(VOVworld)- Quang Nam, provinsi di Vietnam Tengah adalah salah satu daerah yang telah mencapai sukses ketika membawa ragam kesenian dan kebudayaan kepada massa rakyat. Ragam-ragam kesenian dan kebudayaan tradisional provinsi Quang Nam tidak hanya dibangkitkan tapi juga mempunyai daya tarik yang kuat terhadap banyak penggemarnya. Ketika datang ke provinsi Quang Nam dan datang ke sektor kota kuno Hoi An, Anda Sekalian akan sangat senang ketika menikmati ragam-ragam kesenian tradisional yang dipertunjukkan di jalan-jalan seperti lagu Bai Choi, deklamasi sajak, pertunjukan berbagai jenis alat musik tradisional dan lain-lain.
Pada lebih dari 10 tahun lalu, para petugas dinas kebudayaan di provinsi Quang Nam sedang berpikir-pikir tentang masalah bagaimana membuat semua ragam kesenian tradisional seperti lagu Bai Choi, pesta-pesta adat bisa hidup dalam ruang dan komunitasnya. Berbagai macam ragam kesenian ini semakin sedikit pemerhatinya, khususnya di kalangan kaum remaja. Vo Phung, Direktur Pusat Kebudayaan dan Olahraga Hoi An memberitahukan bahwa pimpinan provinsi dan para petugas kebudayaan di provinsi Quang Nam telah tidak henti-hentinya mencari banyak metode untuk menghidupkan berbagai macam ragam kesenian tradisional. Dia mengatakan bahwa “Dengan banyak metode dan program, dari tahun-tahun 80-an, kami telah memasukkan ragam-ragam kesenian tradisional pada lomba-lomba dan pada lima tahun lalu kami memasukkannya ke dalam sekolahan. Setiap tahun, kami memilih dua sekolahan untuk membuka kursus lagu rakyat pada program ekstra kurikuler. Beberapa permainan, khususnya dua permainan telah menegaskan eksistensi dan daya tariknya yaitu permainan memecah kuali dan terutama ialah lagu rakyat Bai Choi”.
Festival lagu rakyat Bai Choi di Hoi An - Quang Nam
(Foto: vietnamonline.vn)
Bapak Vo Phung juga memberitahukan bahwa diantara berbagai macam ragam kesenian di provinsi Quang Nam, lagu rakyat Bai Choi adalah ragam kesenian dimana selama bertahun-tahun, cabang kebudayaan seolah-olah tidak bisa memulihkannya. Pada tahun 1998, lagu rakyat Bai Choi resmi dipertunjukkan di ruang sektor kota kuno dan semuanya telah berubah sepenuhnya. Dia mengatakan bahwa “Dulu, kalau hanya ada partisipasi rakyat saja tidak cukup membangkitkannya. Ketika kami menyelenggarakan pertunjukannya pada program malam di sektor kota kuno, maka jumlah penontonnya lebih banyak. Justru wisatawan adalah orang yang membuat ragam kesenian ini naik takhta. Hingga sekarang ini, lagu rakyat Bai Choi di Hoi An telah dipertunjukkan pada setiap malam, pada pesta-pesta adat, Hari Raya Tet, bahkan untuk menyambut delegasi-delegasi tingkat tinggi di dalam dan luar negeri. Khususnya pada tahun 2011, kami telah membawa lagu rakyat Bai choi ikut serta dalam pesta Pencerahan Planit di Italia”.
Pada setiap malam, di jalan-jalan tepian sungai juga penuh dengan penonton yang datang untuk menikmati lagu rakyat Bai Choi yang dipertunjukkan oleh para seniman-seniwati Pusat Kebudayaan dan Olahraga Hoi An. Hal yang paling menggembirakan ialah semakin ada banyak pemuda baik di dalam negeri, maupun di luar negeri yang belajar lagu rakyat Bai Choi. Bapak Vo Phung menyatakan bahwa untuk mendapatkan sukses dewasa ini, tidak hanya dinas kebudayaan yang berhasil melaksanakannya, tapi juga ada sokongan dari semua organisasi pemuda, wanita dan orang lansia di provinsi ini.
Sekarang ini, pertunjukan-pertunjukan kesenian tradisional, diantaranya ada lagu rakyat Bai Choi telah menjadi santapan spirituil yang tidak bisa kurang bagi banyak wisatawan ketika datang ke Hoi An. Daya hidup yang kuat dari program-program kesenian tradisional di Hoi An ialah tidak terbatas dalam ruangan pertunjukan yang megah, tapi berbaur pada kehidupan kontemporer. Justru oleh karena itu, semua pesta komunitas di provinsi Quang Nam hingga sekarang ini telah punya daya tarik di kalangan penduduk. Dinh Hai, Kepala Kantor Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata provinsi Quang Nam memberitahukan bahwa “Pada kenyataannya, semua aktivitas kesenian dan kebudayaan yang ada pesta masih atraktif. Kami pikir bahwa harus mengembalikan pesta kepada komunitas, jadi Negara tidak menyelenggarakannya, hanya membantu, mengelola dan membimbing agar bagaimana pesta itu melayani komunitas sehingga daya meyakinkannya akan lebih besar dan pesta tidak harus megah dan berskala besar, tapi ia memanifestasikan identitas komunitas”.
Menyanyi lagu Bai Choi
( Foto : vuongquocnhi.vn)
Masalah menghidupkan kembali berbagai macam ragam kesenian tradisional dan meniupkan satu daya hidup yang kuat terhadapnya, tidak bisa dilaksanakan segera, tapi menuntut adanya proses yang berjangka-panjang dan sepenuh hati dari para petugas kebudayaan di provinsi Quang Nam maupun komunitas penduduk di sini. Karena, semua penduduk mengerti bahwa pengembangan kebudayaan tradisional akan berhasil menyerap kedatangan banyak wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara ke Hoi An dan ke provinsi Quang Nam. Sebagian demi kebutuhan hidup, tapi di atas segala-galanya merupakan kebanggaan penduduk provinsi Quang Nam./.