(VOVWORLD) - Sebagai daerah yang terletak di daerah ekonomi titik berat di Viet Nam Selatan, Provinsi Ba Ria-Vung Tau memiliki banyak keunggulan geografi dan merupakan daerah yang dipanjakan alam untuk mengembangkan pariwisata. Selain keunggulan tentang alam sekitar dan pantainya yang indah, Provinsi Ba Ria-Vung Tau juga memiliki banyak daerah, situs peninggalan sejarah dan pesta rakyat yang kental dengan selar kebudayaan tradisional dari warga daerah pantai. Ini merupakan faktor-faktor yang teramat kondusif dan khusus daerah ini sendiri untuk dikaitkan dengan produk-produk budaya yang khas dalam perkembangan pariwisata.
Pesta menyambut ikan Paus di Provinsi Ba Ria-Vung Tau (Foto: bariavungtautourism.com.vn) |
Seperti halnya dengan banyak daerah lain, Provinsi Ba Ria-Vung Tau mempunyai kehidupan kultural (yang meliputi kesenian, adat istiadat, kepercayaan, agama dan lain-lain) yang teramat kaya raya dan beranekaragam. Dalam keanekaragaman sub-daerah budaya Nam Bo Timur itu, Provinsi Ba Ria-Vung Tau memiliki faktor-faktor budaya sendiri lain yang tidak dimiliki daerah-daerah lain atau kalau ada, tapi tidak tipikal, yang paling tipikal ialah faktor budaya laut dan faktor-faktor tentang geo-budaya. Bisa dikatakan, alam sekitar, sejarah dan kebudayaan telah menciptakan potensi perkembangan pariwisata yang berlimpah-limpah kepada Provinsi Ba Ria-Vung Tau, sekarang ini, wisata budaya spiritualitas merupakan produk wisata utama di provinsi ini.
Salah satu di antara ciri-ciri khas di Provinsi Ba Ria-Vung Tau ialah ada banyak situs peninggalan sejarah dan budaya, hal ini merupakan keunggulan bagi provinsi ini untuk memanfaatkan dan mengembangkan jasa wisata budaya spiritualitas. Ketika mengunjungi Provinsi Ba Ria-Vung Tau, wisatawan tidak bisa melepaskan pesta-pesta rakyat yang kental dengan selar budaya tradisional dari warga pantai seperti Pesta menyambut ikan Paus, Pesta Le Co dan lain-lain.
Berlangsung pada malam bulan purnama dari bulan delapan saban tahun, Pesta menyambut ikan Paus diadakan secara khidmad dan terhormat. Upacara memuja Dewa Laut dan memohon sukses penangkapan ikan diadakan di lepas laut. Ini merupakan satu ritual utama dari Pesta menyambut ikan Paus Thang Tam Ba Ria-Vung Tau dengan keinginan memohon cuara yang baik, kaum nelayan berhasil menangkap banyak ikan, udang, kehidupan cukup sandang, cukup pangan dan berbahagia. Bapak Nguyen Van Long, Kepala Panitia Pesta menyambut ikan Paus 2018 memberitahukan: “Pesta menyambut ikan Paus Thang Tam Ba Ria-Vung Tau berasal yang sudah ada ratusan tahun ini. Kanon, ada seekor ikan paus yang bobotnya 10 ton telah terhanyut ke pantai dan kaum nelayan mendapat satu musim penangkapan iakan dan udang yang sukses dan kesehatan mereka stabil sepanjang tahun. Sejak tahun 1817 sudah ada pesta ini dan sampai tahun 2000, pesta ini resmi mendapat klasifikasi pemeringkat perangkap situs peninggalan sejarah-budaya yang diberikan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Viet Nam”.
Pesta menyambut ikan Paus Ba Ria-Vung Tau dipilih menjadi salah satu di antara 15 pesta yang terbesar di seluruh Viet Nam. Oleh karena itu, sejak tahun 2000, saban tahun, pesta ini diadakan dengan skala besar dan menyerap partisipasi dari ribuan wisatawan.
Untuk menyerap kedatangan wisatawan ke Provinsi Ba Ria-Vung Tau, sekarang ini, provinsi tersebut mengarah ke pengembangan pariwisata yang berkualitas tinggi untuk menyerap kedatangan arus wisatawan klas tinggi. Provinsi ini sedang memperhatikan pengembangan berbagai ragam jasa, hiburan dan rekreasi bermutu tinggi untuk menyerap dan mempertahankan hunian wisatawan sampai berhari-hari. Provinsi ini juga sedang melaksanakan pemugaran dan reparasi situs-situs peninggalan sejarah dan basis budaya untuk melayani pariwisata yang dikombinasikan dengan pengembangan berbagai pola desa kerajinan tangan, pola pertanian bersih dan penerapan teknologi tinggi untuk mengabdi wisatawan. Bapak Trinh Hang, Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Ba Ria-Vung Tau mengatakan: “Sekarang ini, Dinasnya telah berhasil membina seluruh program pengembangan produk wisata sampai tahun 2025 dan pengarahan sampai tahun 2030. Menurut rencana, kami menetapkan bahwa setiap daerah memiliki produk wisata utama. Dinas kami akan menjadi unit pembimbing, melakukan koordinasi dengan semua kabupaten, distrik dan kota di provinsi serta partisipasi badan usaha dan warga guna menciptakan banyak produk wisata lebih lanjut lagi. Di samping itu, memperhebat pembangunan paket-paket wisata dan program wisata untuk dikonektivitaskan dengan produk-produk wisata ini”.
Pusaka budaya, alam sekitar dan situs-situs peninggalan sejarah dan budaya selalu dianggap sebagai sumber daya yang penting untuk mengkonektivitaskan dan mengembangkan pariwisata. Dari cara memandang itu, banyak daerah telah memperhatikan melaksanakaan pekerjaan mengkonservasikan dan mengembangkan nilai semua situs peninggalan sejarah, pusaka budaya dan sejarah ke dalam paket wisata yang atraktif, menyerap kedatangan banyak wisatawan.
Provinsi Ba Ria-Vung Tau juga sedang mengembangkan pariwisata menurut arah itu. Dengan jumlah situs peninggalan sejarah seperti itu, bisa dikatakan, ragam wisata budaya di Provinsi Ba Ria-Vung Tau sedang punya dasar yang mantap untuk berkembang.