(VOVworld) – Untuk pertama kalinya lebih dari 50 buah foto tentang perang pembebasan bangsa dari rakyat Vietnam telah diperkenalkan oleh Kantor Berita AP di pameran dengan tema “Vietnam-Foto makro perang”. Pameran ini sedang berlangsung di kota Hanoi, menyerap kedatangan banyak pengunjung karena foto-foto yang jujur tentang sengitnya peperangan yang diabadikan dalam sudut mutidimensi dari para wartawan AP. 

Kesan dan obsesi, bangga bercampur tragis adalah perasaan dari banyak orang ketika menonton foto-foto yang dipresentasikan dalam pameran dengan tema “Vietnam: Fotografi makro perang”. Lebih dari 50 buah foto, setiap foto adalah satu sudut pandang yang benar dan mengesahkan tentang saat-saat, tragedi terhadap negeri dan rakyat Vietnam. Dari foto-foto tentang demonstrasi di California, gambar Presiden Amerika Serikat, Johnson sebelum sidang untuk memutuskan mengurangi pengeboman terhadap Vietnam Utara, gambar seorang serdadu Amerika Serikat dengan tulisan Perang adalah neraka (War is hell) yang dibubuhkan  di topi baja sampai citra seorang nenek yang membawa dua anak kecil untuk mencari tempat menghindari bom dan peluru dan lain-lain telah menimbulkan kesan terhadap para pengunjung. Saudara Cao Xuan Nhat di distrik Cau Giay, kota Hanoi mengatakan: “Saya melihat kesengitan dan ketidak-adilan dari perang. Masa lampau yang menyedihkan itu memperingatkan kepada kami supaya  hidup secara pantas dengan semua kehilangan dan penderitaan dari para pendahulu agar kami mendapatkan kehidupan yang damai ini. Ketika Kantor Berita AP mengumumkan foto-foto ini, kami merasa sangat menghormati perilaku ini dan mengharapkan bahwa ini adalah cara untuk membawa dua negara menuju ke hal-hal yang lebih baik agar kita menutup masa lampau dan mengarah ke hari depan kerjasama”.

Sutradara Dang Nhat Minh, orang yang mencapai sukses dengan banyak film tentang tema perang Vietnam menyatakan: Di depan kamera para wartawan AP, perang di Vietnam timbul dengan semua bentuk, biadab dan sengit. Foto-foto ini sebagai satu kata untuk mengingatkan semua orang, khususnya generasi muda Vietnam supaya lebih menghormati nilai dari perdamaian, kemerdekaan dan kebebasan. “Harus berterimakasih kepada para fotografer Amerika Serikat, karena kalau tidak maka perang pembebasan bangsa kita hanya dilihat dari satu pihak kita. Mereka telah berhasil mencatat banyak citra yang benar tentang penderitaan dan kesengitan perang, tentang sikap anti perang, pemikiran serdadu Amerika Serikat ketika mereka ikut serta dalam perang yang tidak sepenuhnya merasa gembira dan mendukung perang ini. Mereka terpaksa harus memegang senapan saja. Kedua ialah para wartawan harus gagah berani, masuk daerah-daerah yang sengit, maka barulah bisa membuat foto-foto ini. Saya mengharapkan agar pameran ini diadakan secara berkeliling di seluruh negeri, ke semua sekolahan agar generasi muda dapat melihatnya”.

Lebih dari 50 buah foto yang diperkenalkan dalam pameran ini mencatat saat-saat dan tragedi terhadap negeri dan manusia Vietnam secara benar. Semua foto ini sebagai satu kata untuk mengingatkan kita tentang kesengitan perang dan semakin menghormati nilai perdamaian, kemerdekaan dan kebebasan. Diantaranya, foto dengan nama “Anak Napalm” ciptaan wartawan Nick Ut yang memotret anak  bernama Kim Phuc yang terkena luka bakar dan lari ke luar dari serangan bom Napalm pada tahun 1972 telah menimbulkan kesan yang kuat terhadap para pengunjung. Wartawan Nick Ut memberitahukan: “Ketika memotret foto ini, saya menerima banyak pendapat dukungan dari rakyat di dunia. Ketika foto ini dimuat di koran, maka seluruh dunia berusaha menentang Amerika Serikat. Foto ini punya arti penting karena orang Amerika Serikat yang melihat foto inibisa melihat akan kegagalannya di medan perang Vietnam”.

Pada lebih dari  40 tahun dulu, Kantor Berita AP mengirim satu barisan wartawan fotografi yang menonjol ke Kantor perwakilannya di kota Sai Gon untuk meliput berita tentang perang di Vietnam. Mereka telah berhasil menciptakan salah satu warisan yang paling bsear pada abad ke-20, menceritakan kisah tentang manusia di belakang perang. Pada 2 tahun lalu, Kantor Berita ini telah menerbitkan buku foto dengan tema “Vietnam: Fotoi makro perang”. Kali ini, AP memilih beberapa foto dari buku foto ini  untuk memperkenalkan sudut-sudut fotografi makro yang jujur dan paling menyeluruh tentang perang tidak adil yang dilakukan oleh Amerika Serikat di Vietnam. Gary Pruitt, Presiden merangkap Direktur Jenderal Kantor Berita AP memberitahukan: “Kami mengadakan pameran ini untuk berbagi foto-foto sejarah tentang perang di Vietnam kepada rakyat Vietnam. Diantaranya para wartawan kami, ada banyak yang telah gugur dalam perang. Walaupun ini adalah pekerjaan yang sangat berbahaya, tapi juga sangat penting, kami selalu berusaha untuk mencerminkan perang secara paling akurat dan substantif”.

Mayoritas foto di pameran ini telah diumumkan pada lebih dari 40 tahun yang lalu. Ketika meletakkannya secara bersampingan, maka lebih dari 50 buah foto ini tetap menciptakan satu kesan yang kuat karena keobyektifan dan kegagah-beranian   para wartawan yang datang dari Amerika Serikat./.