Artefak-artefak Vietnam dipamerkan di Jerman  (Foto: toquoc.vn)

Lebih dari 400 artefak arkeologi Vietnam masih sedang menaklukkan orang Jerman dalam rangka pameran di Museum Reiss-Engelhorn, Kota Mainnheim, Negara Bagian Baden-Wuerttemberg, Jerman Barat Daya. Ini adalah tempat pameran ketiga dan juga adalah tempat pameran terakhir yang berada dalam rangkaian peristiwa menyambut peringatan ulang tahun ke-5 penggalangan hubungan kerjasama strategis antara Vietnam dengan Jerman (2011-2017) untuk memperkenalkan kebudayaan kepada massa rakyat Jerman. Para pakar kebudayaan Vietnam dan Republik Federasi Jerman telah berjalan seperjalanan dalam waktu 9 tahun dengan banyak pertukaran, perbahasan dan kerjasama untuk bisa mengadakan pameran ini. Mereka akan bekerjasama lebih  banyak lagi dalam mengkonservasikan berbagai artefak arkeologi Vietnam dan mengadakan satu pameran tentang kebudayaan Jerman di Kota Hanoi. Nguyen Van Cuong, Direktur Museum Sejarah Nasional Vietnam memberitahukan: “Selain program ini, pihak Jerman juga meletakkan fundasi dan membantu Vietnam dalam menerapkan teknologi dan teknik untuk menganalisis berbagai artefak Vietnam guna menetapkan unsur kimia dan fisika sebagai dasar untuk melestarikan semua artefak itu. Di samping itu, Jerman juga membantu Vietnam dalam satu program pelatihan tentang pelestarian artefak. Dan pihak Jerman juga membantu Vietnam melestarikan beberapa artefak yang sudah berusia beberapa ribu tahun dan sedang berada dalam situasi yang perlu diselamatkan. Pihak Jerman juga memberikan bantuan kepada program pelestarian artefak Vietnam”.

Dalam pada itu, setelah penampilan pada tanggal 6 Oktober di Institut Goethe Hanoi, para seniman-seniwati anggota Kelompok Musik Klasik Dong Kinh, pada tanggal 14 Oktober telah mempertunjukkan dan merekam program “Berbaurnya sajak romantis Jerman dengan musik tradisional Vietnam” di sebuah rumah kecil di Jalan Chua Lang, Kota Hanoi. Suara instrumen musik dan suara nyanyian membawa para seniman-seniwati kembali ke suasana yang penuh keharuan tentang berbaurnya kebudayaan antara dua bangsa Vietnam dan Jerman yang sudah mereka pertunjukkan di Institut Geothe Hanoi pada tanggal 6 Oktober.

Khususnya di bidang musik, para seniman-seniwati Vietnam dan Republik Federasi Jerman telah berulang kali bekerjasama dalam mempertunjukkan acara orkes simphoni dan musik tradisional dengan disponsori oleh Institut Goethe Vietnam. Institut ini juga bisa mensponsori ciptaan-ciptaan baru dari setiap seniman di semua bidang kesenian. Wilfried Eckstein, Kepala Institut Goethe Vietnam memberitahukan: “Selama 20 tahun ini, Institut Geothe Vietnam telah mengadakan banyak pameran artistik di institut atau membantu para seniman-seniwati melakukan pameran mereka di tempat yang lain. Kami juga melakukan kerjasama tentang tarian kontemporer. Kami tidak hanya memperkenalkan seni tari Jerman, tapi juga melakukan kombinasi antara para seniman Jerman dan para seniman Vietnam untuk membawa seni tari Vietnam ke pentas. Kami menyelenggarakan kunjungan-kunjungan pertunjukan yang dilakukan oleh para seniman Jerman di Vietnam dan kunjungan pertunjukan yang dilakukan oleh para seniman Vietnam di Jerman atau Eropa”.

Kerjasama temu pergaulan budaya antara Vietnam dengan Republik Federasi Jerman juga beranekaragam di banyak bidang seperti menterjemahkan dan memperkenalkan karya-karya sastra, pertunjukan seni panggung, pameran, perlukisan dan lain-lain. Institut Goethe Vietnam senantiasa melakukan pertukaran dan perkenalan film Jerman di Vietnam dan memperkenalkan film Vietnam  di Jerman, sekaligus melakukan konektivitas para pembuat film Jerman dan Vietnam dalam memproduksi film dan lain-lain. Di Institut Goethe Vietnam juga ada kursus-kursus  belajar bahasa Jerman, perpustakaan untuk kebutuhan temu pergaulan budaya antara Vietnam dan Republik Federasi Jerman.

Hubungan kemitraan strategis Vietnam-Republik Federasi Jerman merupakan perhatian yang menciptakan simpati dan konektivitas dua bangsa Vietnam dan Jerman. Institut Goethe Vietnam  bersama dengan banyak generasi orang Vietnam dan Jerman, dengan aktivitas-aktivitas temu pergaulan kebudayaan memainkan peranan yang penting dalam hubungan ini. Berbagai organisasi dan perseorangan ini sedang berupaya keras untuk berjalan seperjalanan dalam mendorong temu pergaulan kebudayaan agar rakyat dua negeri lebih mengerti dan bersimpati satu sama lain.