(VOVWORLD) - Tepat pada 50 tahun yang lalu, yaitu tgl 18 Desember 1972, Tentara Amerika Serikat (AS) melakukan penyergapan strategis dengan jalan udara, pada dasarnya dengan pesawat pengebom strategis B-52 terhadap Ibu Kota Ha Noi, Kota Hai Phong, dan beberapa provinsi dan kota besar di Vietnam Utara.
Tujuan serangan dengan nama “Operation Linebacker II” tersebut ialah merebut kemenangan mutlak secara militer, mengubah situasi di meja perundingan di Paris (Prancis) menjadi menguntungkan AS. Tetapi, dengan tekad berjuang dan tekad menang, tentara dan rakyat Vietnam Utara telah mengalahkan serangan tersebut, menciptakan “Kemenangan Ha Noi – Dien Bien Phu di Udara” yang mengguncangkan dunia.
Beberapa foto dokumenter tentang "Kemenangan Ha Noi - Dien Bien Phu di Udara" |
Untuk menyiapkan "Operation Linebacker II", tentara AS telah mengerahkan sejumlah senjata dan alat militer raksasa yang meliputi: 193 pesawat pengebom B-52 (menduduki hampir 50 persen jumlah B-52 yang dimiliki Tentara AS); 48 pesawat F-111A; 999 pesawat tempur dengan aneka jenis yang ditempatkan di Thailand, Vietnam Selatan, dan di 6 kapal induk di Laut Timur. Selain itu, ada beberapa pesawat pengisian bahan bakar KC-135 dan pesawat-pesawat pembantu yang lain. Tentang angkatan laut, AS meningkatkan jumlah kapal perang yang beroperasi di Teluk Tonkin dari 18 menjadi 66 kapal (menduduki 60 persen jumlah kapal perang dan kapal amfibi dari Armada 7).
Mengalahkan Serangan Udara Strategis dari Tentara Amerika Serikat
Selama 12 hari dan malam "Operation Linebacker II" (18-29 Desember 1972), tentara AS telah 740 kali mengerahkan pesawat pengebom B-52 dan lebih dari 1.000 kali pesawat udara taktis, menggunakan senjata pengacau elektronik, dan menjatuhkan lebih dari 36.000 ton bom ke sasaran-sasaran ekonomi dan militer di Kota Ha Noi, Kota Hai Phong, Provinsi Thai Nguyen, dan beberapa tempat yang lain. Di antaranya, pesawat pengebom B-52 melakukan pengeboman karpet terhadap rumah sakit dan tempat-tempat pemukiman banyak warga di Ibu Kota Ha Noi seperti: Rumah Sakit Bach Mai (pada malam tgl 21 Desember) dan jalan Kham Thien (pada malam tgl 26 Desember) sehingga menewaskan dan melukai hampir 500 orang, merusak sekitar 2.000 rumah.
Tapi, dengan persiapan yang aktif dan proaktif serta semangat dan tekad tinggi, angkatan penangkis udara dan angkatan udara, tentara, dan rakyat Kota Ha Noi, Kota Hai Phong, dan beberapa provinsi dan kota di Vietnam Utara telah menembak jatuh 81 pesawat berbagai jenis, di antaranya ada 34 pesawat pengebom B-52, 5 pesawat F-111 serta menangkap beberapa pilot AS. Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah, pesawat pengebom strategis B-52 yang pernah dijuluki sebagai “baluarti terbang” dari tentara AS ditembak jatuh dengan jumlah begitu banyak. Letnan Jenderal Le Huy Vinh, Deputi Menteri Pertahanan (Menhan) Vietnam menegaskan:
“Operasi penangkis udara membela Ha Noi-Hai Phong 1972 merupakan operasi pertama di dunia yang menembak jatuh sejumlah pesawat B-52, menimbulkan kegagalan terberat bagi angkatan udara AS dalam sejarah, mengalahkan intrik merebut posisi unggul di meja perundingan, turut memaksa AS harus menandatangani Perjanjian Paris (Januari 1973) untuk menghentikan perang, menegakkan kembali perdamaian di Vietnam. Kemenangan “Ha Noi – Dien Bien Phu di Udara” menciptakan kondisi yang kondusif dan momentum strategis bagi seluruh Partai, tentara, dan rakyat untuk berupaya merebut kemenangan total dalam perang melawam Imperialis AS dan menyelamatkan tanah air.”
Jenderal George Etter, Wakil Komandan Angkatan Udara Strategis AS pada tgl 30 Desember 1972 di Majalah “US.Air Forces” mengakui: “Kerusakan tentang pesawat strategis B-52 dan para pilot sangat serius, merupakan pukulan telak terhadap para perencana Pentagon.” Sedangkan dalam catatan memorinya Presiden AS, Richard Nixon menulis: “Kekhawatiran saya pada beberapa hari ini bukanlah gelombang protes atau kritik keras di dalam negeri dan di dunia, melainkan adalah taraf kerusakan berat tentang pesawat B-52.”
Letnan Jenderal Le Huy Vinh, Deputi Menhan Vietnam berbicara di depan lokakarya ilmiah nasional dengan tema: “Kemenangan Ha Noi – Dien Bien Phu di Udara 1972- Kekuatan Vietnam dan sosok zaman" (Foto: VOV) |
Kemenangan dari Kapabilitas, Kearifan, dan Kekuatan Vietnam
Pada lokakarya ilmiah nasional dengan tema: “Kemenangan Ha Noi – Dien Bien Phu di Udara 1972- Kekuatan Vietnam dan sosok zaman” yang diadakan di Kota Ha Noi pada tgl 9 Desember, beberapa sarjana dan peneliti terus menganalisis, memperjelas, dan menegaskan sosok zaman, makna sejarah yang besar dari kemenangan Ha Noi – Dien Bien Phu di udara pada tahun 1972. Di samping menilai bahwa “Kemenangan Ha Noi –Dien Bien Phu di Udara” bermakna strategis, menciptakan titik balik yang menentukan terhadap kemenangan perang melawan AS untuk menyelamatkan tanah air, semua analisis dan makalah menegaskan: kemenangan itu merupakan kristalisasi dari kapabilitas, kearifan, dan kekuatan Vietnam.
Kemenangan yang mempunyai rekam jejak zaman, memanifestasikan kekuatan yang tak terkalahkan dari perang rakyat Vietnam dan mendapat dukungan serta kekaguman rakyat progresif di dunia. Doktor Nguyen Hoang Nhien, Kepala Institut Sejarah Militer Vietnam menekankan:
“Kemenangan “Ha Noi – Dien Bien Phu di Udara” merupakan kemenangan dari satu bangsa heroik, yang berjuang dengan semangat “Tidak ada yang lebih bernilai daripada kemerdekaan dan kebebasan”, dengan kekuatan dari perang rakyat Vietnam zaman Ho Chi Minh. Itu merupakan kemenangan dari satu perang adil yang telah menerima bantuan efektif dari sahabat-sahabat internasional dan dukungan rakyat progresif di dunia, termasuk rakyat AS, merupakan kemenangan dari umat manusia progresif, bersosok zaman, bermanfaat untuk menyemangati gerakan-gerakan perjuangan merebut kemerdekaan, kebebasan dan demokrasi di dunia”.
Lima puluh tahun sudah lewat, tapi gema heroik dari Kemenangan “Ha Noi – Dien Bien Phu di Udara” tetap bergema, menjadi satu tonggak merah yang cemerlang dalam sejarah bangsa Vietnam. Kemenangan “Ha Noi – Dien Bien Phu di Udara” telah memanifestasikan kapabilitas, kearifan, dan visi strategis dari Partai dan kekuatan perang rakyat Vietnam zaman Ho Chi Minh, di antaranya porosnya ialah Tentara Rakyat Vietnam heroik. Sosok, makna dan pengalaman-pengalaman bernilai yang ditarik dari Kemenangan Ha Noi – Dien Bien Phu di Udara tahun 1972 tetap utuh nilainya dalam usaha membangun dan membela tanah air Vietnam sosialis dewasa ini.