(VOVworld) – Setelah lebih dari setahun membuat persiapan, drama opera klasik Cai Luong dengan nama “Fajar bangkit” telah melakukan unjuk muka di depan para penonton ibu kota Hanoi dan mendatangkan banyak hal di luar dugaan. Ciri indah tentang perasaan antara kawan-kawan, semangat patriotisme, semangat mengorbankan diri demi ide revolusioner dari patriot Phan Dang Luu telah diceritakan menurut cara yang baru, modern dan atraktif bagi para penonton. Tiga malam pertunjukan di bioskop Hong Ha telah tidak ada kursi yang kosong.
Jumpa pers tentang drama opera Cai Luong klasik "Fajar bangkit"
(Foto: baotintuc.vn)
Drama opera Cai Luong klasik “Fajar bangkit” mengambil latar belakang kehidupan masyarakat pada zaman kolonialis dan feodalis Vietnam tahap 1923-1940 yaitu ketika bapak Phan Dang Luu menjadi personil basis produksi sutera Thanh Ba, provinsi Phu Tho (Vietnam Utara) sampai waktu dia menjadi seorang aktivis resolusioner dan menjadi salah satu pemimpin teras Partai Komunis Indocina yang sekarang adalah Partai Komunis Vietnam. Para seniman-seniwati Teater Opera Cai Luong Klasik Vietnam telah mencapai sukses ketika merekonstruksikan secara hidup-hidup teladan pejuang komunis Phan Dang Luu dan semangat mengorbankan diri yang besar dari banyak kader, anggota Partai dan massa rakyat terkemuka pada satu periode sulit yang ditempuh oleh revolusi Vietnam. Seniman Quang Khai, orang yang memainkan peran Phan Dang Luu memberitahukan: “Dalam drama ini, pejuang revolusioner Phan Dang Luu menyatakan: Partai harus dekat rakyat, Partai harus hidup bersama dengan rakyat. Melalui peran ini, saya berusaha memanifestasikan sehabis-habisnya karakter tokoh agar para penonton mengerti secara lebih jelas tentang satu halaman sejarah yang cemerlang dari bangsa, menyarankan agar kaum pemuda lebih mencintai sejarah dan lebih bangga tentang generasi pendahulu”.
Seluruh aktivitas revolusioner yang dilakukan oleh pejuang revolusioner Phan Dang Luu direkonstruksikan oleh para seniman dengan banyak opsi seni yang kreatif dan modern. Selain skenario yang ditambah banyak ciri yang senang dan dekat kehidupan, maka hal yang menciptakan hal di luar dugaan dan paling mengesankan dalam drama ini ialah sutradara telah mengundang kelub seni “HUB” yang mewakili kalangan pemuda dewasa ini hidup bersama dengan detik-detik sejarah dari tokoh sehingga membuat drama ini membawa nafas kontemporer secara jelas. Pembuat skenario Chu Thom mengatakan: “Tema-tema modern seperti ini yang dimasukkan ke dalam drama opera Cai Luong klasik adalah sangat baik. Saya sangat menyukai penanganan tentang ruang panggung dan cara pertunjukan dari kalangan muda. Mereka telah menyedari hal yang paling kurang dari generasi muda dewasa ini ialah kekurangan jiwa bangsa. Ini adalah satu drama tentang pejuang revolusioner Phan Dang Luu. Drama yang dibuat seperti itu adalah hal yang sangat dihargai”.
Profesor Muda, Doktor Nguyen The Ky, pembuat skenario telah berhasil membuktikan bakatnya ketika merekonstruksikan satu periode sejarah revolusi Vietnam yang penuh kesulitan melalui imajinasi Phan Dang Luu, seorang intelektual muda yang cepat mempunyai kesedaran revolusioner, selalu berhasrat mencari jalan untuk melawan tindasan, merebut kemerdekaan dan kebebasan untuk Tanah Air. Tidak hanya menjadi pemimpin yang setia, terkemuka, berkapabilitas, berperikemanusiaan dan mengorbankan diri demi usaha besar, tapi Phan Dang Luu juga adalah wartawan, pengarang dan ahli teori yang terkemuka dari Partai Komunis Vietnam. Drama ini merupakan terimakasih dari generasi dewasa ini kepada dia dan para pejuang revolusioner pendahulu dari Partai Komunis Vietnam. Bapak Nguyen The Ky mengatakan: “Ketika membina imajinasi pejuang komunis Phan Dang Luu, kami ingin menyatakan bahwa pada satu periode sejarah Tanah Air, Partai Komunis dan bangsa yang sangat sulit, para pejuang komunis tetap selalu menjunjung tinggi semangat berjuang untuk membebaskan Tanah Air dan bangsa dari belenggu perbudakan. Kita harus mengembangkan semangat para pejuang komunis untuk memasuki satu penggalan jalan baru dari Tanah Air dan Partai Komunis, yaitu membangun Tanah Air menjadi sejahtera, kuat, adil, demokratis dan berbudaya”.
Sebagai karya untuk menyambut Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam, daya tarik drama opera Cai Luong klasik ini memperlihatkan bahwa rakyat Vietnam tidak pernah melupakan pengorbanan dan andil besar yang diberikan oleh generasi pendahulu. Phan Dang Luu dan para pendahulu dari Partai Komunis selalu menjadi teladan yang cerah tentang semangat patriotisme, mencintai keturunan, hasrat akan kemerdekaan, kebebasan dan bersedia mengorbankan diri demi ide, demi kemerdekaan dan kebebasan bangsa.