(VOVworld)- Para pendengar, setiap kali musim semi tiba, bersama dengan warna bunga Mei yang merah dan hangat, warna bunga Mai berwarna-warni, bentuk lemah lembut dari vas-vas bunga narsis yang jernih membuat suasana musim semi yang bersemarak dan ramai tambah santun.
Setiap tahun, sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional (atau Hari Raya Tet), ketika cuaca hangat, musim semi sedang berangsur- angsur mengusir cuaca dingin musim dingin, para pecinta bunga narsis memulai dengan hoby memainkan bunga ini. Semua umbi bunga narsis direndam dalam air supaya menjadi awet. Setelah itu, umbi bunga narsis digunting secara teliti, sesuai dengan selera seni pembuat. Ini merupakan proses yang sulit, rumit, karena kalau tidak hati-hati, umbi bunga narsis itu akan rusak. Nguyen Viet Dung yang mempunyai banyak pengalaman dalam kejuruan menggunting umbi bunga narsis di desa Nghi Tam ( Hanoi) mengatakan:“Untuk bisa menggunting satu umbi bunga narsis, harus menjalani banyak tahap. Ketika menggunting- nya, kita harus menggunakan pisau spesialis , supaya daunnya pendek, bunganya harus lebih tinggi, maka itulah satu umbi bunga narsis yang baik, sesuai dengan cara pemangkasan umbi bunga narsis dari orang Hanoi”.
Bunga narsis merupakan salah satu diantara bunga yang lebih awal berbunga pada musim semi, ia merupakan simbol dari kemujuran, kesejahteraan dan panjang umur, oleh karena itu, bunga narsis dirawat secara teliti supaya bisa berbunga tepat pada detik-detik alih tahun malam tgl 30 bulan duabelas tahun imlek, diharapkan mendatangkan hal- hal yang baik dan kesentausaan pada tahun baru.
Bau harum yang ringan, mempesonakan, mendalam, tapi tidak hambar dan tidak tercampur dari bunga narsis layak sebagai Ratunya bunga- bungaan, menonjol pada saat suci dari alam yang bergerak pindah ke tahun baru. Saudari Lan, seorang penjual bunga narsis di jalan Hoang Hoa Tham – kota Hanoi mengatakan: “ Pada Hari Raya tet, semua orang suka dengan bunga narsis karena baunya sangat harum. Ketika memainkan bunga narsis, orang harus mengganti airdi dalam vas bunga narsis itu setiap hari, kalau airnya keruh. Setiap tahun, bunga narsis laris dijual”.
Musim semi sedang datang di setiap keluarga, ketika altar pemujaan dihiasi dan diatur secara indah dankhidmat , vas bunga narsis akan diletakkan di altar pemujaan nenek Moyang pada awal tahun baru. Dalam suasana berkumpul di setiap keluarga pada musim semi, bau harum bunga narsis berbaur pada asap hio yang hangat, sehingga menciptakan satu bau sendiri pada Hari Raya Tet tradisional. Saudari Thu Hien, warga kota Hanoi mengatakan:“ Bunga narsis yang ditanam pada Hari Raya Tet selalu mendatangkan kemujuran. Saya selalu memainkan bunga narsis pada Hari Raya Tet, karena bunga ini hanya bersemarak pada Hari raya Tet saja. Saya selalu ke pasar bunga untuk mencari umbi bunga narsis dan ditanam sendiri dengan harapan bahwa umbi bunga narsis akan bersemarak pada Hari Raya Tet dan mendatangkan kemujuran bagi keluarga sehubungan dengan Tahun Baru.”
Sejak lama, bunga tetap dianggap sebagai pesan jiwa dan simbol dari keindahan. Memainkan dan menikmati bunga narsis walaupun sangat fantastis, tetapi telah menjadi adat yang anggun dan sudah ada sejak lama dari warga Hanoi. Memandangi keindahan bunga yang tipis, ringan dan berbentuk khusus pada Hari Raya Tet ini laksana satu cara menemukan kembali masa lampau, menyimpan satu ciri budaya yang santun dan langsing dalam jiwa setiap orang./.