjaminan syarat-syarat keselamatan bahan makanan, memberi kemudahan kepada badan usaha dalam menandatangani kontrak pemasaran besar, menstabilkan harga untuk jangka panjang, dan memperluas pasar dan ekspor.