(VOVworld) – Hari kebudayaan etnis-etnis Vietnam dengan tema: “Ribuan inti sari berkumpul” beralngsung pada pertengahan April di Perkampungan Budaya dan Wisata etnis-etnis Vietnam, rumah bersama dari 54 etnis sesaudara di Vietnam. Setelah 8 kali diadakan, hingga sekarang ini, Hari kebudayaan berbagai etnis Vietnam telah benar-benar menjadi pesta bagi warga berbagai etnis untuk melakukan temu pergaulan dan bersama-sama berbaur pada pesta-pesta tradisional, melalui itu turut melestarikan semua nilai budaya yang baik dan menganekaragamkan lagi kehidupan spirituil warga”.
Pertunjukan-pertunjukan pada acara pembukaan pesta tersebut
semuanya kental dengan identitas dari 54 etnis sesaudara di Vietnam
(Foto: dantri.com.vn)
Pada ruang kebudayaan etnis minoritas San Chay, tukang sihir dan warga etnis minoritas San Chay, para subyek-subyek budaya bersama-sama merekonstruksikan secara hidup-hidup tarian Tac Xinh dalam pesta memohon panenan yang sukses, satu Pusaka budaya nonbendawi tingkat nasional dari warga etnis minoritas San Chay. Aktivitas ini merupakan aksentuasi dari peristiwa Hari Kebudayaan etnis-etnis Vietnam tahun ini.
Dalam suasana yang meriah dari pesta ini, ratusan sesepuh dukuh, kepala dukuh dan para artisan yang mewakili berbagai etnis seperti Kho Mu dari provinsi Dien Bien, Khmer dari provinsi Soc Trang dan lain-lain bersama-sama melakukan temu pergaulan, pertemuan, memperkenalkan ciri-ciri kebudayaan tradisional yang khas dari etnisnya agar dari situ bisa mempererat lebih lanjut lagi persatuan dan keterkaitan dari komunitas yang terdiri dari 54 etnis sesaudara. Dari pesta Lepas dewasa menurut adat etnis minoritas E De sampai Pesta tarian api atau pesta menyambut umur panjang dari etnis minoritas Dao dan lain-lain, setiap pesta dengan warna-warni budaya sendiri akan diperkenalkan kepada para wisatawan. Ketika datang ke sini, para pengunjung dapat mengalami ruang spiritualitas yang khas atau berbaur pada tarian dan nyanyian yang amat memikat hati orang. Wisatawan Nguyen Thanh Tam, warga provinsi Nghe An mengatakan: “Melalui aktivitas-aktivitas ini, kami mengetahui nilai-nilai yang paling khas yang diperkenalkan oleh berbagai etnis pada pesta ini. Dengan itu juga menginginkan agar semua etnis melestarikan, mengkonservasikan dan mengembangkan lebih lanjut lagi nilai-nilai budayanya yang khas untuk diperkenalkan kepada semua sahabat nasional dan internasional, dari situ menciptakan ketunggalan dalam keanekaragaman kebudayaan Vietnam”.
Pesta tersebut menyerap kedatangan banyak wisatawan
(Foto: kinhtenongthon.com.vn)
Pada pesta ini juga berlangsung banyak aktivitas budaya dan olahraga seperti pertunjukan kesenian tradisional, permainan rakyat, memperkenalkan produk dan kuliner tradisional dan lain-lain. Semua aktivitas ini telah menciptakan satu ruang budaya yang berwarna-warni dan kental dengan inti sari kebudayaan Vietnam. Ketika berpartisipasi pesta ini, ibu Bui Thi Lan Phuong, warga etnis minoritas Muong dari provinsi Hoa Binh memberitahukan: “Kami membawa ciri-ciri kebudayaan yang khas dari etnis kami ke rumah Muong yang tercinta yaitu gong, bonang, benda dari kain ikat dan permainan rakyat. Dan khususnya, seni kuliner dari etnis kami sangat digemari oleh para wisatawan. Melalui peristiwa ini, Panitia Penyelenggara pesta telah membantu semua etnis dapat menjadi lebih saling mendekati, saling mengerti identitas dan meningkatkan persatuan dan keterkaitan antara semua etnis untuk membangun Vietnam yang kian maju dan semakin kental dengan jati dirinya”.
Dari tahun 2009 hingga sekarang, melalui semua aktivitas dalam Hari kebudayaan dari berbagai etnis Vietnam, rakyat di dalam negeri dan kaum diaspora Vietnam di luar negeri serta wisatawan mancanegara mengetahui satu citra negeri Vietnam dengan 54 etnis dan satu rumah bersama yang selalu bersatu padu dan bersama-sama membangun Tanah Air. Bapak Lem Van Khang, Wakil Kepala Badan Pengelola Perkampungan Budaya dan Wisata etnis-etnis Vietnam memberitahukan: “Kami selalu menciptakan syarat kepada rakyat berbagai etnis untuk bisa ikut serta dalam banyak aktivitas. Ketika datang ke sini, mereka tidak hanya ikut serta dalam aktivitas etnisnya sendiri, tapi juga melakukan temu pergaulan satu sama lain dan ikut serta dalam program kesenian. Ini merupakan keinginan rakyat dan kami juga menginginkan agar mereka ikut serta dalam semua peristiwa”.
Hari Kebudayaan dan Pariwisata etnis-etnis Vietnam merupakan kesempatan kepada warga berbagai etnis untuk mendekati dan menerima semua nilai budaya, melaksanakan kebijakan “seluruh rakyat bersatu membangun kehidupan yang berbudaya dan keluarga yang berbudaya”. Ini juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk melakukan temu pergaulan dan belajar satu sama lain, dan dari situ mempunyai kesedaran untuk terus menjaga ciri-ciri kebudayaan tradisional, menciptakan nilai-nilai budaya baru dan menganekaragamkan lagi kehidupan spirituil komunitas etnis di Vietnam.