Ibu Phi Yen dianggap sebagai seorang dewi yang dipuja di kabupaten pulau Con Dao. Konon, pada tahun 1783, Nguyen Anh dikalahkan oleh pasukan Tay Son kemudian melarikan diri ke kabupaten pulau Con Dao. Ketika tahu bahwa suaminya berminat meminta bantuan kepada orang Perancis untuk melawan pasukan Tay Son- pimpinan Raja Quang Trung, maka ibu Phi Yen telah menasehati supaya jangan maka Nguyen Anh telah merasa gusar menahan ibu Phi Yen dalam gua gunung di pulau ini. Mengalami beberapa gejolak sejarah, ibu Phi Yen telah melakukan bunuh diri di kaki gunung yang paling tinggi di kabupaten pulau Con Dao sekarang ini. Penduduk di sini telah mendirikan kuil An Son untuk memujanya. Sebulan sebelum upacara haul ibu Phi Yen tiba, penduduk kabupaten pulau Con Dao telah dengan ramai-ramai membahas pekerjaan untuk upacara utama. Diantara sepuluh gugus pemukiman penduduk di kabupaten Con Dao, setiap gugus pemukiman penduduk menerima satu tugas, ada yang mempersiapkan masakan vegetarian, ada yang mempersiapkan buah-buahan, ada yang membuat nasi ketan, kolak dan lain-lain. Siapa saja yang menginginkan agar memanifestasikan ketulusan hatinya walaupun sangat kecil pada upacara haul ibu Phi Yen. Ibu Nguyen Thi Ngoc Thien di gugus pemukiman penduduk No.2 memberitahukan bahwa penduduk di sini semuanya juga ikut serta secara sukarela, antusias dan hangat. Dia mengatakan bahwa“Nasi ketan, kolak yang dibuat dari beras ketan dan kacang hijau, kue Tet, buah-buahan semuanya dibuat oleh penduduk di semua gugus pemukiman penduduk untuk memuja ibu Phi Yen. Menurut kebiasaan saban tahun, pada upacara haul ibu Phi Yen semua penduduk di sini memujanya sebagai ibu yang akrab. Semua orang datang ke sini dengan hati sukarela, mereka memberikan sesaji sesuai dengan kemampuannya".
Lễ giỗ bà Phi Yến
(Foto: Internet)
Kabupaten pulau Con Dao yang tenang tenteram seperti itu, tetapi pada upacara haul ibu Phi Yen, di semua jalan kelihatan orang-orang dengan ramai-ramai menuju ke Kuil An Son – tempat pemujaan terhadap Ibu Phi Yen. Pada tanggal 17 bulan 10 menurut kalender imlek yaitu sehari sebelum pesta yang utama, penduduk di kabupaten pulau Con Dao telah berkumpul di tempat ibadah yang suci ini. Ibu Pham Thi Tam – Wakil Kepala Badan Pengurus situs peninggalan pulau Con Dao memberitahukan bahwa“Saban tahun di kabupaten pulau Con Dao, upacara memuja Ibu Phi Yen berlangsung secara khidmat dan dianggap sebagai satu pesta. Ini adalah upacara haul untuk mengenangkan seorang wanita yang setia. Tahun ini adalah upacara haul ke-226 Ibu Phi Yen. Pada tanggal 17 bulan 10 menurut kalender imlek akan berlangsung permainan-permainan rakyat dan sampai sore harinya juga berlangsung lomba-lomba meletakkan bunga, memasak nasi ketan, kolak dan lain-lain. Baik penduduk di kabupaten pulau Con Dao, maupun wisatawan di seluruh penjuru Tanah Air datang untuk melakukan pemujaan pada kesempatan upacara haulnya".
Tanggal 17 malam bulan 10 menurut kalender imlek ini juga adalah malam yang paling meriah bagi penduduk di kabupaten pulau Con Dao. Penduduk di sini hampir-hampir bergadang sepanjang malam untuk mempersiapkan sajian bagi upacara haul resmi yang jatuh pada tanggal 18 bulan 10 menurut kalender imlek . Di lapangan tempat ibadah kelihatan kelompok-kelompok penggemar musik tradisional sedang melakukan pertunjukan untuk para penduduk.
Tepat pada pukul 10 hari ke 18 bulan 10 menurut kalender imlek, upacara resmi dilangsungkan secara khidmat. Semua sajian yaitu bunga-bunga, buah-buahan diatur sangat indah. Upacara haul ibu Phi Yen mempunyai arti khusus tentang budaya spiritual bagi banyak penduduk di kabupaten pulau Con Dao. Selama-bertahun-tahun ini, upacara haul ini telah menjadi satu kesempatan kepada semua orang untuk memohon kemujuran dan hal-hal yang baik kepada keluarga, sanak keluarga, memohon tanahair damai, rakyat sejahtera dan cuaca baik. Justru itu merupakan kebutuhan mengarah ke hal-hal yang baik. Upacara haul ini juga merupakan kesempatan untuk mengaitkan komunitas di kabupaten pulau Con Dao dari generasi ke generasi.
Lan Anh