(VOVWORLD) - Kecap ikan tradisional yang bernama Nam O terkenal dengan rasanya yang lezat dan gurih, sudah sejak lama menjadi bagian yang tidak bisa kurang dalam hidangan orang Vietnam. Kecap ikan Nam O juga merupakan satu produk budaya spirituil yang khas dari desa kerajinan tradisional yang sudah ada secara turun- temurun, memanifestasikan identitas masyarakat setempat.
Kecap ikan Nam O diproduksi menurut proses tradisional. Foto: VOV |
Desa kecap ikan Nam O dibentuk dan dikembangkan sejak ratusan tahun yang lalu. Kecap ikan Nam O pernah merupakan makanan khas yang dipersembahkan kepada raja, memiliki warna merah kecokelatan dan rasa asin dari perairan Da Nang. Kecap ikan Nam O sudah sejak lama menjadi satu jenis bumbu dan kecap yang tidak bisa kurang dalam setiap hidangan masyarakat Kota Da Nang (Vietnam Tengah). Saudari Ly Hoang Tram, dari Provinsi Dak Lak, yang sedang bekerja di Kota Da Nang, memberitahukan bahwa setiap tahun, sebelum pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Tet, dia datang ke Desa kecap ikan Nam O di Subdistrik Hoa Hiep Nam, Distrik Lien Chieu untuk membeli kecap ikan dan bermacam-macam hasil laut kering sebagai oleh-oleh Hari Raya Tet untuk kerabatnya.
Saya sangat menyukai rasa kecap ikan tradisional Nam O, Kota Da Nang. Setiap tahun, sebelum pulang ke kampung halaman pada Hari Raya Tet, saya sering membeli puluhan liter kecap ikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat dan untuk kebutuhan keluarga.
Di desa kecap ikan Nam O sekarang terdapat sekitar 260 kepala keluarga dengan lebih dari 300 orang yang ikut membuat kecap ikan. Pada tahun lalu, total hasil produksi kecap ikan dari desa ini mencapai kira-kira 300.000 liter, omsetnya sebanyak lebih dari 24 miliar VND (hampir 1 juta USD).
Selain kecap ikan, bermacam-macam hasil laut kering di Nam O juga disukai pelanggan. Foto: VOV |
Bapak Tran Ngoc Vinh, Ketua Asosiasi Desa Kerajinan Tradisional Kecap Ikan Nam O, memberitahukan bahwa jumlah kepala keluarga yang memulihkan kerajinan membuat kecap ikan Nam O telah meningkat secara sangat cepat. Pada tahun 2025 hanya ada kurang lebih 20 kepala keluarga pembuatan kecap ikan saja, kini jumlahnya meningkat menjadi ratusan. Tidak hanya berproduksi, Desa Nam O belakangan ini juga menyambut banyak rombongan wisatawan yang datang mengunjungi dan mengalami proses pembuatan kecap ikan, membantu banyak keluarga di sini menambah pendapatan:
Kami menginginkan agar ada zona pagelaran proses pembuatan kecap ikan Nam O dan bermacam-macam jenis ikan kering untuk menyerap wisatawan . Di samping itu,membentuk tim kapal penangkap hasil laut di Nam O untuk melayani kerajinan membuat kecap ikan, melindungi lingkungan zona wisata, melatih para pemandu wisata yang bisa menyosialisasikan daerah maupun kerajinan membuat kecap ikan Nam O.
Pemerintahan daerah sedang menyempurnakan prosedur-prosedur untuk disampaikan kepada tingkat berwewenang agar Desa kerajinan tradisional kecap ikan Nam O diakui. Di samping itu, daerah juga akan menggelar investasi pada infrastruktur, zona pameran produk, pagelaran proses pembuatan kecap ikan Nam O; menghubungkan, menyosialisasikan dan memasarkan produk; turut melestarikan dan mengembangkan nilai desa kerajinan; meningkatkan pendapatan masyarakat. Bapak Tran Cong Nguyen, Ketua Komite Rakyat Distrik Lien Chieu, memberitahukan:
Kami sedang menggelar proyek untuk mengembangkan produk sekaligius melakukan wisata berbasis masyarakat. Kami membantu para kepala keluarga, basis bisnis dan badan usaha untuk memanfaatkan sambil mengembangkan ekonomi, mengembangkan secara maksimal keuntungan ketika mendapatkan pendaftaran hak kekayaan intelektual.
Pada bulan Juni 2024, Direktorat Kekayaan Intelektual telah memberikan sertifikat perlindungan indikasi geografis "Nam O" untuk produk kecap ikan Nam O, Kota Da Nang. Foto: VOV |
Kerajinan membuat kecap ikan Nam O telah diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam sebagai Pusaka budaya nonbenda nasional pada bulan Juni 2019. Lima tahun setelah itu, pada bulan Juni 2024, Direktorat Kekayaan Intelektual telah memberikan sertifikat perlindungan indikasi geografis "Nam O" untuk produk kecap ikan Nam O, Kota Da Nang. Ini merupakan indikasi geografis yang pertama dari Kota Da Nang dan merupakan indikasi geografis ke-3 bagi produk kecap ikan di Vietnam (setelah kecap ikan Phu Quoc dan kecap ikan Phan Thiet).