(VOVworld) – Agama Buddha masuk ke Vietnam sejak abad pertama sebelum Masehi dan berjalan seperjalanan dalam kehidupan spirituil bangsa. Akan tetapi, sampai munculnya mazhab agama Buddha Truc Lam yang didirikan oleh Raja Tran Nhan Tong pada abad ke-13, maka agama Buddha Vietnam baru resmi mempunyai mazhab sendiri dengan fundasi filsafat dan pengamalan agama sendiri. Ide memasuki kehidupan, agama dan kehidupan tidak terpisahkan menurut mazhab Truc Lam Yen Tu adalah produk yang kental dengan ciri budaya dan karakter khas Vietnam.
Pamandangan alam yang indah di Yen Tu
(Foto: internet)
Pada 700 tahun lalu, yaitu pada bulan Agustus tahun 1299, Raja Tran Nhan Tong pergi bertapa di gunung Yen Tu untuk masuk biara dengan nama agama Huong Van Dai Dau Da, menandai lahirnya mazhab Truc Lam Yen Tu. Sejak itu, mazhab ini berkembang mencapai puncaknya dengan 3 biarawan yang kenamaan yaitu Nhan Tong, Phap Loa dan Huyen Quang yang secara umum dinamakan Tiga Pendiri Mazhab Truc Lam. Dengan membentuk mazhab Truc Lam, Raja Tran Nhan Tong telah menyatukan semua mazhab biara yang sudah ada sebelumnya dan semua Sangha Buddha pada dinasti Tran menjadi satu. Profesor Ilmu Filsafat, Thai Kim Lan menyatakan bahwa warisan yang ditinggalkan oleh Raja Tran Nhan Tong tidak hanya punya nilai tentang ideologi filsafat agama Buddha, tapi juga bersifat zaman. “Tentang ideologi, Beliau telah menciptakan satu mazhab agama Buddha Vietnam dan berhasil menerapkan teori agama Buddha secara luwes dan kreatif untuk menciptakan satu cara hidup yang berbudaya bagi orang Vietnam pada zaman dinasti Ly dan Tran. Cara hidupnya sederhana dan lugas. Walaupun beliau adalah seorang raja, tapi, beliau selalu berpikir tentang orang lain, melaksanakan kemanusiaan, kearifan dan mengimbau cara hidup yang bermoral”.
Wisatawan datang ke pagoda Yen Tu
(Foto: dulichchauanh.com)
Setelah berkembang selama lebih dari 700 tahun ini, hingga sekarang, mazhab Truc Lam Yen Tu telah membuktikan sebagai mazhab biara yang banyak membawa selar kebudayaan Dai Viet, dimana puncaknya ialah ideologi memasuki kehidupan, agama tidak terpisahkan dari kehidupan. Manifestasi yang paling hidup-hidup dari mazhab biara ini ialah kebijakan memasuki kehidupan secara lebih aktif dari pada yang sudah-sudah agar umat agama membangun satu kehidupan menurut prinsip biara, sekaligus menyelesaikan tanggung-jawab sebagai warga negara terhadap pembangunan dan pengembangan Tanah Air. Peneliti kebudayaan, Doktor Nguyen Huu Son memberitahukan: “Raja Tran Nhan Tong telah mendirikan mazhab Truc Lam Yen Tu diatas dasar semua kesedaran yang dikumpulkannya dari kakeknya Tran Thai Tong dan ayahnya, beliau telah meningkatkannya menjadi mazhab Truc Lam Yen Tu dan berpikir tentang ciri-ciri khas yang pokok ialah semangat memasuki kehidupan, berintegrasi pada kehidupan”.
Jalan naik ke pagoda Yen Tu
(Foto: mangdattour.vn)
Semangat memasuki kehidupan dari agama Buddha pada dinasti Tran bertolak dari ajaran yang diberikan oleh Kepala Pendeta Phu Van kepada Tran Thai Tong bahwa “Di dalam gunung tidak ada Sang Buddha, Sang Buddha ada di dalam hati”. Semua orang bisa datang kepada filsafat agama Buddha di tengah-tengah kehidupan tanpa memperdulikan mereka pendeta biara atau biarawan di keluarga, laki-laki atau perempuan, mereka semua hanya perlu hidup secara baik. Menurut Doktor Nguyen Huu Son, semangat memasuki kehidupan ini terus dikembangkan oleh generasi-generasi umat mazhab Truc Lam Yen Tu di kemudian hari. “Bicara tentang mazhab Truc Lam Yen Tu adalah bicara tentang pagoda-pagoda Vinh Nghiem, Con Son, Hoa Nghiem. Pagoda-pagoda dan kitab-kitab suci pada periode ini mempunyai daya hidup yang kuat dan disampaikan kepada kalangan rakyat. Hal ini memperlihatkan bahwa mazhab Truc Lam Yen Tu berkaitan dengan prinsip agama bangsa. Justru oleh karena itu, pagoda Vinh Nghiem, Hoa Nghiem dan lain-lain telah dibangun di banyak daerah seperti kota Hue dan kota Ho Chi Minh. Hingga sekarang ini, di banyak kawasan di dunia, bagi komunitas orang Vietnam selalu ada pagoda-pagoda yang mengambil nama menurut pengarahan mazhab Truc Lam Yen Tu”.
Mazhab Truc Lam Yen Tu telah memasuki kehidupan bersama dengan bangsa dalam usaha perkembangan Tanah Air. Hal ini, tidak hanya menciptakan identitas biara Dai Viet, tapi juga menimbulkan pengaruh kuat terhadap kehidupan politik, kebudayaan dan sosial Tanah Air. Pengarahan tentang membela kedaulatan bangsa, memperluas wilayah Tanah Air, memulihkan kebudayaan Dai Viet yang dilakukan oleh dinasti Tran, semuanya membawa selar tentang pandangan agama Buddha./.