(VOVWORLD) - Desa kerajinan membuat genderang Binh An (Kecamatan Binh Lang, Kabupaten Tan Tru, Provinsi Long An) terkenal di Vietnam Selatan karena kualitas produknya. Tidak hanya melayani pasar domestik saja, genderang Binh An juga diekspor ke banyak negara, seperti Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Australia, Tiongkok, Republik Korea, Kamboja, dan sebagainya.
Sebagai salah satu desa kerajinan tradisional yang sudah ada sejak lama di Provinsi Long An, Desa membuat genderang Binh An lahir pada akhir abad IX. Genderang Binh An terkenal di semua penjuru tanah air tidak hanya karena keragaman desain, tahan lama, dan keindahannya saja, tetapi juga karena gema dan resonansinya yang berbeda dengan banyak desa pembuat genderang lainnya.
Untuk membuat genderang, pengrajin di desa Binh An harus melakukan banyak tahapan yang rumit. Foto: baolongan.vn |
Sekarang, di Desa Binh An masih terdapat puluhan kepala keluarga yang melakukan kerajinan tersebut, tetapi yang paling terkenal ialah marga Nguyen. Yang tipikal dalam marga Nguyen adalah Bapak Nguyen Van Men, pemilik basis Nam Men, basis pembuatan genderang pertama yang dibentuk di Desa kerajinan Binh An. Untuk membuat sebuah genderang, pengrajin harus mengalami lebih dari 20 tahap pembuatan genderang secara manual. Bapak Nguyen Van An, pemilik basis pembuatan genderang Tu An, anak laki-laki Bapak Nam Men, mengatakan:
Tahap pertama ialah menggergaji kayu menjadi batang-batang, lalu membengkokkan semua batang tersebut, mengetamnya sesuai dengan standar, menyambungkannya menjadi badan genderang, kemudian memolesnya.
Menurut para pengrajin, kayu untuk membuat genderang Binh An adalah kayu merawan atau kayu nangka yang dikeringkan, diukur, dipotong, dibengkokkan, dan dirawat dari rayap sebelum disambungkan. Tahap pembuatan genderang yang paling sulit ialah melapisinya dengan kulit. Kulit yang membuat permukaan genderang adalah kulit kerbau segar dari kerbau yang berusia lebih dari 10 tahun yang baru saja diambil dari rumah penyembelihan hewan. Kulit kerbau yang telah diolah sama sekali tidak digunakan.
Ketika menipiskan kulit, pengrajin harus sangat teliti dan terampil. Setelah itu, kulit-kulit yang sudah jadi akan diregangkan pada permukaan genderang. Justru teknik penyambungan kayu yang terampil dan rahasia penipisan kulit telah menciptakan perbedaan untuk setiap genderang Desa Binh An. Satu rahasia lagi dari kerajinan membuat genderang ialah badan genderang ditutup rapat dengan batang-batang kayu yang diketam secara halus tanpa menggunakan lem. Pengrajin Nguyen Van An memberitahukan:
Sekarang ini, rombongan-rombongan tarian barongsai mengajukan tuntutan yang sangat tinggi sehingga para pengrajin harus lebih terampil untuk membuat produk-produk yang memenuhi kebutuhan pasar. Genderang barongsai yang dibuat basis saya memiliki desain yang indah, memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri.
Pengrajin Nguyen Van An, pemilik basis pembuatan genderang Tu An. Foto: VNA |
Waktu paling sibuk di Desa pembuat genderang Binh An ialah menjelang Festival Medio Musim Gugur dan Tahun Baru Tradisional Imlek. Mobil membawa genderang untuk dikonsumsi ke mana-mana. Ibu Bui Thi Phuong, Ketua Pengurus Front Tanah Air Vietnam Kecamatan Binh Lang, mengatakan:
Pada bulan Desember 2023, produk genderang barongsai Nam Men telah diakui sebagai produk OCOP (Program nasional setiap kecamatan satu produk). Ini juga merupakan kehormatan dari Kecamatan Binh Lang.
Dibuat secara manual bersama dengan rahasia melakukan kerajinan telah menciptakan genderang-genderang Binh An dengan suara unik yang disukai pasar dalam dan luar negeri. Mengalami hampir 200 tahun terbentuk dan berkembangnya dengan banyak pasang surut, kerajinan membuat genderang di Desa Binh An sedang dilestarikan, diwariskan, agar supaya suara genderang Binh An bergema jauh./.