(VOVworld) - Untuk menuju ke kemenangan besar musim seni 1975 dan penyatuan Tanah Air, bangsa Vietnam telah harus mengalami betapa banyaknya kesulitan, kehilangan dan pengorbanan, bersamaan itu juga menciptakan banyak kemenangan yang cemerlang. Kemenangan Dien Bien Phu di udara tahun 1972 mempunyai arti mengalahkan secara total intrik imperialis Amerka Serikat, memaksa imperialis Amerika Serikat duduk kembali di meja perundingan dan menandatangani naskah Perjanjian Paris pada 27 January 1973.
Pasukan penangkis udara kota Hanoi melawan pesawat terbang B52 dari AS.
( Foto: antg.cand.com.vn)
Pada Oktober 1972, menurut permufakatan, sebenarnya Vietnam dan Amerika Serikat mengeluarkan permufakatan untuk menghentikan perang dan menegakkan kembali perdamaian di Vietnam, akan tetapi, fihak Amerika Serikat telah mengkhianati perjajjian, menggunakan pesawat terbang strategis B52 untuk melakukan pemboman terhadap ibu kota Hanoi dan kota Hai Phong. Presiden Nison berencana menggunakan kekuatan pesawat terbang B52, kartu troef utama dari angkatan udara Amerikat untuk “mengembalikan Vietnam Utara ke zaman batu”, berintrik memaksa fihak Vietnam harus mengakui syarat- syarat paksaan dari mereka. Akan tetapi, serangan udara besar- besaran dengan pesawat trbang B52 yang dilakukan Amerika Serikat telah mngalami kegagalan total, ketika 81 pesawat terbang Amerika Serikat yang paling modern telah ditembak jatuh, diantaranya ada 34 pewasat trbang B52, pesawat trbang F.111, banyak pilot Amerika Serikat dibasmi dan ditangkap.
Pesawat terbang B52 dari AS mengebomi kota Hanoi pada 1972.
(Foto: giaoduc.net.vn)
Dengan kekuatan perang rakyat dan pasukan penangkis udara dari tiga jenis pasukan telah menciptakan kekuatan paduan dari seluruh Vietnam Utara sosialis, diantaranya ada Tentara Penangkis Udara- Angkatan Udara menjadi pasukan poros yang telah bersama dengan tentara dan rakyat ibu kota Hanoi dan kota Hai Phong (Vietnam Utara) serta daerah-daerah lain langsung memberikan pukulan balasan terhadap serangan udara Amerika Serikat yang belum pernah ada dalam sejarah. Dua belas hari siang malam bertempur secara gigih (dari 18 sampai 29 Desember 1972, tentara dan rakyat ibu kota Hanoi dan kota Hai Phong telah menegakkan satu “Dien Bien Phu di udara yang cemerlang, memaksa fihak Amerika Serikat harus menderita kekalahan di wilayah udara Hanoi”.
Piliot Amerika Serikat ditangkap di kota Hanoi pada 1972.
(Foto:facebook.com)
Kepala Institut Sejarah Partai Komunis Vietnam, Profesor Muda, Doktor Nguyen Manh Ha mengatakan: “Kemenangan dalam operasi Dien Bien Phu tahun 1954 telah membuat Kolonialis Perancis menderita kekalahan, meruntuhkkan sepenuhnya tekat meneruskan perang, harus duduk di meja perundingan dengan Vietnam pada Konferensi Jenewa pada July 1954. Kemenangan yang dicapai oleh Vietnam selama 12 hari siang-malam pada akhir tahun 1972 juga mempunyai arti serupa, tetapi bedanya yalah ini merupakan operasi Dien Bien Phu di udara. Dua peristiwa ini sama artinya tentang kemenangan, oleh karena itu, orang menggabungkannya dan menamakannya sebagai Dien Bien Phu di udara. Peristiwa 12 hari siang-malam mempunyai arti seperti satu operasi Dien Bien Phu dalam arti bahwa ia membuktikan semangat berani bertempur, berani menang dari bangsa Vietnam, yaitu tidak tertundukkan menghadapi kekuatan militer manapun, termasuk pesawat terbang pembom strategis B52 dari Amerika Serikat”.
Pesawat- pesawat terbang AS ditembak jatuh di ibu kota Hanoi.
( Foto: vannghequandoi.com.vn)
Kemenangan yang dicapai oleh tentara dan rakyat Vietnam dalam operasi “Dien Bien Phu di udara” menandai pertumbuhan yang melompat di semua bidang selama waktu 8 tahun melawan perang sabotae dari imperialis Amerika Serikat. Hal ini menegaskan akan kepemimpinan yang jenial dari Partai Komunis, Komite Militer Komite Sentral dan Kementerian Pertahanan Vietnam dalam seni bertempur melawan serangan udara dengan koordinasi tempur dari tentara dan rakyat Vietnam../.