Alat-alat membuat emping di Desa Me Tri  (Foto:  vov.vn)

Kejuruan membuat emping Desa Me Tri hingga sekarang ini telah mengalami sejarah selama lebih dari satu abad. Bahan untuk membuat emping ialah berbagai jenis padi ketan. Padi ketan disangan, ditumbuk dan disaring berulang kali. Saudara Tran Van Thanh, pemilik basis produksi emping Thu Hue di Desa Me Tri memberitahukan: “Untuk berhasil membuat emping yang lezat, pulen dan baunya harum, maka bahannya harus dipilih dari jenis padi ketan muda yang baik. Harus disangrai begitu rupa sehingga padinya bisa pulen keluwesan. Karena disangrai dengan  kayu bakar, maka harus menyesuaikan suhunya agar padi ini indah tapi tidak mentah. dan tidak pecah. Ketika menyangan, memakan waktu  kira-kira 1.45 menit”.

Hingga sekarang ini, dengan mengalami banyak pasang-surut, kejuruan membuat emping Desa Me Tri  mengalami banyak perubahan. Dulu, setiap tahun, warga desa hanya membuat emping pada masa tanam musim gugur, tetapi sekarang ini, mereka membuat emping  sepanjang tahun.Produk emping juga beranekaragam dan kaya raya sesuai dengan selera para konsumen. Pada saat ini para kepala keluarga di desa telah menggunakan mesin, mereka tidak lagi membuat secara manual. Sehingga mereka dapat menghemat waktu, mengurangi ongkos produksi, tetapi tetap menjaga kualitasnya. Bapak Nguyen Huu Can dari Desa Me Tri mengatakan: “Dulu sangat pontang panting karena membuat emping secara manual harus mengalami banyak proses dan memerlukan partisipasi banyak orang. Dewasa ini, pada pokoknya warga membuat emping dengan mesin  modern seperti mesin sangarai,  mesin penumbuk dan lain-lain. Membuat emping dengan mesin akan berhasil mengurangi tenaga kerja, menghasilkan banyak produk, tapi produknya tetap harum dan lezat seperti biasa. Produk dari emping sekarang ini ada bermacam-macam jenis seperti Cha emping, nasi ketan emping, sosis emping, kue emping dan lain-lain. Produk emping dari Desa Me Tri telah juga dipasarkan di banyak negeri di dunia”.

Perbedaan antara  produk emping dari Desa Me Tri  dengan produk emping di daerah-daerah lain ialah produk emping ini sepenuhnya tidak dicampur dengan zat pewarna, ketika makan merasa harum, lezat,  halus, pulen dan gurih. Produk  emping dibungkus secara teliti dengan daun teratai, diikat dengan jerami yang berwarna hijau sehingga sangat indah dipandang mata. Daun teratai menjadi simbol dari kemurnian dan bau harumnya berbaut dengan bau emping sehingga menciptakan aroma yang istiwewa bagi produk ini.

Warga Desa Me Tri merasa sangat bangga ketika pernah dikunjungi oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama di Viet Nam pada bulan Mei 2016. Do Huy Hung, Kepala Kelab Kejuruan membuat emping Desa Me Tri memberitahukan: “Baru-baru ini, ketika berlangsung Pertemuan Puncak ke-2 Amerika Serikat-Republik Demokrasi Rakyat Korea, kami telah menyosialisasikan produk emping segar, nasi ketan emping, Cha emping dan lain-lain di Pusat Konvensi Nasional dan pusat pers agar dinikmati oleh para tamu asing. Pada tahun 2012, desa ini menyelenggarakan Pesta budaya emping sehingga menimbulkan gema besar. Pada tahun 2018, kami ikut serta dalam festival kuliner Kota Ha Noi yang diadakan di Taman Bunga Thong Nhat. Sekarang ini, di desa ini ada 85 kepala keluarga yang sedang membuat emping. Ketika mengunjungi desa ini, para pengunjung bisa menghayati kejuruan membuat emping”.

Produk emping dari Desa Me Tri merupakan produk khas yang tidak hanya dimiliki Desa Me Tri saja, tapi juga merupakan produk khas dari Kota Ha Noi. Dengan tradisi yang  sudah ada sejak lama, kejuruan membuat emping di Desa Me Tri dewasa ini tetap berhasil mempertahankan kiat membuat emping yang tidak dimiliki di daerah-daerah lain. Produk emping dari Desa Me Tri sekarang ini telah ditegaskan dan  berada dalam daftar kuliner yang tidak bisa kurang dari budaya kuliner Viet Nam dan menjadi satu oleh-oleh yang santun dan terkenal di mana-mana.