(VOVworld) - Ibu Kota kuno Thang Long dulu dan kota Hanoi dewasa ini terkenal dengan sektor kota kuno yang terdiri dari 36 jalan, dimana setiap jalan dikaitkan dengan satu jenis kerajinan. Mengalami masa ribuan tahun, banyak kerajinan tradisional masih tetap eksis secara tahan lama di tengah-tengah sektor kota kuno dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang khas dari kota Hanoi. Pada akhir bulan Maret lalu, satu Pesta tukang emas 2013 yang paling besar selama ini telah diadakandi kuil Kim Ngan di jalan Hang Bac, turut membangkitkan ciri budaya yang indah di jalan kerajinan di kota Thang Long-Hanoi
Lebih dari 10 abad sudah lewat, wajah 36 jalan kerajinan di Ibu Kota kuno Thang Long dulu telah mengalami banyak perubahan. Akan tetapi, dewasa ini, ketika bertamasya di sektor kota kuno, kita masih melihat dimana-mana bekas desa-desa kerajinan dulu. Khususnya, jalan Hang Bac dengan kerajinan kuno-tukang emas tetap merupakan tempat berlangsungnya aktivitas perdagangan yang paling megah di kota Hanoi.
Pesta tukang emas 2013 dibuka
(Foto : chinhphu.vn)
Untuk mengembangkan kerajinan kuno, pada akhir bulan Maret lalu, Komite Rakyat kabupaten kota Hoan Kiem, Hanoi telah membuka Pesta tukang emas 2013 untuk mengenangkan pendiri 100 kerajinan b(To Bach Nghe) di sektor kota kuno. Ini juga merupakan peristiwa untuk menyambut situs kuil Kim Ngan mendapat piagam pengakuan sebagai situs peninggalan tingkat nasional. Pada Pesta tuakng emas 2013 ini, produk-produk tukang emas yang tipikal di jalan kerajinan telah dipromosikan, misalnya, koleksi uang kuno yang berbagai periode, koleksi-koleksi produk yang canggih. Wisatawan yang menghadiri pesta tersebut juga dapat mencari tahu tentang seni kerajinan tukang emas, menyaksikan para artisan dan tukang trampil yang mempresentasikan pembuatan produk-produk dari emas dan perak yang canggih di jalan kerajinan. Ketika ikut serta dalam pesta kerajinan ini, banyak artisan yang berkaitan dengan kerajinan merasa gembira dan bangga tentang perhatian yang diberikan oleh pemerintahan untuk mengembangkan tradisi pada periode sekarang ini. Pham Tuan Hiep, anggota Cabang emas dan perak kabupaten Hoan Kiem, Hanoi mengatakan: “Sebagai artisan, ikut serta dalam pesta tukang emas pada hari ini, kami juga banyak berpikir bagaimana mewariskan kerajinan bernilai peninggalan yang ditinggalkan oleh nenek moyang kepada anak-cucu, mempertahankannya agar tidak punah. Kami berpikir bahwa harus menyelenggarakan banyak aktivitas seperti ini untuk mewariskan kerajinan kepada generasi di kemudian hari”.
Para artisan tukang emas di Hanoi
(Foto : thehtaovanhoa.vn)
Di kuil Kim Ngan di jalan Hang Bac nomor 42, tepat memuja pendiri cabang kerajinan pada pesta ini juga berlangsung banyak aktivitas untuk memuliakan kejuruan tradisional. Yaitu pameran yang memajang produk-produk yang diciptakan oleh para artisan di jalan Hang Bac dan para artisan pande emas yang berasal dari desa-desa Dinh Cong, kabupaten Hoang Mai, kota Hanoi, Chau Khe, Dai Bai dari provinsi Bac Ninh. Disamping produk-produk tukang emas juga ada banyak produk artistik, perlakan dari desa Ha Thai, kabupaten Thuong Tin, kota Hanoi, Chang Son, kabupaten Thach That, kota Hanoi. Di sini juga berlangsung banyak pameran yang isinya memperkenalkan situs peninggalan sejarah kuil Kim Ngan, situs peninggalan yang mendapat pengakuan tingkat nasional. Kuil Kim Ngan dibangun pada zaman purna dinasi Le akhir abad ke-15 dan awal abab ke-16 untuk memuja To Bach Nghe ( pendiri 100 kejuruan) di sektor kota kuno.
Kuil Kim Ngan menjadi tempat diadakannya aktivitas-aktivitas untuk memuliakan kejuruan tradisional
(Foto : anhbaochi.org)
Kuil Kim Ngan terletak di jalan kuno Hang Bac, adalah salah satu kuil yang punya bangunan arsitektur yang indah setelah dipugar diatas areal yang luas. Dengan bangunan arsitektur yang khas dan menjadi tempat diadakannya aktivitas-aktivitas untuk memuliakan kejuruan tradisional, situs peninggalan kuil Kim Ngan berkaitan dengan jalan tukang emas Hang Bac sehingga menciptakan tempat wisata yang atraktif bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Vu Manh Hai, Ketua Himpunan Artisan dan Tukang Pandai, merangkap Ketua Himpunan Artistik dan Pande Emas kota Hanoi memberitahukan: “Kuil ini memuja pendiri pertukangan emas, memuja leluhur 100 Kerajinan yang dimuliakan sebagai pendiri semua kerajinan tradisional di Ibu Kota yang sudah ada sejak abad ke-13. Tempat ini dianggap sebagai tempat asal dari semua kerajinan tradisional. Banyak generasi artisan dan tukang pandai telah bekerja di sini dan membangun kuil ini untuk memuja pendiri kerajinannya. Kuil ini mendapat pengakuan sebagai satu situs peninggalan sejarah dan kebudayaan, turut menegaskan posisi kota Hanoi pada umumnya dan kuil Kim Ngan pada khususnya. Peristiwa ini juga turut meningkatkan hasil-guna aktivitas mempertahankan dan mengembangkan kerajinan, membuat para tukang emas pada khususnya dan rakyat Ibu Kota pada umumnya sangat gembira dan turut menegaskan bahwa semua aktivitas kerajinan akan terus dimuliakan dan dikenal oleh banyak orang”.
Pesta tukang emas di jalan Hang Bac telah turut memuliakan tukang emas tradisional. Semua aktivitas dalam pesta ini juga turut menyosialisasikan dan menyerap kedatangan banyak wisatawan ke sektor kota kuno Hanoi./. TO TUAN