(VOVworld)- Nyanyian lagu rakyat Xoan merupakan produk, sekaligus merupakan gejala budaya folklor tipikel dari daerah bumi Cikal Bakal Raja Hung yang telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai Pusaka budaya non kebendaan dari umat manusia pada 24 November tahun 2011. Usaha mengkonservasikan dan mengembangkan nilai budaya nyanyian lagu rakyat Xoan di propinsi Phu Tho (Vietnam Utara) pada masa integrasi internasional merupakan pekerjaan yang bermakna, turut membina kebudayaan Vietnam yang punya sarat dengan identitas nasional .
Pertunjukan nyanyian lagu rakyat Xoan
(Foto : mactrieu.vn)
Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung – Festival Kuil Hung tahun 2015 juga merupakan saat yang menandai peringatan ultah ke-4 nyanyian lagu rakyat Xoan di propinsi Phu Tho yang dimuliakan oleh UNESCO. Dalam festival ini, propinsi Phu Tho menyelenggarakan banyak aktivitas untuk memperkenalkan dan memuliakan secara mendalam semua nyanyian lagu rakyat Xoan kepada warga seluruh negeri untuk bisa mengerti tentang kebudayaan di kampung halaman Cikal Bakal Raja Hung.
Di cagar peninggalan sejarah Kuil Hung, propinsi Phu Tho akan menyelenggarakan festival: “Lagu rakyat dan nyanyian lagu rakyat Xoan Phu Tho” yang dipertunjukkan oleh tim-tim nyanyian lagu rakyat Xoan dan semua kelub nyanyian lagu rakyat Xoan”. Di kota Viet Tri (propinsi Phu Tho) juga diadakan program pertunjukan nyanyian lagu rakyat Xoan di kalangan anak-anak yang menunjukkan bahwa nyanyian lagu rakyat Xoan telah diperkenalkan tidak hanya di kalangan orang besar saja, melainkan di kalangan remaja dan anak-anak. Ha Ke San, Ketua Komite Rakyat propinsi Phu Tho mengatakan:
“Propinsi Phu Tho telah mendidik 62 artisan dan 101 kelas untuk kalangan rakyat, belum menghitung berbagai kelas pendidikan di cabang pendidikan dan di kalangan pemuda dan anak-anak. Ini merupakan faktor-faktor yang sangat bernilai dan patut dihargai selama beberapa tahun melakukan pelestarian nyanyian lagu rakyat Xoan”.
Komponis Dang Hoanh Loan, pengawas dan pelaksana proses pemulihan dan pengkonservasian nyanyian lagu rakyat Xoan selama waktu 4 tahun sejak diakui oleh UNESCO sebagai Pusaka Budaya non kebendaan dari umat manusia menilai :
“Propinsi Phu Tho menciptakan kalangan pendengar nyanyian lagu rakyat Xoan dengan cara mengorganisasi banyak kelub, mengajar nyanyian lagu rakyat Xoan dan pendengar-nya. "
Memperluas pendengar nyanyian lagu rakyat Xoan merupakan pekerjaan yang petning , propinsi Phu Tho telah mencapai sukses dalam hal ini”.Selain melakukan pengajaran nyanyian lagu rakyat Xoan secara sistimatis yang dilakukan para artisan di desa-desa nyanyian lagu rakyat Xoan tradisional, maka pekerjaan memeprhatikan kehidupan atau memberikan gelar artisan nyanyian lagu rakyat Xoan, para penyimpan warisan budaya non kebendaan dan melakukan konservasi, perbaikan balai desa dan pagoda yang diperubudaya nonkebendaan dan melakukan konservasi, perbaikan balai desa dan pagoda yang diperuntukan kepada para artisan nyanyian lagu rakyat Xoan juga mendpat perhatian propinsi Phu Tho.
Setelah waktu kira-kira 4 tahun dipulihkan kembali, nyanyian lagu rakyat Xoan sedang berangsur-angsur merebut kembali daya hidup dan membuktikkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintahan dan warga propinsi Phu Tho dalam melakukan konservasi nilai- nilai budaya tradisional di daerah. Mengatasi smeua kesulitan awal, sampai sekarang, nyanyian lagu rakyat Xoan mendapat banyak syarat yang kondusif untuk lebih berkembang dan lebih dekat dengan komunitas. Profesor Muda, Doktor Nguyen Binh Dinh, Kepala Konservasy Musik Nasional Vietnam memberitahukan:
“Sekarang ini, kita telah menegakkan hampir semua bentuk utama dari nyanyian lagu rakyat Xoan . Pemerintahan propinsi Phu Tho dan badan-badan yang bersangkutan juga sangat aktif dalam melakukan koleksi dokumen, menterjemahkan nyanyian lagu rakyat Xoan ke dalam sekolahan, bahkan melakukan pertunjukan dan melakukan sosialisasi nyanyian lagu rakyat Xoan di luar negeri”.
Untuk tahap 2016-2020, pengembangan nilai budaya nonkebendaan nyanyian lagu rakyat Xoan dan kepercayaan memuga Raja Hung akan dikaitkan dengan aktivitas mengembangkan pariwisata, jasa dan lain- lain…. Bersamaan itu, propinsi Phu Tho juga memperkuat sosialisasi tentang nyanyian lagu rakyat Xoan dalam bahasa Inggris dan Vietnam guna melestarikan dan mengembangkang nilai-nilai kebudayaan Vietnam./.