Dalam masa perang perlawanan, Dusun Ca (Kabupaten Cho Don, Provinsi Bac Kan) merupakan tempat di mana Presiden Ho Chi Minh telah tinggal dan bekerja. Beliau tinggal di Dusun Ca dari tgl 7 Desember 1947 hingga akhir bulan Desember 1947. Pada tgl 28 Juni 1996, Dusun Ca diakui Kementerian Kebudayaan dan Informasi Vietnam sebagai Situs peninggalan sejarah tingkat nasional.

Dusun Ca memimiki jumlah penduduk dengan lebih dari 300 orang, semuanya adalah warga etnis minoritas Dao. Bapak Ban Van Luong, seorang warga Dusun Ca, mengatakan bahwa kawasan ini dulu merupakan lahan kosong dan bukit gundul. Kini setiap hektare dapat menghasilkan pendapatan ratusan juta VND dan rumah-rumah yang baru dibangun di desa semuanya dihasillkan perbukitan dan hutan.

Dulu kehidupan warga mengalami kesulitan, kini sudah berbeda. Hutan ditanam cukup banyak, sebelumnya hampir tidak ada. Selain itu, penanaman padi juga berbeda dengan sebelumnya, kini ada penuh pupuk dan teknik.  Sekarang Negara membimbing untuk berbisnis, warga menjalani kehidupan yang lebih baik, listrik, jalan, sekolah dan klinik sudah cukup.

Pada beberapa puluh tahun yang lalu, aset dan kehidupan seperti sekarang merupakan hal yang tidak berani dipikirkan oleh Bapak Luong dan penduduk Dusun Ca. Saat itu, sebagian besar masyarakat di dusun menanam jagung dan padi, belum tahu menerapkan sains teknologi dalam produksi, sehingga kehidupan kadang kenyang, kadang lapar.

Perubahan sungguh-sungguh bermula ketika Resor Partai Dusun Ca menyusun Resolusi tentang penguatan pengembangan pertanian yang fokus pada penanaman hutan dan pemeliharaan ternak dengan para kader, anggota Partai dan orang-orang yang berprestise di dusun menjadi pelopor. Dari penjualan kayu hutan, banyak keluarga menghasilkan pendapatan sebesar ratusan juta VND per tahun, sehingga penampilan Dusun Ca telah banyak berubah. Sekretaris Resor Partai Dusun Ca, Ban Van Duc, dengan gembira menceritakan:

Dusun Ca terletak di daerah pedalaman, daerah terpencil, setelah mendapat investasi dari Partai dan Negara, sekarang sudah ada semua proyek bangunan seperti jalan dan jaringan listrik. Masyarakat desa baru mendekati dan beberapa orang sudah tahu menerapkan sains teknologi, memperhatikan pekerjaan, jadi kehidupannya telah lebih kaya.

Selama bertahun-tahun ini, Dusun Ca juga merupakan titik cerah dalam melestarikan kebudayaan dan adat-istiadat etnis Dao. Pada tahun 2021, Klub nyanyian Pa Dung di Dusun Ca dibentuk dengan 20 anggota. Selain melakukan pertunjukan pada hari-hari raya di dusun, para anggota klub ini juga secara permanen berpartisipasi pada berbagai program dan acara budaya di kabupaten dan provinsi, mengumpulkan dokumen dan buku kuno tentang nyanyian Pa Dung untuk meneliti maupun mewariskannya kepada generasi mendatang.

Dusun Ca menganggap ekonomi kehutanan sebagai ekonomi andalan. Foto: VOV

 

Masyarakat etnis Dao di Dusun Ca merasa gembira pada hari-hari pertama awal tahun baru, merayakan satu tahun penanaman hutan yang sukses. Dan Klub nyanyian Pa Dung di Dusun Ca juga menyanyi lagu-lagu yang paling baik dan bermakna unuk merayakan musim semi dan pembaruan dusun. Bapak Hoang Van Hy, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Binh Trung, memberitahukan:

Pemerintahan daerah kami telah menetapkan orientasi yang konkret dalam pengembangan sosial-ekonomi dan penjaminan keamanan-pertahanan di Dusun Ca. Kami akan meminta kepada pemerintahan tingkat yang lebih tinggi untuk memugar dan merenovasi situs peninggalan sejarah Dusun Ca agar supaya sepantas dengan satu situs peninggalan sejarah nasional. Sedangkan tentang pengembangan sosial-ekonomi, kami menggerakkan dan mengarahkan masyarakat untuk menerapkan kemajuan sains teknologi dalam produksi, khususnya pengembangan ekonomi kehutanan untuk meningkatkan kehidupan.

Corak musim semi di daerah pegunungan sedang memenuhi  Dusun Ca. Untuk mengembangkan tradisi revolusi, masyarakat etnis Dao di Dusun Ca membangun kehidupan agar supaya Dusun Ca dewasa ini menjadi salah satu titik cerah tentang pengembangan ekonomi di Zona Keselamatan Cho Don masa lalu./.