Aktivitas dalam Hari Warisan Budaya Vietnam tahun ini terdiri dari pameran dan lokakarya tentang konservasi dan pengembangan warisan budaya dengan menyerap partisipasi semua provinsi dan kota di daerah sungai Merah seperti kota Hanoi, kota Hai Phong, provinsi-provinsi Phu Tho, Ninh Binh dan Bac Ninh. Aktivitas-aktivitas dalam kerangka Hari Warisan Budaya Vietnam ini juga memperkenalkan beberapa ragam seni yang tipikal di daerah dataran rendah sungai Merah yang sudah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya seperti lagu rakyat Quan Ho, provinsi Bac Ninh sebagai warisan budaya bukan kebendaan  umat manusia pada tahun 2009, lagu rakyat Ca Tru di daerah dataran rendah Bac Bo sebagai warisan budaya bukan kebendaan yang perlu mendapat pelestarian mendesak pada tahun 2009 atau lagu rakyat Xoan dari provinsi Phu Tho sebagai warisan budaya bukan kebendaan yang perlu mendapat pelestarian mendesak pada tahun 2011. Satu pesan yang meliputi semua aktivitas dalam Hari Warisan Budaya Vietnam pada tahun ini ialah memperkenalkan semua potensi tentang warisan, pekerjaan mengembangkan kesedaran dan tanggung-jawab masyarakat dalam melestarikan dan mengkonservasikan semua nilai warisan budaya tradisional. Untuk menyambut pesan ini, di kota Hanoi, Himpunan Warisan Budaya Thang Long-Hanoi telah menyelenggarakan Festival Lagu Van Hanoi 2012. Festival ini menghimpun banyak peneliti kebudayaan di dalam dan luar negeri serta para penyanyi dan lain-lain untuk berbahas tentang kepercayaan memuja Dewi Ibu yang dikaitkan dengan ritual Hau Dong. Diantaranya, ritual lagu rakyat Van dan Hau Dong sedang disiapkan untuk diusulkan kepada UNESCO untuk mendapat pengakuan sebagai warisan budaya bukan kebendaan dari umat manusia. Doktor Luu Minh Tri, Ketua Himpunan Warisan Budaya Thang Long-Hanoi mengatakan: “Perlu membuat masyarakat lebih mengerti secara jelas tentang warisan budaya, tentang lagu rakyat Van yang dikaitkan dengan ritual Hau Dong dan Kuil Ibu. Kedua ialah bertukar pengalaman dari para pemain dalam semua pertunjukan di Kuil Ibu dan melalui itu, para ilmuwan memperjelas lebih lanjut lagi adat Memuja Ibu Vietnam, mengerti secara jelas semua ritual Hau Dong di semua Kuil Ibu, baik hal yang positif maupun kekurangan yang perlu diatasi”.

Salah satu tujuan yang penting dalam serentetan aktivitas sehubungan dengan Hari Warisan Budaya Vietnam pada setiap tahun ialah merangsang semua organisasi komunitas mencari solusi-solusi praksis untuk melestarikan, mengkoservasikan dan mengembangkan nilai semua warisan budaya. Pada tahun ini, banyak provinsi dan kota telah mengeluarkan banyak cara dan gagasan yang baik. Misalnya, provinsi Phu Tho mengorganisasikan lokakarya dengan tema “Mendidik warisan budaya di sekolahan”. Lokakarya ini telah menyarankan metode mendekati warisan budaya di semua sekolahan, perilaku terhadap warisan dan bagaimana masalah melestarikan dan mengkonservasikan warisan budaya bukanlah gerakan saja, tapi harus punya daya hidup dan daya tarik dalam kehidupan. Doktor Le Xuan Truong, Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan provinsi Phu Tho mengajukan gagasan: “Perlu menganekaragamkan bentuk pendidikan, tidak hanya membawa para pelajar datang ke warisan saja, tapi, kita perlu membawa  pola dan maket semua warisan budaya ke sekolahan. Untuk menciptakan daya tarik bagi para pelajar, perlu menyelenggarakan aktivitas-aktivitas yang kongkrit, misalnya mengorganisasikan kunjungan wisata untuk pelajar, mengorganisasikan akivitas kesenian dan kebudayaan dan dengan demikian para pelajar akan merasa gembira dan mudah mengerti”.

          

Dengan tema “Menguak rahasia akan peradaban sungai Merah”, Hari Warisan Budaya Vietnam pada tahun ini juga terdiri dari aktivitas-aktivitas yang mengarah ke Tahun Pariwisata Nasional daerah dataran rendah sungai Merah-Hai Phong 2013. Ini merupakan kesempatan bagi semua daerah untuk melakukan pertemuan, pertukaran dan memperkenalkan semua situs peninggalan, pemandangan alam beserta nilai semua warisan budaya kebendaan dan bukan kebendaan khas yang sudah mendapat pengakuan dari UNESCO di daerah sungai Merah, dari situ, menciptakan konektivitas dan membentuk aksentuasi-aksentuasi guna menyerap kedatangan wisatawan mancanegara dan memperkuat pariwisata domestik. Semua aktivitas dalam kerangka Hari Warisan Budaya Vietnam juga menegaskan: keunggulan warisan budaya adalah kekayaan wisata yang bernilai untuk membentuk dan mengembangkannya menjadi produk-produk wisata yang khas, turut memperkuat pertumbuhan sumber wisatawan dan menyosialisasikan citra negeri dan rakyat Vietnam./.