Pertunjukan musik tradisional di Danau Guom  (Foto:  hanoimoi.com.vn)

Di ruang yang sempit dan kecil di sektor kota kuno, wisatawan bisa menemukanncari kembali banyak ciri musik dulu. Yaitu pertunjukan lagu rakyat Ca Tru di Kuil Kim Ngan (Jalan Hang Bac), lagu rakyat Xam di Pasar Dong Xuan atau lagu rakyat Chau Van di sudut Jalan Ma May-Luong Ngoc Quyen dan lain-lain.

Di depan rumah pusaka di Jalan Ma May, nomor 87, satu ansambel musik sedang asyik mempertunjukkan irama-irama musik romantis. Di Kuil Huong Tuong, para seniman-seniwati mempertunjukkan lagu rakyat Chau Van, tampak seperti mengganduli kaki wisatawan. Sambil mendengarkan lagu para pendengar  dapat mendengarkan uraian tentang ciri-ciri budaya yang khas untuk lebih mengerti hobi yang halus dan santun dari orang Ha Noi masa dulu. Ruang-ruang budaya seperti ini telah menjadi destinasi bagi kalangan penggemar musik tradisional. Saudari Le Thi Huong dari Distrik Dong Da, Kota Ha Noi memberitahukan: “Sejak ada program pertunjukan lagu rakyat Chau Van di sini, saya selalu datang ke sini untuk menikmatinya karena saya sangat menggemari ragam musik ini dan ketika datang ke sini dan lebih menyenangkan ialah  dapat langsung mendengarkannya yang dipertunjukkan oleh para seniman-seniwati profesional”.

Banyak wisatawan mancanegara juga singgah untuk menikmati program seni musik di sektor kota kuno Ha Noi, mereka  merasa senang tentang satu ruang yang terbuka ketika seniman-seniwati berdiri di dekat  penontonnya, nampaknya tidak ada kesenjangan. Para seniman-seniwati bisa melakukan pertunjukan atas permintaan penonton dan penonton bisa bersama-sama melakukan pertunjukan.

Tidak hanya ada lagu rakyat Chau Van, lagu rakyat Ca Tru, lagu rakyat Xam dan lain-lain yang berganti-ganti dipertunjukan di kuil dan balai desa di  sektor kota kuno saja, ruang seni di sektor kota kuno Ha Noi juga ada satu “menu” yang menarik yang diselipkan pada panggung-panggung seni kontemporer di banyak tempat di jalan-jalan untuk para pejalan kaki. Di sudut Jalan Hang Giay-Luong Ngoc Quyen atau di depan Pasar Dong Xuan dan lain-lain ada “panggung massa rakyat” yang atraktif. Banyak penonton dan wisatawan bersama-sama naik panggung untuk menari, memainkan instrumen musik dan bernyanyi bersama dengan ansambel musik sehingga menciptakan satu ruang seni yang teramat familier. Justru daya tarik ruang budaya musik ini telah membuka ide kepada banyak perusahaan perjalanan untuk menyelenggarakan paket-paket wisata, menyerap kedatangan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara ke Kota Ha Noi yang semakin banyak. Bapak Nguyen Nhu Hieu dari Perusahaan Wisata Perjalanan Ben Thanh, Kota Ha Noi memberitahukan: “Saya sendiri juga ikut serta dalam pertunjukan lagu rakyat Chau Van dan mendengarkannya di sektor kota kuno Ha Noi. Saya melihat bahwa jumlah wisatawan mancanegara sangat banyak, mereka merekam dan memotret pertunjukan. Dengan peralatan ini, mereka akan memuatnya di media komunikasi mereka dan negeri mereka”.

Aktivitas pertunjukan seni budaya di sektor kota kuno Ha Noi mulai digelarkan dari tahun 2014 dengan partisipasi dari banyak kelub dan ansambel musik tradisional dan modern. Pada setiap Jumat malam, Sabtu malam dan Minggu malam, di sektor kota kuno ada 8 tempat pertunjukan musik yaitu Rumah pusaka di Jalan Ma May nomor 87, Kuil Huong Tuong di Jalan Ma May, simpang tiga Jalan Dao Duy Tu-Jalan Ma May-Jalan Hang Buom, Pusat Informasi sektor kota kuno di Jalan Hang Buom nomor 28, Kuil Bach Ma di Jalan Hang Buom nomor 76, Jalan Luong Ngoc Quyen nomor 61, Pusat Temu Pergaulan Kebudayaan Sektor Kota Kuno Ha Noi di Jalan Dao Duy Tu nomor 50 dan Kuil Kim Ngan di Jalan Hang Bac nomor 42. Semua tempat pertunjukan tersebut bebas tidak dipungut biaya bagi para wisatawan yang bertamasya di sektor kota kuno Ha Noi. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh ansambel musik dan kelub mayoritasnya menurut bentuk sukarela dengan keinginan memperkenalkan kebudayaan tradisional dan ragam-ragam seni Viet Nam yang khas kepada warga dan wisatawan. Ibu Tran Thuy Lan, Wakil Kepala Badan Pengelolaan Sektor Kota Kuno Ha Noi memberitahukan: “Kami  mengubah berbagai ragam, setiap malam hanya memperkenalkan satu ragam yang khas dalam waktu 3 malam untuk ada perubahan. Kami juga melakukan pengaturan yang sesuai agar wisatawan melihat adanya pembaruan dan lebih menyenangkan terbanding dengan waktu sebelumnya”.

Barang kali, tidak banyak tempat yang mempertunjukkan musik tradisional jalanan yang punya daya tarik seperti di sektor kota kuno Ha Noi. Ketika datang ke sini, wisatawan tidak hanya dapat menonton, mendengarkan, tapi juga dapat berbagi dan menikmati intisari kesenian tradisonal bangsa di ibu kota yang berbudaya  ribuan tahun.