Provinsi Bac Ninh membantu para perempuan melakukan usaha start-up secara efektif
PHUONG THOA-THU HANG -  
(VOVWORLD) - Pada tahun 2017, Perdana Menteri Pemerintah Viet Nam mengesahkan proyek “Membantu para perempuan melakukan start-up tahap 2017-2025” dan menugaskan kepemimpinan kepadai Pengurus Besar Konfederasi Perempuan Viet Nam dengan tujuan merealisasikan ide-ide bisnis start-up dari para perempuan, turut mengembangkan ekonomi Tanah Air dan melaksanakan strategi nasional tentang kesetaraan gender. Di Provinsi Bac Ninh (Viet Nam Utara), setelah lebih dari setahun menggelarkan proyek ini, pada permulaannya telah berhasil mengembangkan hasil-guna, menggugah potensi yang dimiliki kaum perempuan untuk menegaskan bahwa para perempuan sepenuhnya bisa pandai melakukan usaha ekonomi.
Pola penanaman sayuran organik di Kabupaten Gia Binh, Provinsi Bac Ninh (Foto: baobacninh.com.vn |
Pernah menjadi seorang buruh jahait, saudari Nguyen Thi Thanh di Kecamatan Dai Lai, Kabupaten Gia Binh, Provinsi Bac Ninh walaupun harus bekerja susah payah, tapi masih tidak mampu memikirkan masalah belajar anak-anaknya. Pada tahun 2018, dia adalah seorang pertama yang berhasil mendekati sumber modal dari Dana Bantuan bagi para perempuan untuk melakukan usaha start-up dari Federasi Perempuan Provinsi Bac Ninh. Pada waktu itu, dia memutuskan belajar cara menjahit baju Ao Dai (busana tradisional kaum perempuan Viet Nam). Setelah selesai belajar, dia membuka toko perancangan dan penjahit baju Ao Dai. Hingga kini, setelah lebih dari setahun, bengkel penjahitannya memiliki 20 mesin jahit dan 15 buruh perempuan. Dia juga menciptakan syarat kepada banyak perempuan lain yang menjumpai kesulitan dan kaum difabel untuk dapat belajar kejuruan ini, Produk dan brand Ao Dai buatan saudari Thanh sekarang ini tidak hanya untuk kebutuhan di dalam negeri saja, tapi juga dikenal dan mendapat kepercayaan dari banyak pelanggan internasional. Saudari Nguyen Thi Thanh mengatakan: “Pada permulaannya, saya meminjam modal sebesar 350 juta VND untuk membangun bengkel dan membeli mesin. Karena harus memenuhi kebutuhan jahitan yang bermutu tinggi, maka saya memerlukan modal untuk berkembang. Saya memasarkan produk dengan melalui medsos maka juga mendapat banyak pesanan dari pelanggan”.
Sedangkan, bagi saudari Nguyen Thi Lan yang pernah memegang jebatan Ketua Federasi Perempuan Kecamatan Canh Hung, Kabupaten Tien Du, Provinsi Bac Ninh, dari kenyataan bahwa banyak kepala keluarga petani di kampung dan kecamatan telah meninggalkan sawah karena penanaman pohon jagung sangat susah payah tapi hasil-guna ekonominya tidak tinggi, maka dia telah dengan memberanikan diri meminjam modal sebesar 900 juta VND dari Dana Bantuan bagi para perempuan untuk melakukan usaha start-up dari Kabupaten Tien Du guna menenderkan lahan sawah yang luasnya 3,5 hektar untuk menanam pohon asparagus. Rencana ini membantu dia memperoleh pendapatan tinggi dengan harganya dari 80.000-100.000 VND per kilogram. Saudari Nguyen Thi Lan memberitahukan: “Saya sendiri sangat ingin melakukan lebih dahulu, di kemudian hari, ketika sudah mempunyai pengalaman dan sumber pendapatan yang layak akan menggelarkannya kepada para anggota lain. Saya ingin memindahkan pohon-pohonan yang punya produktivitas rendah dan tidak efektif agar mereka memperoleh pendapatan dan menciptakan perkembangan ekonomi”.
Keputusan Perdana Menteri Pemerintah tentang penggelaran proyek “Membantu para perempuan melakukan start-up tahap 2017-2025” telah ditugaskan oleh Komite Rakyat Provinsi Bac Ninh kepada Federasi Perempuan Provinsi Bac Ninh supaya berinisiatif melakukan koordinasi dengan berbagai dinas, instansi dan Bank Kebijakan Sosial provinsi ini untuk dilaksanakan dari awal tahun 2018. Dengan upaya keras dalam mengatasi kesulitan dan problematik, setelah lebih dari setahun digelarkan, Provinsi Bac Ninh telah membantu pengucuran modal bagi 29 ide. Hingga sekarang, hampir semua ide itu telah berhasil direalisasikan dan menjadi salah satu di antara daerah-daerah pelopor dalam membangkitkan dan menyebar-luaskan semangat start-up di kalangan perempuan. Ibu Nguyen Thi Hang, Wakil Ketua Federasi Perempuan Provinsi Bac Ninh memberitahukan: “Pada akhir tahun 2018, kami mengajukan rekomendasi kepada Komite Rakyat Provinsi ini supaya memberikan 30 miliar VND dari sumber modal daerah meningkatkan total modal kami menjadi 50 miliar VND melalui Bank Kebijakan Sosial untuk membantu para perempuan melakukan usaha start-up”.
Hasil-hasil yang dicapai oleh kaum perempuan Provinsi Bac Ninh pada khususnya dan kaum perempuan di seluruh negeri pada umumnya yang sedang menggelarkan aktivitas membantu para perempuan melakukan usaha start-up merupakan fundasi yang mengaskan potensi dan kreativitas, khususnya kerajinan dan rasa cinta bagi kerja dari para perempuan Viet Nam. Dari pola-pola dan cara yang baik ini bisa dilihat bahwa kaum perempuan tidak sulit melakukan usaha start-up dan sepenuhnya bisa memberikan lebih banyak sumbangan lagi terhadap perkembangan ekonomi Tanah Air.
PHUONG THOA-THU HANG