(VOVWORLD) - Provinsi Quang Ninh (Vietnam Utara) merupakan daerah yang mempunyai infrastruktur berkembang misalnya seperti bandara, pelabuhan laut dan jalan tol. Jasa logistik dianggap sebagai satu cabang jasa penting yang memainkan peranan membantu, mengkonektivitaskan dan mendorong perkembangan sosial-ekonomi, membantu Provinsi Quang Ninh menjadi pusat jasa logistik di kawasan Vietnam Utara. Pada waktu lalu, provinsi ini telah berfokus melakukan investasi pada bidang infrastruktur, mempersiapkan semua syarat yang kondusif untuk mengembangkan jasa logistik.
 Provinsi Quang Ninh dengan target menjadi pusat jasa logistik di Vietnam Utara (Foto: baoquangninh.com.vn) |
Sebagai salah satu di antara daerah-daerah pelopor dalam memberlakukan rencana khusus tentang pengembangan logistik, Provinsi Quang Ninh menetapkan bahwa sampai tahun 2025, akan membentuk enam pusat logistik yang terdiri dari: Pusat Logistik Cai Lan, Pusat Logistik Van Don, Pusat Logistik Quang Yen, Pusat Logistik Zona Kerjasama Ekonomi Mong Cai –Dong Hung, Pusat Logistik Hai Ha dan Pusat Logistik Binh Lieu. Nguyen Xuan Ky, Sekretaris PKV Provinsi Quang Ninh memberitahukan:
“Untuk mendorong jasa logistik maka harus mendorong konektivitas daerah dan konektivitas dalam rantai produksi untuk meningkatkan nilai dan memanfaatkan secara maksimal keunggulan dan potensi yang berbeda di daerah untuk meningkatkan nilai dalam rantai konektivitas. Provinsi Quang Ninh sedang melakukan pekerjaan yang sangat konkret, mulai dengan sistem infrastruktur jalan darat, lingkungan investasi bisnis dan menciptakan syarat untuk mereformasikan prosedur, terutama terhadap semua pelabuhan laut internasional dan koridor internasional untuk menciptakan syarat bagi hubungan perdagangan”.
Menganggap infrastruktur sebagai salah satu di antara faktor kunci untuk mengembangkan jasa logistik, Provinsi Quang Ninh memusatkan investasi untuk memperbaiki secara kuat dari transportasi ke gudang, pekarangan dan pelabuhan. Setelah 4 tahun melakukan pembangunan, pada bulan September tahun 2018, jalan tol pertama dari Provinsi Quang Ninh ialah Ha Long-Hai Phong resmi dieksploisasi, turut menyempurnakan jalan yang menghubungkan zona ekonomi tenaga pendorong di Vietnam Utara (Hanoi - Hai Phong – Quang Ninh). Selanjutnya, dua proyek Jalan Tol Ha Long – Van Don dan Bandara Internasional Van Don juga mulai dioperasikan menciptakan rantai proyek perhubungan titik berat. Selain itu, banyak proyek perhubungan juga sedang mengembangkan efektivitas seperti: Jembatan Bac Luan II, jalan yang menghubungkan Zona Ekonomi Koridor Mong Cai ke Zona Ekonomi Koridor Bac Phong Sinh.
Di samping itu, sistem pelabuhan dan pelabuhan domestik dengan 5 dermaga pelabuhan ialah pelabuhan Cai Lan, pelabuhan Cam Pha, palabuhan Mui Chua, pelabuhan Van Gia dan pelabuhan darat ICD Thanh Dat juga mendapat investasi. Dalam temu kerja dengan Badan Harian Komite Partai Komunis Provinsi Quang Ninh (pada Juli tahun 2019), Kepala Badan Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Van Binh menilai:
“Potensi logistik Provinsi Quang Ninh sangat besar, nilai pertambahannya tinggi untuk menciptakan posisi baru Provinsi Quang Ninh”.
Selain infrastruktur, salah satu di antara solusi-solusi titik berat untuk mengembangkan jasa logistik yang sedang dilakukan oleh Provinsi Quang Ninh ialah menyederhanakan prosedur administrasi, memperpendek waktu melakukan prosedur beacukai terhadap barang, Nguyen Ngoc Thanh, Direktur Otoritas Pelabuhan Quang Ninh mengatakan:
“Kami berfokus pada pemasokan jasa-jasa publik di tingkat 3 dan tingkat 4, melalui sistem satu pintu nasional dan prosedur kapal laut. Semua kapal laut yang datang dan meninggalkan kawasan pelabuhan Quang Ninh dilakukan pendaftaran online dan memulai sistem informasi satu pintu nasional. Melalui itu, mengurangi waktu menyelesaikan prosedur dan membatasi kontak antara badan usaha dan otoritas pelabuhan”.
Dengan investasi yang sistematis, Provinsi Quang Ninh menetapkan supayas sampai tahun 2020, persentase sumbangan cabang jasa logistik akan mencapai dari 16-18% untuk jasa provinsi; sampai tahun 2025, angka ini akan mencapai dari 18-20%, selangkah demi selangkah membawa Provinsi Quang Ninh menjadi pusat logistik di kawasan Vietnam Utara.