(VOVworld) - Cici-ciri budaya yang khas di provinsi-provinsi Hoa Binh, Son La, Dien Bien, Lai Chau, Lao Cai dan Yen Bai telah bersama-sama bersemarak di program budaya dengan tajuk: “Warna-warni daerah Tay Bac" (daerah Barat Laut, Vietnam Utara) baru saja berlangsung di kota Hanoi. Program ini mendatangkan kepada masa rakyat ibu kota satu ruang yang penuh dengan kesan haru, dengan ciri-ciri budaya yang khas yang isinya mencerminkan aktivitas, kehidupan dan kerja dari rakyat daerah Tay Bac.
Program "Warna-warni daerah Tay Bac".
(Foto: hanoimoi.com.vn)
Satu ruang daerah Tay Bac dengan bunga Ban, air, perahu, rumah panggung etnis minoritas Thai, masakan Thang Co dari rakyat etnis minoritas H’mong dimanifestasikan secara hidup-hidup, sehingga bisa merekonstruksi ruang budaya komunitas rakyat di sini.
Setiap provinsi mempunyai ruang pameran sendiri untuk memperkenalkan ciri-ciri budaya yang khas di daerah melalui arsitektur, adat istiadat, kebiasaan, pesta adat, instrumen musik, busana dan produk budayanya. Dengan paviliun yang bertajuk: “Kebudayaan tradisional etnis minoritas Muong”, provinsi Hoa Binh memperkenalkan benda-benda dan pusaka seperti genderang perunggu, gong dan bonang. Provinsi Son La menyosialiasikan pemandangan alamnya yang indah, situs-situs peninggalan sejarah, kebudayaan, pemandangan alam yang tipikal di daerah, semua koleksi benda yang tipikal tentang busana, barang hiasan, kain ikat, instrumen musik, buku, alat pemburuan, presentasi beberapa kerajinan tangan artistik dan irama-irama lagu etnis minoritas Thai kuno. Ketika memperkenalkan adat istiadat etnis minoritas Thai Hitam di provinsi Son La kepada para pengunjung, Saudari Lo Thi Ban tidak segan-segan ketika diminta untuk menyanyikan sebuah lagu dengan lirik etnis Thai kuno. Dia menyatakan bahwa menyanyikan lagu dengan lirik Thai kuno harus diiringi dengan instrumen musik Pi, tetapi dengan suara nyanyi tanpa instrumen musik dalam bahasa Thai, tapi suaranya telah mengharukan semua orang.
Gadis etnis minoritas di daerah Tay Bac
(Foto: petrotimes.vn)
Ketika berpisah dengan suara nyanyi saudari Ban, para pengunjung ditarik pada paviliun provinsi Lai Chau. Dengan tajuk: “Provinsi Lai Chau megah dengan warna-warni”, paviliun ini memperkenalkan kepada para pengunjung satu kamar tidur rakyat etnis minoritas Thai Putih yang dihias dengan produk-produk kain ikat dan rekonstruksi ruang aktivitas, kerja dan produksi yang khas dari beberapa etnis atau busana dan dan instrumen musik dari etnis minoritas Laos di kabupaten Tam Duong, provinsi Lai Chau juga menarik kedatangan para pengunjung.
Nguyen Van Dien, Wakil Kepala Kantor Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata provinsi Lai Chau memberitahukan bahwa instrumen musik Pi Keo merupakan kebanggaan rakyat etnis minoritas Laos di provinsi Lai Chau. Dia mengatakan: “Sekarang ini, instrumen musik rakyat semua etnis di daerah Tay Bac sangat beranekaragam. Khususnya ialah instrumen musik Pi Keo dari etnis minoritas Laos sangat khas. Pi Keo diperuntukkan bagi pesta, asmara dan pekerjaan-pekerjaan yang besar dari etnis. Sekarang ini, rakyat etnis minoritas Laos sangat suka menggunakan Pi Keo dalam semua pesta adat”.
Aktivitas dalam program "Warna-warni daerah Tay Bac"
(Foto: hanoimoi.com.vn)
Ketika datang ke paviliun barang provinsi Lao Cai, pengunjung dapat memandangi foto-foto tentang warna-warni musim semi di provinsi Lao Cai, warisan sawah terasering di Sa Pa, pasaran-pasaran, pesta adat di daerah pegunungan dan lain-lain. Dalam pada itu, provinsi Dien Bien berfokus memperkenalkan prestasi-prestasi perkembangan sosial-ekonomi provinsi ini selama waktu lalu melalui foto-foto, benda-benda tentang aktivitas komunitas, kerja dan produksi semua etnis di provinsi, instrumen musik, permainan kerakyatan, kepercayaan dan lain-lain. Provinsi Yen Bai memperkenalkan produk daerah yang khas dan terkenal seperti teh Suoi Giang, madu atau sawah terasering Mu Cang Chai. Le Xuan Dinh, Wakil Kepala Kantor Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata provinsi Yen Bai memberitahukan: “Provinsi Yen Bai adalah salah satu diantara enam provinsi di daerah Tay Bac, ketika ikut serta dalam program “Warna-warni daerah Tay Bac”, kami melakukan aktivitas-aktivitas seperti kuliner Thang Co, kerajinan tangan tradisional dan lain-lain. Di sini, kami memperkenalkan ciri-ciri yang khas provinsi Yen Bai, ciri-ciri yang paling khas tentang budaya kebendaan dan bukan kebendaan di provinsi Yen Bai. Program “Warna-warni daerah Tay Bac” yang diadakan di kota Hanoi adalah salah satu peristiwa yang paling menonjol untuk memperkenalkan identitas kebudayaan semua etnis di daerah Tay Bac kepada rakyat ibu kota Hanoi dan rakyat seluruh negeri”.
Gadis etnis minoritas daerah Tay Bac
(Foto: vietnam.vnanet.vn)
Program: “Warna-warni daerah Tay Bac” yang penuh dengan event kebudayaan, membawa para pengunjung datang ke daerah yang suci di ujung Ibu Pertiwi. Program ini juga ingin merekonstruksi citra satu daerah yang heroik dalam peperangan dan gigih dalam periode pembaruan. Ketika datang ke program ini, bapak Mac Cong Minh mengatakan: “Manusia daerah Tay Bac sangat alim, sederhana, cantik dan harus dikatakan ialah lebih hebat. Diantaranya dua periode yaitu periode pembaruan dan perang perlawanan menentang Amerika Serikat untuk menyelematkan Tanah Air, rakyat di daerah Tay Bac sangat gagah berani, rajin dalam bekerja dan cemerlang dalam pertempuran. Selaku seorang veteran perang, saya menginginkan supaya di kemudian hari akan ada banyak pameran dan temu pertukaran seperti ini diadakan untuk mempersempit kesenjangan antara daerah pegunungan dan daerah dataran rendah”.
Daerah Tay Bac menduduki hampir 1/3 areal Vietnam dengan jumlah penduduknya kira-kira 10 juta jiwa dan terdiri dari lebih dari dua puluh etnis, oleh karena itu, daerah ini sangat kaya dengan identitas kebudayaan tradisional. Setiap provinsi membawa ke sini cici-ciri kebudayaan yang paling khas untuk menciptakan satu panorama yang berwarna-warni tentang satu daerah Tay Bac, daerah yang suci dari Ibu Pertiwi./