(VOVworld) – Dalam kerangka Festival Hue 2014, di pusat kota Hue maupun semua kabupaten peluaran kota berlangsung aktivitas- aktivitas kebudayaan dan kesenian yang bersifat komunitas. Ketika ikut serta dalam Festival Hue 2014, penduduk tidak hanya menjadi obyek yang dapat menikmati aktivitas-aktivitas kebudayaan, tapi merekalah tuan dari pesta. Ribuan penduduk kora Hue dan wisatawan bersama-sama berbaur pada ruang pesta yang khas.
Ansambel musik The Amigos melakukan pertunjukan di Rumah Sakit Sentral Hue
(Foto: thethaovanhoa.vn)
Dari tanggal 13 sampai tanggal 19 April, setiap malam, di taman bunga Tu Tuong, taman bunga 3 Februari, taman bunga Nguyen Van Troi dan zona perkotaan baru An Cuu di kota Hue selalu bergelora dengan sinar lampu berwarna-warni, tepukan-tepukan tangan dan suara dorongan semangat dari sangat banyak peserta. Ketika program belum dimulai, ratusan orang telah berdiri di sekitar panggung-panggung di udara luar dan antusias menunggu pertunjukan-pertunjukan yang menyenangkan. Saudari Phan Cuc Hoa yang tinggal di tempat yang jauhnya 10 kilometer dari pusat pesta, tapi setiap malam, dia dan sanak keluarga tetap datang untuk menonton pertunjukan di taman bunga 3 Februari dan taman bunga Tu Tuong. Dia memberitahukan: “Beberapa tahun baru ada sekali, maka saya ingin menontonnya. Pada malam ini, saya membawa anak saya untuk menonton, saya melihat tarian-tarian sangat indah. Para seniman-seniwati melakukan pertunjukan di mana saja. Di penggalan jalan manapun juga ada pertunjukan kesenian”.
Semua panggung diatur di tempat-tempat publik untuk menciptakan kesempatan kepada wisatawan dan rakyat menikmati semua tarian yang khas dan musik yang sangat sunik yang dilakukan oleh rombongan-rombongan kesenian yang datang dari banyak negara di dunia. Datang dari Sri Lanka, rombongan seniman Ranranga mempertunjukkan tarian Ves yang khas, memanifestasikan kepercayaan orang Sri Lanka tentang hasrat akan perdamaian dan ketenteraman. Nyanyian-nyanyian tradisional yang bergelora dari Kolombia yang dipertunjukkan oleh rombongan kesenian Rio en Caribe nampaknya membawa para pendengar ke daerah di belah bumi sebelah sana. Atau komedi yang dipertunjukkan oleh rombongan kesenian Yangpyeong (Republik Korea) telah menggugah suara tawa yang menyenangkan kepada penduduk setempat dan wisatawan. Saudari Tran Thi Ly Ly, mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan Hue memberitahukan: “Saya bisa dengan mata kepala sendiri menonton pertunjukan-pertunjukan yang hidup-hidup di jalan sebagai menontonnya di televisi. Selama ini, saya hanya mengetahuinya melalui buku dan koran, tapi, sekarang ini saya tahu lebih banyak, dapat bertemu dan berbincang-bincang dengan para seniman-seniwati asing, ada sangat banyak hal yang menyenangkan”.
Seniwati Greta Kelly, anggota ansambel musik Deep Blue yang datang dari Australia berbagi perasaannya ketika untuk pertama kalinya dapat menghadiri Festival Hue 2014: “Dalam pertunjukan kali ini, saya bisa melihat para penonton Vietnam memanifestasikan secara jelas perasaannya. Mereka bertepuk tangan dan dengan hangat memanifestasikan taraf penikmatan musik secara jelas. Kami merasa heran dan senang dengan panggung-panggung yang diatur di banyak tempat . Dan ketika datang ke sini, kami dapat melakukan pertunjukan di lapangan rumput, di sekitarnya ialah banyak pohon dan rumah-rumah klasik. Hal ini sangat khas”.
Festival Hue 2014 adalah festival ke-2 yang menyelenggarakan program pesta jalanan. Pada tahun ini, rombongan-rombongan pawai negara-negara Asia Timur dan Amerika Latin maupun para seniman-seniwati egrang Belgia, ansambel musik Finlandia telah membuat jalan-jalan utama di tepian Utara, tepian Selatan jembatan Truong Tien menjadi lebih bergelora. Suara genderang, musik dan nyanyian bergema di mana saja.
Para seniman-seniwati egrang Belgia di Festival Hue-2014
(Foto: thethaovanhoa.vn)
Manfled, wisatawan Jerman memberitahukan: “Saya baru datang ke kota Hue 1 jam yang lalu. Pertunjukan yang baru saja saya tonton sangat menyenangkan. Saya merasa gembira ketika dapat menonton pertunjukan egrang yang dilakukan oleh para seniman-seniwati Belgia di jalan-jalan seperti ini”.
Suasana pesta yang bergelora tidak hanya berlangsung di Istana Dalam Hue, dan di beberapa taman bunga tapi juga di bawa masuk ke dalam sekolahan dan rumah sakit di kota Hue. Seniman Cristian Andress dari ansambel musik Los Andes (Cile) mengatakan: “Para penonton Vietnam sangat mencintai kami, oleh karena itu, kami berusaha melakukan pertunjukan yang sebaik-baiknya. Saya merasa berbahagia ketika dapat melakukan pertunjukan di depan massa rakyat di sini. Ada banyak pertunjukan dimana para penonton harus membeli karcis, tapi di panggung ini, sepenuhnya gratis. Saya merasa gembira karena semua orang dapat menonton pertunjukan-pertunjukan”.
Rombongan kesenian Cile melakukan pertunjukan di Sekolah Tinggi Kedokteran dan Farmasi Hue
(Foto: thethaovanhoa.vn)
Bersamaan dengan itu, Panitia Penyelenggara Festival Hue tahun ini juga membawa rombongan-rombongan kesenian domestik dan internasional untuk melakukan pertunjukan untuk rakyat di Phu Vang, Phu Loc atau di A Luoi, daerah-daerah yang terletak jauh dari pusat kota Hue, menciptakan syarat kepada rakyat di daerah pedalaman, daerah pelosok di provinsi untuk dapat menikmati nilai-nilai budaya dan ikut serta dalam pesta.
Bersamaan dengan upacara penutupan Festival Hue 2014, serentetan pertunjukan kesenian komunitas berakhir dengan lebih dari 100 program untuk mengabdi massa rakyat dan wisatawan di tempat-tempat di luar pusat pesta di Istana Dalam Hue. Semua acara pertunjukan yang mengesankan beserta keakraban para peserta pesta meninggalkan kenangan yang baik dalam hati rakyat Hue, wisatawan maupun para seniman-seniwati peserta Festival Hue 2014. Semua orang terus menunggu menyambut satu festival baru dengan hal-hal yang menyenangkan dan khas./.