Membuat lukisan folklor Dong Ho di kecamatan Song Ho, kabupaten Thuan Thanh, provinsi Bac Ninh mempunyai sejarah lebih dari 400 tahun. Bersama dengan lukisan Hang Trong dan lukisan Kim Hoang, lukisan folklor Dong Ho menciptakan identitas multiaspek bagi aliran lukisan folklor Vietnam. Lukisan folklor Dong Ho diwariskan dari generasi ke generasi di desa Dong Ho. Nilai khas dari lukisan folklor Dong Ho dimanifestasikan di papan ukiran dan warna yang diambil dari alam sekitar dan tema yang dimanifestasikannya. Nguyen Dang Che, salah seorang diantara sedikit artisan  lukisan folklor Dong Ho menyatakan bahwa situasi sudah mengalami perubahan, tapi, kecintaannya bagi lukisan folklor Dong Ho tidak pernah hilang, karena lukisan ini khas dan hanya ada di provinsi Bac Ninh saja: “Dalam lukisan foklor Dong Ho ada gambar-gambar tentang aktivitas spiritualitas, kepercayaan dan mencerminkan praktek kehidupan kaum tani. Misalnya, dalam lukisan yang bernama“ menadahi buah kelapa” dan “Cemburu”. Maksud para penciptanya ialah ingin berbicara tentang masalah-masalah sosial, diantaranya ada yang positif dan yang negatif. Lukisan folklor Dong Ho berlainan dengan aliran-aliran lukisan lain ialah dilukiksan oleh para artisan menurut ilham. Lukisan folklor Dong Ho tanpa nama penciptanya, semuanya dianggap sebagai lukisan folklor, maka isinya sangat beranekaragam”.

          

Dengan banyak desain, jenis dan anekaragam dalam hal tema misalnya, aktivitas kehidupan sehari-hari, permainan folklor, produksi, peternakan, pesta dan lain-lain, maka ketika melihat  lukisan folklor Dong Ho semakin melihat arti kultural yang tak habis-habisanya dan menyimpan arti yang mendalam, memberikan peringatan, ajaran yang lengkap dan terinci tentang hal-hal yang salah dan yang benar  dalam kehidupan. Pelukis Nguyen Dang Dung memberitahukan bahwa setiap lukisan folklor Dong Ho mengandung satu kisah: “Para penonton asing ketika datang ke galeri lukisan folklor Dong Ho selalu memperhatikan lukisan-lukisan yang punya kisah, misalnya lukisan “Pernikahan tikus” yang melukisan situasi masyarakat feodal zaman dulu. Dalam kehidupan, tidak ada pernikahan tikus yang sebenarnya, tapi, para pendahulu mengambil gambar tikus untuk menyatakan situasi feodal zaman dulu. Tikus menjadi simbol darii lapisan rakyat miskin, sedangkan, kucing menjadi simbol dari lapirsan bangsawan. Dulu, kalau tikus mau menikah, harus mempersembahkan upeti kepada kucing”.

          

Setiap lukisan folklor Dong Ho tidak hanya membawa satu interpretasi, tapi sangat banyak interpretasi tergantung pada sudut pandangan penonton. Pada setiap taraf usia, dengan pengalaman hidup yang berlainan, maka penonton akan mempunyai cara mendekati untuk merasakan lukisan menurut cara diri sendiri. Lukisan folklor Dong Ho memanifestasikan  secara sangat jelas bakat maupun pemikiran para pendahulu. Untuk tercapainya satu lukisan walaupun sederhana, rumit dan banyak ciri, juga harus mengalami 5 kali ukiran dengan 5 warna-warni yang berbeda-beda. Ini merupakan kekreatifan melompat dari para pendahulu. Lukisan folklor Dong Ho dekat dengan rakyat, maka mudah masuk ke memori orang Vietnam. Saudari Nguyen Thi Hoa, penggemar lukisan folklor Dong Ho memberitahukan: “Saya sangat menyukai lukisan folklor Dong Ho. Lukisan folklor Dong Ho sangat dekat dengan mayoritas penduduk Vietnam, nampaknya dikenal oleh semua orang. Bagi saya sendiri, lukisan folklor Dong Ho tiak hanya indah dalam hal citra, warna-warni dan bahan kertasnya, tapi ia merupakan satu ciri budaya folklor Vietnam. Lukisan folklor Dong Ho memainkan satu peranan tidak hanya sebagai warisan budaya saja, tapi juga sebagai satu kesenian foklor Vietnam”.

          

Lukisan folklor Dong Ho menghimpun secara lengkap semua nilai sejarah, kebudayaan, kesusastraan dan kesenian, mencerminkan secara mendalam dan hidup-hidup kepercayaan, aktivitas sehari-hari dari rakyat daerah delta Bac Bo. Dengan nilai-nilai khas sendiri, membuat lukisan folklor Dong Ho baru saja mendapat pengakuan sebagai warisan budaya nonbendawi nasional. Yang tersimpan dalam setiap lukisan folklor Dong Ho ialah kebudayaan, pengalaman, filsafat hidup orang Vietnam masa dulu dan masa kini./.