(VOVWORLD) - Dalam usaha pembaruan dan integrasi Tanah Air, satu generasi warga negara dan fotografer muda dari daerah dataran rendah sungai Mekong telah tumbuh mendewasa dan menjadi saksi mata mengenai kehidupan baru di daerah ini.
Menghantar aliran listrik hijau (Foto: vovworld.vn) |
Mereka hidup dan memberikan dedikasi serta merasakan kehidupan yang baik dari sudut pandang multi-dimensi dan menurut gaya sendiri. Karya ciptaan mereka turut menyosialisasikan citra kampung halaman kepada sahabat-sahabat jauh, menggandakan daya tarik tentang daerah yang potensial dan punya identitas sendiri ini.
Asosiasi Fotografer Vietnam baru saja mengadakan pameran “Fotografi artistik Vietnam dalam masa 30 tahun berjalan seperjalanan dengan Tanah Air yang inovatif (1986-2016)”, mengevaluasikan, menilai dedikasi-dedikasi dan pekembangan melompat dari seni fotografi dalam langkah permulaan integrasi Tanah Air di banyak bidang. Pada kesempatan ini, karya foto artistik “Menghantar aliran listrik hijau” ciptaan fotografer Lam Thanh Liem dari provinsi Bac Lieu telah memperoleh Hadiah A. Sebelumnya, karya foto ini terus-menerus memperoleh tiga hadiah yang paling tinggi dalam sayembara-sayembara foto artistik nasional. Kongkritnya ialah hadiah pertama sayembara foto artistik daerah dataran rendah sungai Mekong tahun 2016, medali emas sayembara foto artistik nasional tahun 2016 dan hadiah A pameran 30 tahun berjalang seperjalanan dengan Tanah Air. Fotografer Lam Thanh Liem mengatakan: “Saya mengikuti program listrik tenaga bayu dari pembangunan fundasi-fundasinya, poros turbin yang pertama terus berlanjut sampai kemudian hari. Reportase foto saya tentang perakitan turbin yang pertama memperoleh medali emas dalam festival foto artistik daerah dataran rendah sungai Mekong pada tahun 2012, adalah langkah awal karya artistik dengan tema “Menggeliat menyambut angin”. Saya menyimpan ide ini sampai proyek ini selesai, ketika 64 turbin menyalurkan aliran listrik yang dihubungkan dengan jaringan listrik nasional”.
Fotografer Lam Thanh Liem lahir pada tahun 1979, sekarang ini, dia adalah Wakil Ketua Gabungan Asosiasi Kesenian dan Kesusastraan provinsi Bac Lieu. Dia mewarisi tradisi fotografi dari ayahnya, fotografer Lam Thanh Dam yang pernah menjadi wartawan koran foto Dat Mui selama bertahun-tahun. Mulai dari tahun 1998, Lam Thanh Liem mengawali usaha penciptaan foto artistiknya penuh semangat percaya diri, dinamis sesuai dengan karakter dan sensitivitas dari seorang seniman penerus bakat ayahnya. Oleh karena itu, dia telah berhasil menguasai sudut-sudut pandang dan ide baru, eksotis dan tidak bersamaan. Dalam tema-tema biasa pada semua kunjungan kerja. Lam Thanh Liem memberitahukan: “Proyek listrik tenaga bayu cukup megah, tiang turbin yang tingginya lebih dari seratus meter dan berdiri tegak dengan gagahnya menghadap ke laut. Tentang imajinasi artistik, proyek ini berkaitan dengan cuaca, berbaur pada alam sekitar. Oleh karena itu, setiap kali dengan memegang pesawat potret hadir di proyek listrik tenaga bayu, saya punya mendapat ilham yang berlainan. Saya selalu berpikir akan terus menciptakan banyak karya tentang proyek listrik tenaga bayu”.
Kalau Lam Thanh Liem dari provinsi Bac Lieu suka menanam investasi pada karya-karya yang punya ruang yang terhampar luas dan membawa arti tentang perubahan kuat dalam kehidupan dewasa ini, beberapa seniman muda lain memilih sudut-sudut pandang yang dekat tentang kehidupan sehari-hari, tapi yang mengandung di dalamnya kisah-kisah tentang identitas kebudayaan. Seorang pencipta yang tipikal dari kecenderungan penciptaan ini ialah Ly Hong Van dari kota Can Tho. Ketika menonton beberapa karya yang tipikal ciptaan dia seperti “Keindahan daerah Nam Bo”-Hadiah ke-2 dalam Festival foto artistik nasional tahun 2016 dan karya “Kue Hoi Ut Dzach (Banh Hoi)” dan “Hari Raya Tet Vietnam” yang memperoleh hadiah ke-2 dan ke-3 dalam sayembara foto artistik tradisional Can Tho tahun 2016, maka para penonton mudah melihat ketelitiannya dalam memilih waktu, memilih tokoh, komponen cahaya dan sudut pandang untuk menceritakan kisah melalui fotonya. Ly Hong Van mengatakan: “Kampung halaman saya, Phong Dien, maka dalam hampir semua karya, saya berfokus pada keindahan daerah Phong Dien. Di antaranya, karya “Hari Raya Tet Vietnam” saya potret pada kesempatan Hari Raya Tet antara tentara dan rakyat, sedangkan karya “Banh Hoi Ut Dzach” saya potret pada pagi-pagi sekali, berusaha memotret saat pembuatan jenis kue ini. Saya hanya berusaha memilih tema saja, pertama-tama, harus mencintai dan menggandrungkannya untuk berhasil menciptakan karya. Foto-foto saya sepenuhnya bicara tentang kehidupan sehari-hari dan bersifat kebudayaan lokal untuk memperkenalkan dan mengembangkan pariwisata daerah Phong Dien lebih lanjut lagi”.
Memilih arah sendiri dalam manifestasi, banyak fotografer muda daerah dataran rendah sungai Mekong seperti Lam Thanh Liem dan Ly Hong Van telah sukses dan berhasil menetapkan langgam penciptaannya. Karya-karya mereka yang berkualitas ini menegaskan kemajuan panjang di kalangan fotografer muda daerah dataran rendah sungai Mekong yang tumbuh mendewasa dalam periode pembaruan dan integrasi, memberikan sumbangan positif dalam menyosialisasikan potensi dan daya tarik daerahnya kepada kalangan penggemar seni fotografer.