(VOVWORLD) - Pada tahun 2018, Viet Nam mengadakan banyak peristiwa budaya yang khas dan ditambah dengan pusaka-pusaka budaya yang berkaliber internasional.
Acara pembukaan Festival Hue 2018 (Foto: vov.vn) |
Festival Hue 2018 dengan tema: “Pusaka budaya dengan integrasi dan perkembangan-Kota Hue satu destinasi -5 pusaka” merupakan festival ke-10 yang diadakan dari 27 April sampai 2 Mei 2018 dengan skala nasional dan internasional, menyerap partisipasi dari 1,2 juta wisatawan, di antaranya ada 400.000 wisatawan mancanegara (wisman). Pada Festival Hue 2018, ada 38 program kesenian yang khas dan 50 aktivitas kebudayaan komunitas yang mewakili dan membawa selar daerah-daerah budaya yang berbeda-beda di dunia. Bapak Nguyen Dung, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Thua Thien Hue, Ketua Panitia Festival Hue 2018 menilai: “Festival Hue 2018 dengan program-program kesenian yang menarik dan warna-warni dari festival-festival budaya yang mengesankan, menghimpun nilai-nilai tradisional dan kesenian kontemporer dan membawa nafas kehidupan dari banyak daerah pusaka budaya Viet Nam dan dunia. Festival Hue 2018 mencapai sukses, dinilai sebagai satu festival yang mengesankan, khas, akrab dan penuh kemanusiaan”.
Satu festival yang berkaliber lain juga diadakan pada tahun 2018 yaitu Festival Budaya Gong dan Bonang Daerah Tay Nguyen 2018 yang berlangsung dari 30 November sampai 2 Desember 2018 di Provinsi Gia Lai untuk memuliakan, mengkonservasikan dan mengembangkan nilai budaya yang khas dari ruang budaya gong dan bonang daerah Tay Nguyen-pusaka budaya nonbendawi yang mewakili umat manusia. Festival ini diikutsertai oleh kira-kira 1.200 artisan dan seniman dari 5 provinsi di daerah Tay Nguyen. Bapak Phan Xuan Vu, Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Gia Lai memberitahukan: “Pada festival kali ini, kami menaruh perhatian khusus pada festa kerakyatan yaitu faktor komunitas dan faktor kerakyatan dari Festival Budaya Gong dan Bonang Daerah Tay Nguyen 2018. Oleh karena itu, kami mengarah ke warga, mengarah ke komunitas yang adalah para pemilik ruang budaya gong dan bonang. Pada tahun 2018, semua kabupaten, kotamadya dan kota juga mengadakan festival gong dan bonang”.
Pada bulan Mei 2018, “Perjalanan menjadi duta di Tiongkok” dari marga Nguyen Huy dari Provinsi Ha Tinh (Viet Nam) dimuliakan dalam daftar Pusaka Dokumen dari Program Memori Dunia kawasan Asia-Pasifik dari UNESCO. “Perjalanan menjadi duta di Tiongkok” merupakan kumpulan peta catatan dengan banyak gambar dan informasi yang beranekaragam dan bernilai tentang perjalanan menjadi duta Dai Viet (yang sekarang adalah negeri Viet Nam) pada abad XVIII.
Juga pada bulan Mei 2018, di Kota Hoi An, Komite Rakyat Provinsi Quang Nam mengadakan acara menyambut Piagam pengakuan seni lagu rakyat Bai Choi Viet Nam Tengah menjadi Pusaka Budaya Nonbendawi yang mewakili umat manusia yang disampaikan oleh UNESCO. Lagu rakyat Bai Choi merupakan ragam kesenian rakyat yang khas, seni pertunjukannya bersifat kreatif, spontan dan juga merupakan permainan rakyat yang gembira, kreatif, ada kombinasi antara musik, sajak, pagelaran, seni lukis dan sastra. Bapak Le Van Thanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Nam memberitahukan: “Kami melakukan kebijakan-kebijakan memacu warga di semua daerah supaya mengkonservasikan seni lagu rakyat Bai Choi, belajar untuk melakukan pertunjukan, generasi-generasi pendahulu mewariskannya kepada generasi di kemudian hari agar kita bisa mengkonservasikannya untuk jangka-panjang. Di samping itu, kami memuliakan dan mengembangkan nilai lagu rakyat Bai Choi untuk mengembangkan kebudayaan, menciptakan syarat kepada wisman dan wisdom yang datang ke Provinsi Quang Nam, Kota Hoi An-Pusaka Budaya untuk dapat menikmati Pusaka Budaya Nonbendawi”.
Dengan tema: “Perfilman berintegrasi dan berkembang dengan bersesinambungan”, Festival film internasional Ha Noi ke-5 yang berlangsung pada bulan Oktober 2018 menandai penggalan jalan dalam proses tumbuh mendewasa dari Perfilman Viet Nam. Viet Nam meraih 4 hadiah yaitu hadiah bintang putri utama yang paling terkemuka diberikan kepada bintang putri Dao Phuong Anh; Film “Sang suami saya” dari sutradara Charlie Nguyen meraih hadiah pilihan penonton dalam program film Viet Nam kontempoter; Hadiah sutradara muda film pendek yang terkemuka diberikan kepada Nguyen Le Hoang Viet; Hadiah dari dewan juri diberikan kepada film pendek “Dua orang anak” dari sutradara Ta Quynh Tu. Hadiah yang paling penting yaitu film cerita yang terkemuka diberikan kepada film “The Dark Room” dari Perfilaman Iran.
Peristiwa budaya yang mencuat lagi pada tahun 2018 ialah serentetan aktivitas memperingati ulang tahun ke-10 seni opera Cai Luong yang berlangsung di Kota Ho Chi Minh dan banyak daerah di daerah Nam Bo pada bulan Desember 2018. Melalui itu, memuliakan dan memperkenalkan seni tradisional khas yang lahir dari Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong kepada massa rakyat.