(VOVworld) – Vietnam ikut serta dalam Festival ke-5 film dokumenter internasional yang berlangsung di kota Hanoi dari tanggal 5 sampai 14 Juni dan di kota Ho Chi Minh, Vietnam Selatan dari tanggal 10 sampai tanggal 29 Juni dengan 9 film yang baru dibuat selama tahun-tahun belakangan ini. Partisipasinya dalam festival film ini mennjadi kesempatan bagi film dokumenter Vietnam untuk bisa lebih dekat dengan perfilman dunia.
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)
Selama 5 tahun terus-menerus dari tahun 2009 hingga sekarang, festival film dokumenter internasional setiap tahun telah menjadi tempat janjian yang beken bagi massa rakyat Vietnam dan internasional. Pada tahun ini, Perusahaan Film Dokumenter dan Ilmu Pengetahuan Sentral Vietnam menghadiri festival film ini dengan 9 film tentang tema-tema kebudayaan, sosial, memori perang, pendidikan dan lain-lain. Ini merupakan film-film yang berkualitas tinggi, telah pernah memperoleh hadiah dalam festival film domestik. Dalam festival film tahun ini, Panitia Penyelenggara memutar satu film dokumenter Eropa dan satu film dokumenter Vietnam, tapi tidak pasti harus sama tema agar selama satu malam, para penonton bisa menikmati sudut-sudut perfilman multi dimensi. Pham Thi Tuyet, Direktur Perusahaan Film Dokumenter dan Ilmu Pengetahuan Sentral Vietnam memberitahukan: “Film-film Vietnam yang diputar adalah film dari para sutradara generasi pendahulu, tetapi juga ada film dari generasi sutradara muda. Kami merasa sangat gembira bahwa satu generasi sutradara penerus dari perusahaan kami telah timbul, mereka telah membawa filmnya ke festival film kali ini. Film-film mereka itu, setelah diputar telah mendapat pujian”.
Film dokumenter yang diputar dalam festival film dokumenter internasional ke-5
(Foto: vtv4.vn)
Film-film dokumenter Vietnam yang diputar di festival film kali ini mengungkapkan masalah-masalah sosial yang mendalam seperti perawatan kesehatan komunitas dalam film “Cerita panjang di rumah sakit”, segi-segi dalam pendidikan dalam film “Hutuf di gelombang siaran” dan lain-lain. Almuth Meyer Zollitsch, Kepala Institut Geoth Vietnam memberitahukan: “Saya melihat bahwa di Vietnam ada satu generasi para sutradara film muda, mereka sangat pandai dan selalu bersedia melakukan temu pertukaran dengan para sutradara film asing seperti para sutradara film yang datang dari Asia Tenggara. Saya telah menonton satu film dari seorang sutradara muda Vietnam, yaitu film “Cerita penjang di rumah sakit”. Saya sangat menyukai film ini, karena film ini bicara tentang orang-orang yang sangat biasa dan tentang kehidupan biasa mereka, tapi film ini menciptakan kesempatan kepada orang-orang itu bicara tentang kehidupan mereka. Film ini sangat nyata dan menyenangkan. Hal yang paling baik dalam film dokumenter ialah film menyatakan hal yang paling jujur dalam kehidupan”.
Festival film dokumenter tahun ini merupakan kesempatan baik bagi para sutradara film Vietnam untuk mendekati langgam pembuatan film yang beranekaragam, mengejar kecenderungan modern di dunia. Ini juga merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas film, merupakan syarat untuk membawa film dokumenter Vietnam lebih dekat dengan perfilman dunia. Sutradara Nguyen Van Huong, pencipta film “Memori tentang satu masa”, salah satu film-film dokumenter Vietnam di diputar dalam festival film tersebut mengatakan: “Saya merasa sangatmendapat kehormatan ketika film saya diputar dalam festival film ini. Film dokumenter Vietnam seperti halnya dengan film-film dari negara-negara lain mempunyai ide sangat baik, tapi masih ada kesenjangan tertentu tentang cara memanifestasikannya. Hal yang paling lemah dalam film kita ialah masalah suara, kita harus menarik pengalaman. Festival film seperti ini sangat bermanfaat, merupakan satu temu pertukaran kebudayaan antara Timur dengan Barat dan ia juga merupakan kesempatan bagi kami dan para penonton menarik banyak pelajaran”.
Film dokumenter Vietnam "Kisah desa Then"
(Foto: vtv.vn)
Datang ke festival film dokumenter internasional pada hari-hari pemutaran pertama, saudari Ta Thi Hue dari kota Hanoi mengatakan: “Setelah menonton film-film dokumenter Vietnam dalam festival ini, saya melihat bahwa melalui 5 festival, film dokumenter Vietnam telah mengalami integrasi tentang cara memanifestasikan film”.
Festival ke-5 film dokumenter internasional merupakan kesempatan bagi para sutradara film Vietnam untuk mendekati langgam pembuatan film dokumenter yang mampu menyetap perhatian semua lapisan, semua generasi dan semua bangsa di dunia. Disamping itu, para sutradara film Vietnam juga mempunyai banyak cara memandang yang berbeda-beda tentang satu dunia perfilman yang selalu perlu diperbarui./.