(VOVworld) – Setelah lebih dari tiga tahun pelaksanaan Program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru, wajah daerah pedesaan Vietnam telah mengalami banyak perubahan dan kehidupan rakyat menjadi baik secara jelas. Akan tetapi, untuk mengubah target-target program pembangunan pedesaan baru menjadi kenyataan, semua sumber daya perlu dikerahkan secara efektif, khususnya ialah komunitas badan usaha. Apa yang harus dilakukan untuk menyerap partisipasi dari komunitas badan usaha pada program pembangunan pedesaan baru?.
Forum "Mengembangkan peranan badan usaha dalam pembangunan pedesaan baru"
(Foto: dddn.com.vn)
Sebagai seorang wirausaha yang melakukan bisnis di bidang pertanian, Dam Quang Thang, Direktur Utama Perusahaan Tanggung-Jawab Terbatas “Agricare” Vietnam memberitahukan: Setelah berhasil menetapkan arti penting pembangunan pedesaan baru, maka selama ini, perusahaannya telah menggelarkan banyak pola dan proyek, melaksanakan konektivitas antara 4 faktor yaitu Negara, Ilmuwan, Wirausaha dan Petani serta mengkonektivitaskan perusahaan dengan kaum tani. Dia mengatakan bahwa dari konektivitas ini, badan-badan usaha telah berhasil menciptakan daerah bahan mentah yang stabil, berhasil memenuhi semua target tentang keselamatan, pelestarian tumbuh-tumbuhan, melakukan produksi sesuai dengan proses dan dari situ meningkatkan pendapatan kaum tani. Dam Quang Thang memberitahukan: “Sekarang ini, kami menggelarkan sangat banyak pola membeli hasil pertanian yang dimiliki oleh kaum tani, membina brand hasil pertanian yang berkualtias tinggi untuk kepentingan konsumen. Kami melakukan investasi dalam hal bahan material pertanian seperti bibit, obat anti hama dan pupuk kepada kaum tani. Badan usaha kami berkaitan sangat erat dengan aktivitas kaum tani, kami sedang mengarah ke pertanian teknologi tinggi, kami telah berhasil merancang daerah-daerah bahan mentah untuk menghasilkan banyak komoditas teknologi tinggi”.
Perusahaan Indevco, provinsi Quang Ninh bersama-sama membangun pedesaan baru
(Foto: quangninh.gov.vn)
Sekarang ini, partisipasi dari badan usaha dalam program pembangunan pedesaan baru di Vietnam sedang menghadapai beberapa hal yang tidak sesuai dengan tuntutan. Yaitu jumlah badan usaha di zona perkotaan menduduki prosentase yang tinggi, dalam pada itu, jumlah badan usaha di daerah pedesaan hanya menduduki kira-kira 30% dengan skala yang lebih kecil, oleh karena itu, tujuan yang diusahakan badan usaha dalam mengarah ke daerah pedesaan dan mengabdi kaum tani senantiasa mengalami rintangan-rintangan. Menurut nyonya Pham Thi Thu Hang, Sekretaris Jenderal Kamar Dagang dan Industri Vietnam, daerah pedesaan merupakan pasar yang besar dan potensial. Oleh karena itu, badan-badan usaha perlu menganggap program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru sebagai satu kesempatan untuk berkembang. Dari situ, badan-badan usaha turut mengganti struktur ekonomi dalam produksi pertanian, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan kaum tani. Nyonya Pham Thi Thu Hang mengatakan: “Pada latar belakang internasional sekarang ini, dengan kebutuhan ketahanan pangan semakin meningkat, oleh karena itu, semua badan usaha supaya melihat masalah ini sebagai satu kesempatan. Dari situ melakukan banyak proyek untuk menginvestasikan dan mengembangkan daerah pedesaan, menciptakan kesempatan kepada kaum tani untuk mendekati pasar secara lebih berhasil-guna dan menterjemahkan program pembangunan pedesaan baru kedalam praktek kehidupan secara lebih berhasil-guna”.
Perusahaan investasi Viet Ha, kota Hanoi bersama-sama membangun pedesaan baru
(Foto: viethacorp.com.vn)
Kenyataan memperlihatkan bahwa untuk menyerap dan menciptakan syarat kepada semua badan usaha untuk ikut serta dalam program tersebut, maka Negara dan semua badan yang bersangkutan harus terus menyempurnakan mekanisme dan kebijakan, menciptakan halaman main yang sehat kepada badan-badan usaha kecil dan menengah berkembang. Negara mengambil langkah bantuan secara tepat waktu, menciptakan syarat kepada badan-badan usaha untuk mendekati paket-paket bantuan dari Negara seperti misalnya modal, suku bunga dan program-program perkreditan priortias jangka-panjang untuk membantu badan-badan usaha tenang melakukan investasi pada pembangunan pedesaan baru. Nguyen Minh Tien, Wakil Kepala Direktorat Ekonomi Kerjasama dan Pengembangan Pedesaan, Wakil Kepala Kantor Koorinator Sentral Program Target Nasional tentang Pembangunan Pedesaan Baru memberitahukan: “Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif kepada badan usaha guna melakukan investasi di daerah pedesaan, pada waktu mendatang, Negara akan memberlakukan peraturan yang baru. Mekanisme, kebijakan dan peraturan baru ini akan menciptakan syarat yang lebih kondusif kepada badan usaha dalam proses investasi dan produksi-bisnis di bidang pertanian dan pedesaan. Disamping itu, kami juga merekomendasikan solusi-solusi tentang dana bantuan kepada badan usaha untuk mengurangi resiko, membantu pelatihan dan tenaga kerja dan lain-lain”.
Membangun pedesaan baru merupakan kebijakan yang tepat dan sesuai dengan hati rakyat, tapi kalau kekurangan investasi yang dilakukan oleh badan-badan usaha, kaum tani akan menghadapi kesulitan tentang pemasaran produknya dan proses produksi. Oleh karena itu, agar supaya program ini mencapai hasil-guna, harus menciptakan tenaga pendorong dan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha untuk melakukan investasi pada bidang-bidang yang bersangkutan langsung dengan pertanian dan pedesaan./.