(VOVworld) – Seni lagu Don Ca Tai Tu dari daerah Nam Bo, Vietnam Selatan yang telah dimuliakan sebagai Pusaka Budaya Nonbendawi umat manusia, Vietnam untuk pertama kalinya menjadi anggota Komite Pusaka dari UNESCO, evaluasi 15 tahun melaksanakan Resolusi Sidang Pleno Komite Sentral Partai Komunis Vietnam tentang pembinaan dan pengembangan kebudayaan Vietnam, penyelenggaraan pesta Persatuan Besar semua etnis-Pusaka budaya Vietnam dan banyak aktivitas kerjasama kebudayaan dan kesenian dengan negara-negaralain dan sebagainya merupakan peristiwa-peristiwa kebudayaan Vietnam yang menonjol pada tahun 2013. Semua peristiw ini memperlihatkan satu panorama yang hidup-hidup tentang kebudayaan Vietnam yang mutakhir dan kental dengan identitas bangsa.
Pertunjukan seni lagu Don Ca Tai Tu daerah Nam Bo
(Foto: cinet.gov.vn)
Peristiwa kebudayaan yang menonjol pada tahun 2013 ialah seni lagu Don Ca Tai Tu dari daerah Nam Bo, Vietnam Selatan dimuliakan oleh UNESCO sebagai pusaka budaya nonbendawi umat manusia pada sidang pleno ke-8 UNESCO yang berlangsung di Republik Azerbaijan pada 5 Desember 2013. Pengakuan UNESCO terhadap seni lagu Don Ca Tai Tu sebagai pusaka budaya nonbendawi umat manusia memperlihatkan bahwa dunia menilai tinggi ragam musik Vietnam ini dan juga membuktikan daya hidup kebudayaan tradisional Vietnam dalam arus integrasi dan kebudayaan dunia. Untuk dimasukkan ke dalam daftar pusaka budaya nonbendawi umat manusia, seni Don Ca Tai Tu daerah Nam Bo telah berhasil memenuhi kriterium-kriterium: diwarisi dari generasi ke generasi melalui pendidikan resmi dan tidak resmi di 21 provinsi di Vietnam Selatan, direproduksi melalui pertukaran kebudayaan dengan bangsa-bangsa lain, memanifestasikan keharmonisan dan saling menghormati antara bangsa-bangsa. Nguyen Thanh Son, Deputi Menteri Luar Negeri, Kepala Komite UNESCO Vietnam mengatakan: “Ini tidak hanya merupakan kegembiraan dari rakyat 21 di provinsi daerah Nam Bo saja, tapi juga merupakan kegembiraan seluruh negeri dan komunitas diaspora Vietnam di luar negeri. Seni lagu Don Ca Tai Tu yang dimuliakan juga memanifestasikan satu perhatian dan penilaian yang sangat tepat terhadap asal-usul, penyebaran dan karya-karya abadi dari seni lagu Don Ca Tai Tu dengan seniman-seniwati dan artisan, para komponis yang telah memupuknya sudah sejak lama”.
Pertunjukan kesenian dalam Pekan pesta Persatuan Besar semua etnis Vietnam-Pusaka Budaya Vietnam
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)
Vietnam telah menjadi anggota resmi Komite Pusaka Dunia, salah satu komite kejuruan yang paling penting dari UNESCO dari tanggal 20 November 2013. Peristiwa ini menegaskan prestise Vietnam di kawasan maupun di gelanggang internasional tentang pekerjaan mengelola dan mengkonservasikan pusaka dunia. Seperti halnya dengan masuknya Vietnam kedalam organisasi-organisasi internasional lainnya, peristiwa Vietnam menjadi anggota Komite Pusaka Dunia merupakan satu indikasi yang menggembirakan. Dari sekarang, Vietnam resmi memegang satu suara dalam memilih nilai budaya global. Vietnam juga mempunyai lagi suara untuk menjaga identitas budaya agar semua nilai budaya Vietnam mencapai gelar-gelar bernilai yang diakui oleh UNESCO. Profesor Ngo Duc Thinh, pakar peneliti kebudayaan Vietnam memberitahukan: “Pada tahun-tahun mendatang, kita terus mencalonkan pusaka-pusaka nasional dan internasional. Disamping itu, kita berangsur-angsur menyempurnakan Undang-Undang tentang Pusaka agar Undang-Undang ini datang kepada rakyat. Perihal Vietnam menjadi anggota Komite Pusaka Dunia membuktikan bahwa Vietnam telah melaksanakannya secara baik dan mendapat kredibilitas, kita telah menjadi satu anggota dan kita mempunyai satu suara di situ. Ini adalah hal sangat baik, kita harus mengembangkan semua keunggulan itu”.
Teluk Ha LOng, Vietnam-Pusaka alam dunia
(Foto: petrotimes.vn)
Pada pertengahan Agustus 2013, di Vietnam berlangsung satu peristiwa budaya yang menonjol yaitu Konferensi evaluasi 15 tahun (1998-2013) pelaksanaan Resolusi Sidang Pleno ke-5 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan ke-8 tentang “Membangun dan mengembangkan kebudayaan Vietnam yang mutakhir dan kental dengan identitas tradisional”. Laporan yang disampaikan di depan konferensi tersebut menilai secara kongkrit pelaksanaan Resolusi tersebut di 10 bidang: Membangun manusia Vietnam pada periode baru; Membangun lingkungan budaya; Mengembangkan pendidikan-pelatihan dan ilmu pengetahuan-teknologi; Mengembangkan dan mengelola secara baik sistim informasi massa rakyat; Mengkonservasikan dan mengembangkan kebudayaan semua etnis minoritas; Kebijakan kebudayaan terhadap kepercayaan dan agama; Memperluas kerjasama internasional tentang kebudayaan; Memperkokoh dan mengembangkan institusi budaya. Konferensi ini mengajukan tugas baru ialah membangun kebudayaan Vietnam yang mutakhir, kental dengan identitas, berkembang secara komprehensif dan satu dalam keanekaan, mencengkam secara mendalam semangat kemanusiaan, demokrasi, kemajuan; membuat kebudayaan berkaitan erat dan memasuki seluruh kehidupan sosial, menjadi fundasi spirituil yang mantap dan kekuatan internal yang penting dari perkembangan negeri Vietnam.
Pada tahun 2013, Vietnam untuk pertama kalinya menyelenggarakan pekan pesta Persatuan Besar semua etnis-Pusaka budaya Vietnam. Pekan pesta ini punya banyak aktivitas kebudayaan seperti pameran pusaka budaya layang-layang tradisional Vietnam, merekonstruksi kebudayaan pasar terapung daerah Nam Bo dan pasar daerah pegunungan Vietnam Utara, pesta lomba balapan sapi Bay Nui, pesta Cam Muong, Ok Om Bok dan lain-lain. Pekan pesta ini menghimpun banyak sesepuh dukuh, kepala dukuh dan artisan dari 17 etnis dari 13 provinsi dan kota dengan kira-kira 400 orang yang mewakili semua daerah sehingga menciptakan panorama yang hidup-hidup tentang kebudayaan Vietnam. Juga pada tahun lalu, instansi kebudayaan Vietnam telah mengadakan dengan sukses festival pusaka Quang Nam 2013, festival lomba perahu rakyat etnis minoritas Khmer di daerah Nam Bo, pesta bunga Da Lat dan lain-lain. Bersamaan itu ialah serentetan aktivitas kebudayaan dan kesenian untuk memperingati penggalangan hubungan diplomatik antara Vietnam dengan banyak negara dan banyak aktivitas temu pertukaran kebudayaan internasional. Semua aktivitas kebudayaan dan kesenian yang beranekaragam ini telah melukiskan panorama yang hidup-hidup tentang kebudayaan dan mencatat kesan yang mendalam tentang negeri dan rakyat Vietnam./.