Ketika kaum remaja menyanyikan lagu folklor Vi dan Giam.

(VOVworld) - Menurut data-data dari Panitia Penyelenggara Festival lagu folklor Vi dan Giam daerah Nghe An - tahun2012 yang berlangsung pada pekan lalu, jumlah peserta muda yang ikut menyanyi dan mempertunjukkan semua irama lagu folklor Vi dan Giam menduduki 50%, diantaranya ada yang paling muda ialah berusia 5 tahun. Angka ini cukup membuktikan akan daya tarik lagu folklor pada umumnya dan lagu folklor Vi dan Giam pada khususnya terhadap kaum remaja. 

Anda Sekalian sedang mendengarkan suara anak yang bernama Dinh Le Thuy An, pelajar klas-3, SD kota madya Nam Dan, kabupaten Nam Dan, provinsi Nghe An. Dalam Festival lagu folklor Vi dan Giam daerah Nghe An 2012, Dinh Le Thuy An adalah salah seorang peserta cilik yang mendapat perhatian ketika dia memperoleh penghargaan kedua untuk Kelub lagu folklor SD Nam Dan. Dia menceritakan bahwa dia tahu menyanyikan lagu folklor Vi dan Giam sejak belajar di klas-1.Waktu melakukan aktivitas atau hiburan juga adalah waktu para guru mengajar menyanyikan lagu folklor tersebut untuk para pelajarnya. Dia mengatakan: “Pada kali pertama ketika menyanyikan lagu folklor Vi dan Giam, saya merasa sangat sulit, tapi berangsur-angsur saya merasa sangat mudah. Saya menyediakan waktu senggang untuk belajar menyanyi. Saya ingin menyanyikan lagu folklor, karena lagu-lagu rakyat ini ringan dan halus. Saya ingat banyak irama lagu folklor Vi dan Giam”.


  Ketika kaum remaja menyanyikan lagu folklor Vi dan Giam. - ảnh 1        

Festival lagu folklor Vi dan Giam Nghe An 2012
(Foto: baomoi.com)

Lagu Vi dan Giam adalah jenis lagu yang sudah lama dilestarikan oleh rakyat di dua provinsi Nghe An dan Ha Tinh sebagai warisan bernilai yang ditinggalkan oleh nenek moyang. Lagu folklor Vi dan Giam diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. Irama lagu folklor Vi dan Giam selalu dekat dan berkaitan dengan kehidupan kerja dan perasaanrakyat daerah Nghe An, maka semua lirik lagu folklor ini telah masuk ke dalam hati anak-anak melalui lagu nina bobok yang diberikan oleh para kakek dan ibu, dari situ memelihara jiwa manusia. Saudari Nguyen Thi Phuong, anggota Kelub lagu folklor Cam My, kabupaten Cam Xuyen, provinsi Ha Tinh memberitahukan: “Saya datang kepada lagu folklor Vi dan Giam sejak masa kecil melalui nyanyian, lagu nina bobok dari ibu. Pada usia remaja, saya ikut serta dalam tim kesenian kecamatan. Sekarang, saya sedang belajar di sekolah keguruan dan saya akan mengikuti profesi sebagai guru, tapi keasyikan saya terhadap lagu folklor Vi dan Giam akan saya ikuti sampai akhirnya”.

 Ketika kaum remaja menyanyikan lagu folklor Vi dan Giam. - ảnh 2         

Pertunjukan lagu folklor Vi
(Foto: vinhcity.gov.vn)

Kelub lagu foklor Vi di kecamatan Ky Thu, kabupaten Ky Anh, provinsi Ha Tinh dari saudara Phan Dang Thuan juga adalah tim yang memperoleh hadiah pertama dalam Festival lagu folklor Vi dan Giam 2012. Saudara Thuan menyatakan bahwa lagu folklor Vi dan Giam, khususnya irama-irama kuno sebenarnya punya fundasi yang tak ternilaikan harganya. Sekarang ini, kalau generasi remaja berhasil mendekati kata-kata kuno, barulah mengerti nilai lagu folklor daerah Nghe An dulu. Kata-kata dalam lagu folklor Vi dan Giam sangat enak dan  mendalam. Saudara Thuan mengatakan: “Saya dan istri saya juga ikut serta dalam kelub dan semua program kesenian. Anak saya ketika baru 4 tahun usinya juga ikut serta dalam lomba tentang gizi. Saya dan anak saya juga ikut serta dalam program menyanyikan lagu folklor. Sekarang ini, anak saya telah menyanyikan lagu folklor dengan sangat baik”.

Ketika kaum remaja menyanyikan lagu folklor Vi dan Giam. - ảnh 3          

Pertunjukan lagu folklor Vi Nghe An
(Foto: vinhcity.gov.vn)

Sekarang ini, gerakan menyanyikan lagu folklor tersebut dari kaum remaja sangat diperhatikan oleh pemerintahan dua provinsi Nghe An dan Ha Tinh, diantaranya ada program “Memasukkan lagu folklor kedalam sekolahan” yang telah digelarkan selama 18 tahun ini. Dari situ, satu sendranyanyi lagu folklor telah dicoba untuk digelarkan dan yang mendampinginya ialah dokumen pengajaran yang sesuai dengan setiap irama dan isi untuk setiap usia dari SD sampai SMA. Saudari Phan Thi Thu Huyen, Sekretaris Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh dari SNA Nguyen Truong To, kota Vinh, provinsi Nghe An memberitahukan bahwa sekolahnya telah membentuk satu kelub lagu folklor Vi dan Giam. Dia mengatakan: “Kami sangat memperhatikan masalahpartisipasi para pelajar dalam kelub lagu folklor di sekolahan. Di sini, para pelajar dapat belajar menyanyikan lagu folklor dengan bimbingan para guru sastra. Selain itu, saban tahun, sekolah kami selalu mengorganisasikan lomba menyanyikan lagu folklor untuk pelajar, mengorganisasikan penelitian khusus tentang semua lagu folklor Vi dan Giam serta sastra folklor dan lain-lain”.

          Bisa dikatakan, di provinsi Nghe An dan Ha Tinh, lagu folklor Vi dan Giam pada khususnya dan lagu folklor pada umumnya dipertahankan dan dikembangkan berkat adanya gerakan kesenian massa rakyat. Diantaranya, ada sumbangan yang tidak kecil dari kaum remaja./.

Komentar

Yang lain