Pertunjukan kesenian dalam festival  (Foto: Duc Anh/vovworld.vn)

Para muda-mudi dalam pakaian tradisional masing-masing mempertunjukkan nyanyian dan tarian  meriah yang berbaur pada suara musik, suara genderang dan suara bonang telah menciptakan satu ruang yang bergelora dan ramai pada Festival ke-10 Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata daerah Dong Bac yang diadakan di Kota Vinh Yen, Provinsi Vinh Phuc. Festival ini menghimpun partisipasi warga semua etnis dari 10 provinsi daerah Dong Bac yaitu Bac Kan, Ha Giang, Tuyen Quang, Cao Bang, Thai Nguyen, Lang Son, Bac Giang, Quang Ninh, Vinh Phuc dan Thanh Hoa. Ciri-ciri budaya tradisional yang khas dan unik dari setiap etnis direkonstruksikan secara hidup-hidup melalui irama lagu rakyat, tarian rakyat yang memikat hati orang, suasa-suara yang khas dari genderang, seruling, lonceng dan lain-lain dari para muda-mudi pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet), pasaran-paaran di daerah pegunungan atau pagelaran busana cemerlang yang dipresentasikan oleh para gadis daerah Timur Laut. Bapak Ho Viet Son, Direktur Pusat Kebudayaan Provinsi Ha Giang memberitahukan: “Di Provinsi Ha Giang ada banyak etnis, oleh karena itu, kami berusaha memilih untuk memperkenalkan ciri-ciri budaya warga etnis minoritas. Dalam program kesenian rakyat, kami ikut serta dengan 5 acara yaitu tarian seruling Khen yang dipertunjukkan oleh anak-anak etnis minoritas Mong, dan tarian-tarian dari etnis minoritas Pa Then. Khususnya, kami memilih satu acara nyanyi dari warga etnis minoritas Bo Y”.

Bersamaan dengan itu ialah ruang pesta-pesta khas yang dikaitkan dengan kehidupan spiritualitas dan kepercayaan warga etnis-etnis di daerah Dong Bac melalui manifestasi yang pandai dari para artisan dalam ritual memberikan pengakuan dewasa dari warga etnis minoritas Dao, ritual tarian api dari etnis minoritas Pa Then, pesta memohon ketenteraman dari etnis minoritas Tay dan lain-lain beserta dengan cabang-cabang olahraga, permainan rakyat tradisional seperti memanah, tarik-menarik tambang dan mendorong tongkat dan lain-lain.

Pada festival ini, ciri-ciri budaya yang paling khas dari warga etnis-etnis  telah dipilih oleh daerah untuk diperkenalkan kepada etnis-etnis sesaudara. Mayoritas etnis peserta festival kali ini  tergolong dalam kelompok etnis yang  jumlah penduduknya paling sedikit di berbagai provinsi seperti etnis-etnis Bo Y, Tho, Pa Then, Cao Lan, San Diu dan lain-lain. Khususnya, dengan partisipasi dari para artisan budaya, artisan kerajinan tangan dari etnis minoritas, peranan subyek budaya dari warga telah dikembangkan secara maksimal, menyerap perhatian dari massa rakyat seperti  mempresentasikan cara membuat siter Tinh dari artisan etnis minoritas Tay di Provinsi Bac Kan, melakukan penenunan dan membuat kertas Do dari artisan etnis minoritas Cao Lan dan lain-lain. Artisan nyanyi Then dan siter Tinh, Nguyen Van Tho, warga etnis minoritas Tay dari Provinsi Lang Son mengatakan: “Saya merasa sangat gembira ketika datang ke festival ini. Pertama-tama, dapat melakukan pertemuan, temu pergaulan dengan teman-teman lama yang pernah bertemu pada festival-festival sebelumnya. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga. Kedua, dapat menemui sahabat-sahabat baru dan dapat belajar  dari para pendahulu”.

Festival ini merupakan kesempatan untuk memuliakan dan menyosialisasikan nilai-nilai baik dari etnis-etnis daerah Dong Bac  dalam kebudayaan yang tunggal dan kaya raya dari komunitas semua etnis Viet Nam. Bersamaan itu, ini juga merupakan kesempatan untuk menyosialisasikan peningkatan pemahaman dan kesedaran warga berbagai etnis dalam mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisional, di atas dasar itu membantu perkaitan dan persatuan warga etnis-etnis di daerah Dong Bac pada khususnya dan warga etnis-etnis di antara 54 etnis sesaudara pada umumnya. Hoang Van Toong, warga etnis minoritas Tay dari Kabupaten Dong Hy, Provinsi Thai Nguyen mengatakan: “Penyelenggaraan aktivitas ini merupakan kesempatan bagi warga etnis minoritas kami untuk dapat melakukan temu pergaulan dan belajar. Ini juga merupakan pesta budaya yang bersifat pendidikan estetika, turut menjaga jati diri etnis minoritas, dari situ menciptakan persatuan komunitas dengan etnis-etnis sesaudara”.

Festival Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata etnis-etnis daerah Dong Bac telah menjadi ayunan dan peluang untuk mengembangkan dan memupuk faktor-faktor tentang kesenian rakyat tradisional, merupakan tempat bagi para artisan, seniman dan atlet massa rakyat untuk dapat melakukan temu pergaulan, bertukar dan belajar pengalaman.