(VOVworld) – Lukisan rakyat Hang Trong mempunyai sejarah terbentuknya selama 400 tahun ini dan berkembang secara dini dengan jenis lukisan spiritualitas dan lukisan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet). Pada awal abad ke-XX, lukisan rakyat Hang Trong terus terbentuk dengan jenis lukisan  aktivitas sosial seperti lukisan tentang gadis, pasar di daerah pedesaan, parade militer, tari naga, tari barongsai dan lain-lain. Temanya diperluas dan berhasil memenuhi kebutuhan keyakinan dan rekreasi, maka jenis lukisan rakyat ini digemari oleh berbagai lapisan rakyat. 

Lukisan rakyat Hang Trong adalah salah satu jenis lukisan yang khas dan mengkristalisasi banyak nilai estetika, spirituil dan keyakinan  warga di ibu kota kuno dulu. Lukisan rakyat Hang Trong disebutkan seperti di atas, karena dulu, sampai dekat dengan Hari Raya Tet, semua orang dan keluarga pembuat lukisan di ibu kota kuno Thang Long (yang sekarang adalah ibu kota Hanoi) tetap membawa produknya ke kuil Hang Trong untuk dijual. Ada orang yang membeli lukisan untuk memohon ketenteraman dan rezeki dan ada juga orang yang membeli lukisan pemujaan untuk dipasang di rumah atau di balai desa dan pagoda. Pada waktu itu, lukisan rakyat Hang Trong adalah benda yang tidak bisa kurang di altar nenek moyang. Ibu Le Thi Mai, warga jalan Hang Non memberitahukan: “Ibu saya adalah orang yang menggemari lukisan dan dia selalu memasang lukisan tentang burung merak dan ikan mas di dua sisi altar. Lukisan tentang burung merak memanifestasikan orang perempuan, hal yang luhur dan kebahagiaan keluarga. Sedangkan, lukisan tentang ikan mas menjadi simbol bagi lelaki dan kesuksesan”.

Artisan Le Dinh Nghien, orang yang mengerti secara jelas langgam dan cara pembuatan lukisan rakyat Hang Trong memberitahukan: “Keluarga saya telah membuat lukisan dari generasi ke generasi. Menurut para lansia dalam keluarga, di jalan Hang Trong  dan di daerah-daerah sekitarnya juga ada banyak orang yang membuat lukisan. Mengalami waktu dan peperangan, banyak keluarga tidak terus membuat lukisan lagi, tapi, keluarga saya tetap membuat lukisan rakyat ini  sampai generasi saya”.

Sebagai akibat dari perjalanan waktu dan peperangan, banyak papan ukir dari jenis lukisan rakyat Hang Trong telah hilang. Sekarang ini, jumlah papan ukir dari kayu hanya tinggal kira-kira 30 buah saja. Diantaranya itu, papan ukir yang paling besar yang punya ukuran 120x80 centimeter yang paling kecil 45x30 centimeter. Dari papan-papan ukir yang penting ini, lukisan-lukisan telah dicetak dengan tinta Cina asli. Kemudian ialah proses mempertebal kertas pada lukisan. Ada jenis lukisan harus mempertebal satu lapis ada yang harus mempertebal dari 3-4 lapis. Ketika kertas sudah kering baru memberikan warna kembali, harus memakan waktu dari 3-4 hari untuk menyelesaikan satu lukisan. Artisan Le Dinh Nghien memberitahukan: “Dalam seni membuat lukisan kertas Ketimuran, proses mempertebal lukisan teramat penting. Apakah lukisan indah atau tidak  tergantung pada proses ini. Kertas Do sangat tipis, maka ketika mempertebal  dari 2-3 lapis akan membuat saya lebih mudah melukis”.

Hanya dengan kuas tinta di tangannya, artisan telah berhasil  menciptakan  tebal dan tipisnya antara garis-garis dan bagian warna. Komposisi dalam setiap lukisan yang diciptakan oleh setiap tokoh yang bersikap, wajah dan punya situasi yang berbeda-beda. Saudara Le Bich, seorang penggemar lukisan rakyat memberitahukan: “Bagi saya, lukisan rakyat Hang Trong adalah inti sari warga kota Hanoi. Ketika mepelajari secara jauh baru tampak bahwa teknik membuat lukisan rakyat Hang Trong tidak semua orang bisa menciptakannya. Hanya orang yang seumur hidupnya berkaitan dengan penciptaan jenis lukisan ini baru bisa menciptakannya. Justru itulah yang  membuat saya sangat menggemari jenis lukisan rakyat Hang Trong ini, karena itu mengabdi kebutuhan rakyat dan tekniknya lebih tinggi terbanding dengan banyak jenis lukisan lain”.

Berbeda dengan lukisan rakyat Dong Ho, di mana lukisannya senantiasi dibuat dengan dicetak secara bertumpukan maka lukisan rakyat Hang Trong menggunakan teknik setengah mencetak, setengah melukis. Lukisan rakyat ini adalah jenis lukisan yang dicetak satu kali, kemudian dimanifestasikan oleh artisan dengan memberi warna dengan kuas tinta. Ini merupakan ciri yang khas sendiri dari lukisan rakyat Hang Trong.