(VOVWORLD) - Menghadapi perkembangan wabah Covid-19 yang rumit, kebijakan fiskal Vietnam telah disesuaikan secara fleksibel untuk membantu secara tepat waktu badan-badan usaha dan warga yang terkena dampak parah akibat wabah. Selain solusi-solusi pembebasan, pengurangan, dan perpanjangan waktu pembayaran paket-paket pajak dan uang sewa tanah, uang pungutan, dan biaya, Pemerintah sudah dan sedang menyusun banyak kebijakan fiskal dan kebijakan moneter untuk menbantu pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi.
Untuk menghadapi wabah, mengatasi kerugian dan dampak wabah Covid-19, memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi, Vietnam telah menggunakan secara fleksibel dan cukup sinkron kebijakan-kebijakan fiskal dan moneter serta kebijakan-kebijakan makro lainnya. Majelis Nasional (MN) juga telah memberlakukan resolusi dan memutuskan kerangka-kerangka tentang kebijakan dan rencana pengembangan sosial-ekonomi, anggaran keuangan, pinjaman dan pembayaran utang publik, investasi publik, dan rencana restrukturisasi perekonomian periode 2020-2025.
Pada persidangan ke-2 MN angkatan XV, MN telah memberlakukan Resolusi melimpahkan tugas kepada Pemerintah untuk menyusun dan menggelar sesuai dengan wewenangnya Program induk tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 dengan pedoman “beradaptasi dengan aman, fleksibel, dan mengendalikan wabah dengan efektif”, bersamaan itu menyusun dan mengorganisasi pelaksanaan Program induk tentang pemulihan dan pengembangan ekonomi. Resolusi MN juga menugasi Pemerintah menyusun paket-paket kebijakan fiskal dan moneter untuk membantu dua program ini, melayani target pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 serta pemulihan perkembangan ekonomi.
Ekonom, Doktor Can Van Luc, menganggap bahwa perlu memperhitungkan dampak total penawaran dan total permintaan dalam politik fiskal dan moneter pada waktu mendatang. Penyusunan kebijakan harus layak dan dilaksanakan secara cepat, ramping, efektif, bersamaan itu harus mengkoordinasikan dengan baik kebijakan-kebijakan. Tentang kebijakan moneter, diperlukan penggunaan serangkaian instrumen lain untuk membantu organisasi-organisasi kredit terus mengurangi suku bunga pinjaman dari 0,5 hingga 1%. Pemberian bantuan kepada warga dan badan usaha perlu mendekati dua metode yakni kewajiban keuangan dan pendekatan modal.
Khususnya tentang infrastruktur, kami mengusulkan untuk meningkatkan investasi dan menambahkan sekitar 150 triliun VND kepada proyek dan proyek titik berat. Menurut itu semua paket bantuan fiskal yang kita miliki akan mencapai 278 triliun VND, sama dengan 3,41% GDP tahun 2021, menurut penghitungan kami, pertumbuhan sebesar 2%.
Ekonom, Doktor Can Van Luc (Foto: vnexpress) |
Krisis sosial-ekonomi sekarang berasal dari wabah Covid-19, bukan dari krisis ekonomi-keuangan, sehingga untuk menanganinya secara menyeluruh, solusi-solusi medis kejuruan tetap bersifat menentukan dan utama, sedangkan kebijakan ekonomi makro merupakan instrumen yang bersifat membantu. Dalam jangka pendek, target paket bantuan fiskal sebaiknya memprioritaskan pengeluaran medis, menjamin jaring pengaman sosial, membantu sektor badan usaha.
Tentang jangka panjang dengan target membantu pemulihan perekonomian, langkah-langkah fiskal berangsur-angsur berubah dari bantuan langsung ke bantuan tidak langsung, dari bantuan keuangan ke bantuan mekanisne, dari bantuan jamak ke bantuan tunggal kepada objek-objek yang terkena dampak jangka panjang akibat pandemi, menuju ke pendorongan pembaruan kreatif, transformasi digital, pertumbuhan hijau dan berkelanjutan.
Tentang solusi pemulihan ekonomi dan perkembangan yang berkelanjutan melalui transformasi digital, Profesor Muda, Doktor Bui Quang Tuan, Kepala Institut Ekonomi Vietnam, mengatakan: masa kini merupakan peluang emas bagi skala perekonomian digital Vietnam. Oleh karena itu Vietnam sebaiknya memperhebat transformasi digital, mengembangkan ekosistem bagi transformasi digital dan ekonomi digital untuk menguasai peluang ini.
Kami pikir bahwa perlu memperkuat investasi,ber investasi dengan materi, berinvestasi dengan sumber daya, dan memperbaiki, menyempurnakan institusi. Di antaranya mengujicobakan institusi untuk pembaruan kreatif dan untuk para ilmuwan. Kami menganggap sudah sampai periodenya untuk perubahan. Berubah secara gigih, berubah secara cepat untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang tengah berkembang dengan sangat cepat di sekitar kita. Hanya dengan begitu kita baru bisa eksis dan berkembang pada waktu mendatang.
Profesor Muda, Doktor Bui Quang Tuan, Kepala Institut Ekonomi Vietnam (Foto: VNA) |
Menjamin kestabilan ekonomi makro dan keseimbangan-keseimbangan besar perekonomian menjadi tuntutan wajib dan sangat penting. Penggunaan kebijakan-kebijakan harus menjamin keamanan perekonomian. Oleh karena itu, Vietnam telah memperhitungkan secara cermat dampak terhadap jatah-jatah ekonomi makro, keseimbangan-keseimbangan besar perekonomian,... berupaya menjamin target-target perkembangan tanah air./.